HAI! Assalamuaikum, semua! Bertemu kembali
di jampasirunik yang pemiliknya lagi rajin nontonin film-film Jepang, ehehehe…
Kali ini saya mau bahas sebuah fenomena
yang saya temukan di beberapa film Jepang yang sudah pernah saya lihat..
Jadi, ada sebuah fenomena incest atau
hubungan percintaan antar keluarga yang sedarah gitu deh.
Huhuhu.
Ngeri ya?
Coba kita cek deh, apakah ini suuzhon saya
doang, memang bener ada, hanya kasuistik, hanya film, atau kombinasi dari
keempatnya?
Cekidot~~
MARMALADE BOY
Film Jepang satu ini adalah hasil remake
dari manga (komik) sejudul yang terbit belasan tahun silam. Taiwan udah duluan
bikin dramanya sih. Tokoh utamanya malah adalah Ken Zhu F4 yang booming banget
17 tahun lalu..
Aaaak~ tua yaaa kita-kita (kita???LO DOANG
KALI DEYY)
Wkwkwk…
Jadi Marmalade Boy ini bercerita tentang dua
pasangan suami istri yang bertukar pasangan dan tinggal serumah.
Yuu, Miki, dan ayah ibu yang asli sebelum bertukar pasangan |
Mereka masing-masing punya anak laki-laki (Yuu)
dan anak perempuan (Miki). Karena tinggal serumah lama-lama timbul-lah
ketertarikan di antara mereka..
Ya sebenernya sih gapapa lha wong mereka
saudara tiri.. Jadilah mereka mulai mengakui perasaan masing-masing
Dan tejalinlah rangkaian hari-hari penuh
keindahan sepasang muda-mudi khas negeri sakura…
Ya lari-larian.. Ya lempar-lemparan daun
kering super keren khas musim gugur di Jepang… Ya saling memberikan hadiah… Ya
pokonya cuteness overload lah
Hihihihi…
Tapi semua makin rumit pas Yuu menemukan
bahwa kemungkinan ayah kandungnya adalah suami ibunya yang baru alias ayah
kandung Miki.
DUAR!!!
Jadi mereka saudara kandung dongsss~ Itulah
mengapa Yuu shock berat, dan langsung mengambil kuliah keluar kota
secepat-cepatnya..
Miki yang ga tau apa-apa ditinggal Yuu jadi
nelangsa pisan. Tapi ya akhirnya menabahkan diri dan menjalani hari-hari dengan
duka segede gunung (ciyeeeh)
Setelah setahun berlalu Miki pergi ke kota
tempat Yuu berkuliah..
Yuu pun memberitahukan bahwa ada
kemungkinan besar bahwa mereka adalah saudara sedarah. Miki sangat kaget
mendengarnya
Tapi Miki punya keinginan terakhir untuk
kencan keliling kota baru setelah itu dia akan melupakan Yuu sebagai cintanya…
Apes dong abis kencan bukannya siap
melupakan malah baper ga ketulungan (yaiyalah)
Miki sama Yuu tidur bareng, literally tidur doang seranjang barengan sih.. Yuu semaleman ga bisa tidur..
Dia galau banget
apa harus mutusin Miki yang cinta sejatinya tapi ade kandungnya apa melanjutkan
percintaan tapi melanggar norma-norma di masyarakat.
Hufttttttt~~
Sesungguhnya film
ini terselamatkan sih, karena pada ujung film terkuak bahwa Miki ya anak ayah
ibu kandungnya dan Yuu juga anak ayah ibu kandungnya…
Tadinya Miki
sama Yuu udah greget pisan gituloh. Dua-duanya berniat kawin lari sebagai
saudara kandung..
Yuu bilang dia
akan melakukan apa saja demi membahagiakaan Miki termasuk menabrak semua norma
yang ada di masyarakat.
Huks~~~
Gimana yaaaa,
sebenarnya ini udah agak nyeremin sih bagi saya. Kalau si Miki dan Yuu beneran
sodara sekandung gimana coba?
Jadinya ini film
mempromosikan incest kan ya?? Hiyyy, syeremmm abissss!!
Ini menarik sih
untuk dibahas sih. Pada awalnya kan pas si Miki dan Yuu baru awal-awal di mana ibu ayah mereka
tukeran pasangan, mereka udah diwanti-wanti tuh supaya ga saling jatuh cinta..
Karena nantinya akan
nambah ribet..
Ayah ibu mereka
udah tukeran pasangan masa anaknya juga nikah. Kacauuu!
Tapi sebetulnya nih ya.. Sebetulnya sih di dalam Islam yah, saudara tiri itu ya bukan mahram sih alias boleh-boleh
aja menikah….
Btw, jangan
ketuker ya MAHRAM itu orang yang dilarang Allah untuk kita nikahi. Kalau MUHRIM
itu orang yang melakukan ihram…
Nah, saudara
tiri itu bukan mahram… Kecuali nih ya, seibu atau seayah nah jadi deh mahram.
Jadi bener sih
pemikiran Yuu, pas tau kemungkinan besar dia sama Miki itu seayah dia langsung
menjauh sejauh-jauhnya dari Miki…
Karena kalau
seayah jadinya haram untuk dinikahi..
Dih, Islami juga
nih si Yuu ya? Wkwkwkwk.
Ngga sih, saya
yakin norma di negara Jepang yang sangat menjunjung tinggi adat ketimuran juga
mirip sama Islam yaitu saudara sedarah ga boleh melakukan pernikahan….
Tapi kalau mau
kita tilik lebih jauh lagi nih ke belakang..Sebetulnya di film ini mengajari
juga sih untuk hati-hati kalau di dalam rumah.
Hah, maksudnya
gimana Dey?
Iya kan dalam
Islam ada adab-adabnya juga tuh. Misalnya adab berpakaian, adab siapa aja yang
boleh berduaan di dalam rumah, adab siapa yang boleh masuk ke kamar tidur.
Soalnya nih ya,
menurut saya, Miki dan Yuu saling jatuh cinta ya karena mereka terlalu dekat
dan ga ada adab sih sebagai saudara tiri.
Hihihi, ya
iyalah mereka kan bukan orang Islam yaa~~
Misalnya nih di
salah satu adegan Yuu keluar dari kamar mandi dengan shirtless dan cuek aja
gitu melenggang di dalam rumah..
Ya teriak lah
pastinya si Miki. Wkwk. Teriak sambil trenyuh melihat perut six pack-nya
Yuu itu sih kayanya, hahahaha.
Itulah mengapa
dalam Islam tuh adabnya jelas lhooo. Buat yang udah aqil baligh harus hati-hati
banget menjaga aurat di dalam rumah..
Karena syaithon
tuh pinter banget mengipas-ngipasi manusia… Yang tadinya ga suka, jadi suka,
karena lihat auratnya.
Astaghfirulloh,
huks~~
Jadi pesan buat
kita-kitanya sih hati-hati yaaa sama tindak-tanduk kita selama di dalam rumah..
Walaupun di
rumah sendiri selama ada orang-orang ya mbok berpakaian yang sopan alias yang
wajar-wajar aja, hehehe.
Pada akhirnya
sih film ini selamat yes dari tuduhan incest karena toh Yuu dan Miki bukan
saudara sedarah.
Fyuuh~selamaatt~
MY BROTHER LOVES ME TOO MUCH
Nah, film kedua nih, ini juga
nyerempet-nyerempet incest. Syerem sih lama-lama ya Jepang ini, kenapa ya suka
nyerempet yang serem2 gini yak???
Film ini mengisahkan tentang Haruka, cowo 2
SMA yang sayang banget sama adeknya yang namanya Setoka, cewe 1 SMA yang
cantik, ceria, dan super kyooodd..
Ternyata Haruka tau bahwa Setoka itu anak
adopsi di keluarga mereka. Jadinya Haruka melihat Setoka sebagai gadis yang dia
cintai bukan sekedar adik yang harus dilindungi..
Tapi sayangnya Setoka baru akhir-akhir aja
taunya..
Jadilah Setoka sepanjang film ini galauuu
muluuu. Kasian tau, hahaha. Yaiyalah gimana ga galau coba?
Punya kakak cowo yang ganteng, keren,
perhatian, tapi kok perhatian-nya nyerempet-nyerempet nafsu mulu yhaa.
Kalau udah aqil baligh jangan meluk sodara kandung kaya gini yhaaa~NAFSU INI MAH. HAHAHAHA |
Udah gitu posesif banget lagi si Haruka
ini. Yaiyalah karena dia menganggap Setoka itu perempuan impian kepunyaan dia…
Jadilah si Setoka bingung setengah mati
kenapa kakaknya mati-matian ngelarang dia merajut cinta sama laki-laki
manapun..
Di akhir film akhirnya ketauan sih sama
Setoka bahwa dia bukanlah anak kandung keluarganya alias dia adalah anak
adopsi..
Setoka pun sedih bin nelangsa nangis-nangis
saking sedihnya menerima fakta bahwa dia bukanlah anak dari keluarga yang
selama ini dia anggap keluarga..
Tapi di sisi lain Setoka jadi bisa memahami
bahwa dia pun selama ini menyimpan perasaan terhadap Haruka, kakaknya.
CIYEEEE~~~
Yaiyalah gimana Setoka ga jadi suka lha
wong Haruka kalau ngeliatin itu pake nafsu selain pake mata. Wkwkwkwk.
Tatapan Haruka ke Setoka yang ibarat nelayan : memancing sekali Sis. Wkwkwkwk |
Ya pada akhirnya sih nyaris aja mereka
incest yhaa. Syukurlah dalam hukum Islam pun saudara adopsi itu non mahram
lhoooo..
Jadi artinya kita boleh-boleh aja menikah sama saudara
adopsi kita…
Ini jadi teringat yhaaa akan sebuah kisah
kenalannya keluarga saya yang mengadopsi bayi perempuan gitu ya kan…
Nah si bayi perempuan ini selama ini dibesarkan dengan
pemahaman bahwa dia non mahram dengan ayah adopsinya.
Gilaak, keren ya???
Jadinya adopsi tetep berjalan, adab-adab
juga tetep berjalan..
Jadinya si bayi perempuan yang kini udah
jadi gadis ya berjilbab selama di rumah karena ada ayah yang mengadopsi dia kan
sehari-hari di rumah…
Waaaah!
Yang kaya gini yang menurut saya keren dan
bermanfaat sih. Maksud saya adopsi itu sesuatu yang dibolehkan dalam Islam kok…
Tapi ya ada syaratnya…
Kita ga boleh menutupi fakta dan akibat
dari fakta itu. Maksudnya anak yang diadopsi harus diajari tentang mahram..
Juga harus diajari bahwa dia memiliki orang
tua kandung yang wajib didoakan meskipun ngga pernah ketemu…
Syulit sihhh tapi ya namanya syurga
dikelilingi hal-hal syulit ye kan, jadi emang kudu semangatttt!!!
Heuheuheuheu.
KESIMPULAN
Ada sih film lain yang nyerempet-nyerempet
hubungan sedarah juga sebenernya dari mulai Hellboy dan yang lain-lain jugaa...
Tapi semoga ini bukan berarti bahwa aslinya
di Jepang sana beneran merebak ya hubungan incest ini..
Asli nyeremin serem banget banget
bangeettt.
Sebetulnya pangkalnya sih menurut saya ya
penerapan adab-adab ya di rumah dan di dalam keluarga..
Juga keterbukaan soal fakta-fakta
pernikahan dan persusuan.
Karena kalau saudara sesusu jadinya mahram
lhooo alias ga boleh menikah. Sedih kan kalau misalnya kita udah mo nikah sama
seseorang eh pas ditelusuri ternyata kita sama dia ternyata saudara sesusuan.
Hikssss.
Jadi pesan buat kita-kita sih hati-hati
sama adab berpakaian dan adab di dalam rumah.. Juga rapih soal pencatatan
fakta-fakta keluarga terkait mahram..
Karena aturan mahram ini Allah kasih buat
menjaga bukan buat membinasakan.
Pastinya Allah ga pengen manusia jadi
nelangsa dan jatuh ke kubangan keburukan makanya dibuatlah aturan mahram ini..
Buat yang belum tau siapa-siapa aja mahram,
ayooo belajar yuuuk!!!
Sampai ketemu di postingan selanjutnya
yaaa~~
Me love you all, pembacaku~~ Mwah!!! :*
Belum ada tanggapan untuk "Beberapa Observasi Film Jepang : Pelaku Incest-kah Mereka?"
Posting Komentar