Pertanyaan-Pertanyaan Untuk Pasangan Sudah Lama Menikah

 


Gitu kan yah terjemahannya? Hahahaha. Harfiah banget yah. Anyway, menemukan list pertanyaan ini dari Quora sih. Terus menurut saya ini seru untuk dijawab sama saya. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi buat teman-teman lainnya.


Langsung aja yah, cussss!


Q:  "What have been the key ingredients for maintaining your relationship?"


A: "Tentu saja bakal jawab pakai bahasa Indonesia aja yah, wkwkwk. Hmm. Menurut saya kunci penting dari mempertahankan hubungan rumah tangga bisa banyak banget yah. Cuma menurut saya pribadi, untuk rumah tangga saya, kuncinya ada tiga: menetap tidak bersama orang tua/mertua, keterbukaan satu sama lain dan keinginan untuk berubah jadi lebih baik.."


Q: “How do you prioritize and maintain open and effective communication with your spouse?”


A: "Pikirkan saja, bayangkan saja dan hayati saja bahwa kita adalah sekarang telah menjadi seorang istri. Di dalam status istri itu ada hak-hak suami terhadap kita, dan juga hak-hak kita terhadap suami. Jangan sampai ada kesetimpangan. Jangan sampai ada kesewenang-wenangan. Rumah tangga bisa menyenangkan... Rumah tangga juga bisa menyebalkan... Tinggal bagaimana kita mengupayakan untuk berubah menunaikan hak-hak pasangan kita dengan sebenar-benarnya"


Q: “How do you effectively handle conflicts in your relationship?"


A: "Langsung address masalahnya apa. Kalau masih emosi dan berusaha baik-baik saja, itu namanya sandiwara... Lebih baik langsung dijembrengin aja itu masalah-masalah. Berantem, berantem deh pada yah, tapi habis itu hopefully ketemu solusinya. Terus rekonsiliasi terus bisa uwu-uwuan lagi..."


Q: "What shared activities or hobbies do you find most beneficial for strengthening your bond?"

A: "Keluar rumah saat weekend. Itu kegiatan yang cocok di kami untuk tetap mengekalkan ikatan, menyegarkan suasana dan membuat core memory juga bersama anak-anak. Kadang-kadang makan di tempat fancy, tapi lebih seringnya cari yang murmer tapi sekeluarga ikut semua. Itu saya rasa cocok di keluarga kami deh"


Q: “What has been the key to maintaining a solid connection?”

A: "Walau istilah pillow talk sepeti overused tapi saya tetap akan menggunakannya disini. Ya, pillow talk menurut saya adalah sesuatu yang bisa menjadi tools di antara suami dan istri untuk mempertahankan keterhubungan di antara mereka. Bagi yang belum pernah mendengar, pillow talk adalah istilah untuk momen kebersamaan antara suami dan istri dimana mereka berbagi kisah mereka di hari itu. Mungkin seperti remeh temeh, tapi menurut saya, pendapat saya nih ya..Pillow talk cocok untuk kami dan sering kami lakukan untuk mempertahankan kokohnya rumah tangga..."


Q: "What are some shared values or goals that have helped you stay aligned as a couple?"


A: "Keimanan sih... Menurut saya, Jati sebagai suami, selalu mengingatkan saya sebagai istri bahwa gimanapun jedag-jedug dunia ini, keimanan tidak boleh bergeser sebagai frame kami dalam urusan berpikir... Menurut saya, prinsip bahwa kita (suami dan istri) memiliki saham yang sama di dalam rumah tangga, juga mampu membuat segala sesuatu pantas didiskusikan. Perasaan suami, perasaan istri, keinginan suami, keinginan istri, semuanya. Itu sih menurut saya yah..."


Q: "How do you keep the romance and spark alive in your relationship?"


A: "Menurut saya, satu-satunya caranya adalah dengan hanya 'melihat' ke satu arah saja, yaitu ke pasangan kita. Mencintainya, mempedulikannya, akan menjaga api cinta itu terus ada di dalam hubungan pernikahan..."


Q: "What valuable lessons have you learned about marriage together?"

A: "Pernikahan mengajari saya bagaimana cara agar saya menjadi lebih dewasa. Pernikahan juga mengajari saya dunia lelaki seutuhnya. Indah dan menarik sih makhluk bernama lelaki itu. Saya juga belajar bahwa kita bisa kok awet menikah dengan orang yang sama, tanpa poligami, bisa-bisa aja. Lah kenapa ke poligami yah? Wkwkwkwkwk"


Q: "What advice would you give younger couple looking to build a lasting partnership?"

A: "Bareng-bareng. Membangun suatu pernikahan harus bareng-bareng... Ketika start di awal, harus punya nafas panjang. Karena pernikahan ini bukan sprint, ini marathon. Iya, kadang kita kehabisan nafas, mudah-mudahan ketika kita kelelahan sangat-sangat kelelahan, harus istirahat sejenak mengambil nafas, mudah-mudahan kita masih ada jodohnya ya... alias ga berpisah.. Karena asli sih, ada aja momen dimana suami istri itu merasa kepayahan, itu sebenernya lagi butuh menarik nafas aja sih..."


KESIMPULANNYA?


Menikah cocok untuk membuatmu jadi lebih baik di dunia, maupun di akhirat... Siapa orangnya, cukup penting. Tapi yang sangat penting adalah kesiapan kamu membangun dan mempertahankan pernikahan itu sendiri


Semoga bermanfaat ya!


💗💗💗💗💗💗💗💗

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pertanyaan-Pertanyaan Untuk Pasangan Sudah Lama Menikah"

Comment