PROLOG
Well, di antara puluhan ribu judul fanfic tentang Dramione (Draco Hermione) ada beberapa judul fanfic yang sangat diperbincangkan di mana-mana dan berulang-ulang karena sifat mereka yang begitu masterpiece sekali. 💝💝
Di antaranya adalah Manacled ini.
Dan betul banget sih, saya setuju…
Sungguh bener-bener betul bahwa Manacled ini adalah salah satu masterpiece dari puluhan ribu judul fanfic yang berserakan di dunia maya Dramione fandom ini. Sungguh sebuah masterpiece. Benar-benar sebuah masterpiece…. 😍👍
Sebuah masterpiece fenomenal yang tidak lekang dimakan masa (oke this is a lil bit too much I know hehehe)
Saya tidak akan menyangkal bahwa jika dibandingkan total keseluruhan judul fanfic Dramione, saya bisa dibilang baru membaca sedikit sekali dari puluhan ribu fanfic itu…
Tetapi Manacled ini memang salah satu fanfic yang diperbincangkan, dibahas, dibedah, bahkan setelah satu tahun sejak diterbitkan oleh penulisnya.
Sungguh wow sekali, bukan?
WOW!
WOW! WOW! WOOOOWWW!!! 💢💢💢
Dan seperti biasa, jika setelah mengonsumsi sebuah karya yang begitu fenomenalnya, maka hati kita akan terasa dibetot dengan kerasnya.
Begitu keras.
Sangat keras.
Seperti dicabut lalu diletakkan begitu saja karena butuh waktu untuk mencerna karya masterpiece tersebut…
😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔😔
Sehabis membaca Manacled itu pula lah yang saya rasakan…
Saya terdiam lamaa sekali. Bukan terdiam hanya beberapa menit. Saya terdiam selama setengah jam. Ngapain deh Dey, wkwkw. Saya terdiam karena saya speechless sekali, guys. Huhuhuhu
Okelah prolognya sepertinya kepanjangan nih. Wkwkwk.
Kita langsung aja yuk review Manacled!
IDENTITAS FANFIC
Judul : Manacled
Jumlah Chapter : 77 Chapter
Penulis : SenLinYu (https://twitter.com/SenLinYuWrites)
SINOPSIS SINGKAT
Di dalam sebuah AU (alternate universe) di mana Harry Potter telah tewas, dan Voldemort semakin tak terkalahkan, Hermione Granger, The Golden Girl, diberikan kepada High Reeve, jenderal tertinggi komando pasukan Voldemort untuk menjadi surrogate mother. Hermione Granger harus mengandung anak dari High Reeve, bagaimanapun caranya.
Link fanfic : https://archiveofourown.org/works/14454174/chapters/33390198?view_adult=true
KESAN PERTAMA
Well, saya sudah mendapatkan kabar-kabari tentang Manacled ini sejak saya menginjakkan kaki di dunia Dramione. Sekitar bulan November 2020 yang lalu.
Saya pun pernah mencoba mencicipi untuk membacanya…. Hampir semua fanfic masterpiece pernah saya cicipi, yes, karena rasa penasaran tentunya.
Semua fanfic ini begitu sepakat disebut masterpiece, tentu saja saya sangat penasaran terhadapnya. Termasuk terhadap Manacled ini. Maka saya pun membacanya...
Satu chapter.
Dua chapter
Dan hati saya pun tidak kuat menahan gelombang kegelapan di dalam Manacled. Saya pun stop membacanya dan baru membacanya lagi di bulan Februari 2021.
Yep, Manacled is so dark, really really dark, damn hella fucking dark. 😖😖😖😖😖😖
Saya sampai literally melempar handphone saat saya tak kuasa meneruskan membaca Manacled pada percobaan pertama membacanya.
Saya pun membaca aneka judul fanfic Dramione yang lain, lalu saya menemukan berbagai fanfic yang bagus, mendapatkan juara 1 fanfic di hati saya (The Phoenix Potion) lalu saya kembali ke Manacled saat hati saya merasa siap.
Segelap itu kah Dey Manacled ini?
Yes, tapi di saat yang bersamaan dia gelap, di saat itu pula dia bersinar, sangat indah, tak terlupakan sampai kapanpun...
Huhuhuhu. 😭😭😭😭😭😭😭😭
Benar-benar gelap banget Manacled tuh, guys. Kesan pertama saya sungguh tidak mengenakkan sekali.
Untunglah penulisnya memang memberikan warning dan tags di bagian atas fanfic Dramione ini untuk memperingatkan pembaca. Di antara tags itu adalah :
Self Harm
Rape
Battle
Imprisonment
Jadi memang kesan pertama saya terhadap Manacled adalah this is a very dark fics I’ve ever seen. Dan saya bingung sih waktu itu kenapa orang-orang begitu memperbincangkan fanfic segelap dan sekelam ini? 😕😕😕😕😕😕😕
Apakah semua orang memiliki kecenderungan masokis? Oh oh ternyata karena saya belum membaca keseluruhan dari Manacled. Setelah membaca keseluruhan Manacled saya jadi paham banget sih kenapa Manacled ini dicintai begitu banyak orang. HUHUHUHU.....
KESAN KEDUA
Saat akhirnya saya menyelami keseluruhan dari Manacled (saya menamatkannya hanya dalam 3 hari!), saya langsung paham mengapa Manacled dielu-elukan sedemikian rupa oleh para fans Dramione…
😌😌😌😌😌
Ketika membaca chapter demi chapternya, kesan yang saya dapatkan adalah Manacled ini adalah fanfic yang sangat serius dan sangat dewasa. Saya jadi menerka-nerka berapakah umur SenLinYu, penulisnya.
Saya yakin bahwa umur penulisnya bukanlah umur remaja.
Pernah suatu kali saya membaca fanfic Dramione lain yang membuat saya menikmati pada chapter-chapter awal tetapi membuat saya mengeryitkan dahi pada chapter pertengahan.
Kenapa? Entahlah. Saya merasa penulisnya seperti hanya meng-google lalu menempelkan potongan cerita pada chapter pertengahan itu.
Hmm, begitu unnatural, begitu filler, begitu detached sekali dari kami para pembaca, begitu sotoy mungkin begitu kata penulisnya, hehehehe.
Lalu saya pun menemukan memang benar bahwa penulisnya baru berusia 16 tahun. Well, that’s it. That’s the reason, baby. 😎👌
Bukannya mau main umur-umuran nih (wkwk) tetapi umur biologis somehow bisa juga menjadi cerminan alur, plot, konflik, dan kebeningan sekaligus power sebuah cerita di dalam satu judul fanfic sih.
Entah mengapa sekarang saya jadi bisa “merasakan” aroma dari usia penulis fanfic dapi pilihan kata, pilihan dia mempercepat atau memperlambat konflik, pokoknya terasa deh! (Sotoy, hehe)
Dan di Manacled ini saya yakin umur penulisnya tidak di bawah 20 tahun (remaja). Kedewasaan dan keseriusan yang dibangun SenLinYu penulis Manacled ini sungguh membuat saya kagum sih. 💋💋💋
Saya memang sempat bosan di chapter flashback karena chapter flashback ini diletakkan 37 chapter langsung tanpa ada maju-mundur dengan kisah di waktu sekarang. Jadi semua chapter flashback terus menerus selama 37 chapter gitu lho.
Memang sempat membuat saya bosan, tetapi setelah saya menyelaminya, saya dapat mengerti alasan SenLinYu meletakkan ketigapuluhtujuh chapter flashback itu sekaligus….
Itu semua karena memang (spoiler, spoiler, spoiler) hal itu sangat dibutuhkan untuk cerita masa kini, ngga jadi spoiler deh, hehehe
DARK SIDE OF MANACLED
Strolling around Malfoy Manor |
Manacled ini memiliki sisi gelap yang begitu banyak sekali terhampar di chapter-chapternya. Menurut saya jika kalian memiliki kebelumsiapan untuk membacanya maka jangan pernah berani-berani untuk membacanya.
This is so dark, a dark and beautiful masterpiece
Huhuhuhu….. 😩😩😩
Saya pernah membaca sebuah ulasan tentang Manacled ini bahwa Manacled adalah fanfic tentang perang, sehingga keseluruhan aura Manacled memanglah sangat-sangat gelap sekali.
Yep, dan itu benar sekali! Saya sangat-sangat setuju sekali! ❤❤❤
Manacled adalah sebuah penggambaran nyaa dan riil tentang kondisi peperangan di mana orang dari semua pihak mengalami luka fisik dan luka emosional…
Manacled adalah kisah dua orang yang terbebani oleh kesepian, perang, dan teror peperangan…
Sebetulnya kalau mau dikasih prosentase, isi Manacled ini 90%-nya adalah sisi gelap. Sangat gelap.
Sampai pada awalnya saya belum berani untuk membacanya dan beralih ke fanfic judul lain yang lebih ringan dan lebih optimis.
:’((
LIGHT SIDE OF MANACLED
Kalaupun ada light side dari Manacled ini adalah cara penyajian topik-topik gelap tanpa membuat pembaca merasa jijik, gelisah, atau terlalu ter-trigger. Setidaknya begitulah menurut saya.
Saya sebagai pembaca benar-benar diajak memahami, memasuki relung-relung hati Hermione sebagai tawanan perang yang dibawa ke kediaman High Reeve. Betapa sepi, betapa gelap, betapa clueless dan betapa lifelessnya momen-momen itu.. 💔💔😟😟
Somehow sebetulnya saya teringat beberapa momen mirip di fanfic berjudul The Auction (hell that was a damn good fics too). Namun menurut saya Manacled lebih juara sih dalam kekelaman, kegelapan tanpa ujung dan lingkaran beban perasaan yang menggunung.
Sebagai pembaca kita diajak ikut lelah, ikut letih dan ikut meras pegal atas pergantian waktu yang terlalu hambar, terlalu tanpa arti dan terlalu pedih untuk dijalani.
Huks. HUKS. HUKS.
Katanya light side tapi kok dark-dark juga sihhh Dey, iya yah :’((
Manacled ini sedari awal saya katakan adalah sebuah fanfic Dramione yang memusatkan dirinya pada situasi peperangan melawan Voldemort dan pasukan Death Eater.
Setting waktu Manacled ini adalah enam tahun sejak Dumbledore tewas dan peperangan masih terjadi dengan begitu sengitnya.
Hal ini membuat segala sesuatu tentang opsi mengenai peperangan tampak hilang harapan untu menangnya, lalu semua orang membutuhkan coping stress masing-masing, dan segalanya tampak berubah sejak pertama kali peperangan dimulai.
Dan menurut saya pribadi disanalah letak ligh side dari Manacled… 😌😌😌
Karena kehidupan (sebelum ataupun saat pandemi) seringkali berwujud seperti itu, bukan? Dan saya sejujurnya sepakat dengan Hermione pada perspektif dan pendekatannya terhadap peperangan.
*spoileeeerrrr*
Hermione meyakini bahwa dalam kondisi seperti peperangan ini, penggunaan Dark Arts alias sihir hitam sudah tidak terhindarkan lagi demi meraih kemenangan. Namun hanya Hermione yang meyakini hal semacam itu.
Aihhhhhh, saat membaca Manacled saya sependapat lho dengan Hermione
Kalau untuk memenangkan peperangan kita butuh sedikit licik, sedikit lihai dan mencontek metode musuh, mengap tidak?
Sayangnya Harry, Ron, dan seluruh Orde of Phoenix tidak sependapat dengan Hermione
:’(
(cukup ah sampai di sini aja spoilernya, yakin Dey? huhuhu)
KARAKTER HERMIONE
Manacled Hermione |
Dalam setiap judul fanfic adalah hak penulis untuk menggambarkan Hermione dan Draco ingin seperti apa karakternya, kepribadiannya, bahkan ketubuhannya.
Yap, sebebas itu memang dunia fiksi. Bisa-bisa saja penulis ingin penampakan ketubuhan yang berbeda dari yang diimajinasikan di buku dan film Harry Potter terkait Hermione dan Draco.
Dan itu sebetulnya sah-sah saja sih. Mengingat setiap judul fanfic sejatinya adalah dunia yang terpisah, berbeda satu sama lainnya, dan masing-masing punya keunikannya.
Awalnya saya mengalami “gegar perasaan” setiap membaca judul fanfic baru. Mengapa? Karena bisa saja Hermione pada fanfic B berperangai ceria lagi penuh kebahagiaan sementara Hermione pada fanfic A berperangai depresif.
Oh, betapa berat membayangkan pergeseran karakter :’((
Tapi lama kelamaan, saya mulai terbiasa (horre!) 💪💪😆😆
Saya semakin menikmati dalam menyelami setiap judul fanfic. Dan masing-masing judul fanfic membawa karakter Hermione Granger dan Draco Malfoy-nya tersendiri.
Pada Manacled ini, Hermione Granger adalah seorang healer (dokter jika di dunia Muggle). Yap, saat peperangan berlangsung sengit, Hermione tidak turun langsung ke medan laga melainkan stay alert di hospital wings bersama Poppy Pomfrey (healer Hogwarts yang anggota Orde of Phoenix)
Awalnya saya tidak begitu yakin pada pemilihan profesi healer ini. Saya merasa ini seolah “mengecilkan” peran dari seorang Hermione Granger.
Namun ternyata profesi healer ini sudah disiapkan penulis Manacled untuk pembangunan plot dan konflik (yaiyalah). Salut deh pokoknya sama SenLinYu penulis Manacled ini. HUHUHUHU.
Hermione di Manacled ini juga cerdas (seperti di buku dan film). Kecerdasannya membuat dirinya selalu menyiapkan plan B saat melakukan segala sesuatu. Dia juga memiliki keberanian yang luar biasa.
Namun keberanian ini yang “disalahgunakan” oleh teman-temannya di Orde of Phoenix untuk mengorbankan diriya demi peperangan
:’((
Hermione di Manacled juga seseorang yang tegar, luar biasa tegar dalam skala 1-tak terhingga maka saya nobatkan Hermione Manacled adalah sosok yang memiliki ketegaran tak terhingga.
Namun, bagaimanapun tubuh manusia takkan sanggup berbohong. 😢😢😢😢
Semua ketegaran itu memakan tubuh Hermione. Bukan dalam artian harfian tapi dalam artian energi dan kekuatan…
Pada chapter-chapter terakhir pembaca diajak merasakan bahwa meskipun semua sudah berlalu namun tubuh Hermione masih sering bergetar hebat, mengalami panick attack dan sungguh-sungguh tidak bisa bertemu dengan orang banyak
Aduhhh, aduuuuhhhh, Hermione. HUHUHUHUHUHU
Satu hal yang saya kagumi pada Hermione Manacled adalah kerealistisannya dalam memandang segala sesuatu.
Yep, she’s so realistic here Saking realistisnya saya baru menyadari...bahwa terlalu realistis adalah simtom dari penderita depresi
Dan yep, saya rasa Hermione Manacled mengalami depresi (mengingat semua yang dia alami sangatlah wajar apabila dia mengalami hal ini)
Tapi sifat realistis Hermione di Manacled ini sangat natural dan somehow justru membuat karakternya menjadi sangat menarik. Ya betul itu menjadikannya lebih suram, lebih gelap karena sangat realistis.
Tetapi juga sangat humanis mengingat setting fanfic ini adalah peperangan...
Tapi saya justru merasakannya sebagai sebuah bahasa cinta. Ya, bahasa cinta.
Hermione Manacled memiliki bahasa cinta berupa too realistic. Even it will kills her eventually she doesn’t care so much :’(((
KARAKTER DRACO
Manacled Draco |
Tokoh Draco Malfoy ini memang menjadi salah satu pusat perhatian pada setiap judul fanfic, setidaknya begitulah yang saya rasakan. 😘😂
J.K.Rowling memang pernah berkata dalam sebuah wawancara bahwa banyaknya fans yang mengagumi karakter Draco sangat bisa jadi terpengaruhi pembawaan Tom Felton si aktor pemeran Draco Malfoy pada film.
J.K.Rowling sendiri menggambarkan Draco sebagai seseorang yang : unattractive, unloveable, not boyfriend material at all.
Terus saya langsung membayangkan this whole Dramione fandom will screaming with their lungs :
Damn, Rowling, let us decide our own version of Draco!
LOL LOL >,<
Pada Manacled ini sendiri karena setting waktunya adalah enam tahun sejak Dumbledore tewas maka Draco berumur 22 tahun.
Not too boyish of course.
Draco Malfoy di Manacled akan membuat pembaca membenci karakternya, sangat-sangat membencinya, bahkan jika pembaca tidak kuat-kuat hati akan meninggalkan Manacled karena karakter ini.
Mengapa? Karena Draco Malfoy di Manacled melakukan semua kejahatan. Sebut saja satu per satu, killing, raping, torturing, semua dilakukan olehnya.
Tapi satu hal yang membuat saya kagum pada Draco pada Manacled adalah soft spot pada hatinya….. 😗😗😗
Sebuah soft spot yang jika disentuh maka Draco akan melakukan segalanya, literally segalanya untuk orang itu.
Bahkan jika itu harus mengorbankan dirinya sendiri, maka Draco Manacled tidak akan berpikir dua kali, dia akan langsung melakukannya...
Ouchhhh, hatikuuuuhh. Huks-huks-huks
KELEBIHAN MANACLED
Hmmmm. Oke jadi kalau mau dilist ya kelebihan Manacled ini menurut saya adalah :
Gambaran situasi perang yang begitu riil, sangat mendekati kenyataan peperangan di dunia nyata
Situasi gelap yang mencekam tapi begitu dekat di hati para pembaca
Gambaran adegan tabu (rape, self-harm) yang tidak didramatisir, mendekati kenyataan tanpa terasa gore sama sekali
Cara membangun kedekatan dua tokoh utama yang begitu memekakkan sanubari karena sangat brutal, berani tapi sekaligus indah
Cara membagun jembatan setiap chapter yang begitu fantastis sehingga pembaca akan merasa sayang jika tidak menyelesaikan dalam membacanya.
DRACO. DRACO. DRACO. DRACO. DRACO. DRACO 😝😝😝😝😝😝
KEKURANGAN MANACLED
Menurut saya pribadi kekurangan Manacled ini ada pada peletakkan chapter flashback yang ditumpuk di tengah-tengah. Yes, I know ini berkaitan dengan pengungkapan semua misteri, semua pertanyaan, semua kepusingan di benak pembaca.
Tapi somehow saya membayangkan bahwa saya akan lebih mudah untuk menarik nafas sesaat kalau di antara para chapter flasback itu diletakkan pula chapter realita masa kini, yeah meskipun filler tidak mengapa deh…. 😋
Tapi saya rasa itu kembali pada perfeksionisme Sen sebagai penulis. Dia meletakan keseluruhan chaper flashback pasti karena menginginkan efek yang lebih fantastis. Dan tercapai sih iya beneran
Ketika chapter flashback selesai maka pembaca seolah membawa sebuah bom yang meledak dan menghancurkan hati mereka menjadi berkeping-keping, indah, brutal dan unforgettable,
DUAR!!💥💥💥💥💥💥💥
KESIMPULAN
I love Manacled, I will reread it soon, and damn you SenLinYu for writing this too good to be true fics. Huhuhuhuhu.
Manacled berhasil memporak-porandakan hati saya and actually I’m very grateful...huks-huks-huks
It’s weird isn’t it?
:’)
Belum ada tanggapan untuk "REVIEW MANACLED"
Posting Komentar