Genre Drakor Favorit

Romance! Genre ini menawarkan rasa yang manis-manis menyegarkan, cocok ditonton setelah hari yang panjang dan berat. Ehehehe.

Genre ini mengandung banyak jenis. Ada romance comedy, romance kedokteran, bahkan ada juga romance fantasy. Jadi, ya banyak perbedaan di antara mereka itu. Tapi benang merahnya tetap sama : ADA ROMANSA. Uhuy!!!

Kalau dilihat-lihat, bahkan saya ga mau lho menonton drakor kalau genrenya sama sekali ga ada romance-nya. Dasar ya, hihihihi.

Romance di dalam drakor ada beberapa tipe,

1. Ada yang chemistry-nya tumpah-tumpah

2. Ada yang romance-nya imut menggemaskan

3. Ada yang romance-nya dewasa (sangat dewasa bahkan ada, uhuk-uhuk)

4. Ada yang romance-nya tipis-tipis

Pokoknya harus ada romance walaupun tipis >,<

Favorit Deya yang mana?

YANG NOMOR EMPAT!!!

Waahh, romance tipis-tipis itu bikin hati keaduk-aduk banget lho. Misalnya aja tatap-tatapan.

Duhh, kenapa mereka yang kita tatap-tatapan tapi yang amburadul hati kita coba?

KENNAAAPPPAAAHHH?

#lebay

#wkwkwk

Kalau yang chemistry tumpah-tumpah tuh yang tipikal bikin kita berpikir: "Ehhh, kok mereka kaya bukan lagi akting sih?"

Gitu-gitu ada lho, drakor Her Private Life misalnya, ehem-ehemmm.

Kadang keliatan sih, kalau ada yang ga begitu mau attached banget chemistry-nya. Yaaa keliatan ga ngeblend perfectly aja. Kaya ada bolong-bolongnya walaupun sedikit.

Ya dapat dimengerti yaa, mungkin mereka ga mau menyakiti pasangan di dunia aslinya (cieeee)

Jadi yang chemistry-nya tumpah-tumpah itu, either dia ga ada pasangan atau dia terlalu profesiona? Ngga tau juga sih, hahahahaha.

Sebetulnya kalau ditelisik lebih mendalam, kadang chemistry juga terkait gaya directing si sutradara.

Newbie kalau didirect oleh yang bagus, pasti hasilnya juga akan bagus.. Minimal ga jelek-jelek amat gitu.

Ini saya maksudkan untuk L alias Kim Myung Soo. Dia di drakor Angel's Last Missions : Love (singkatannya ALML), menurut saya bagus lho chemistry-nya.

Padahal dia newbie.. Yaa ga newbie-newbie amat, tapi belum terlalu banyak deh pengalamannya.

Buktinya di beberapa scene, akting L terasa "meh", either lebay atau bolong-bolong (gimana ya mendeskripsikannya, ngerti kann?)

Tapi dia ternyata berhasil membangun chemistry yang top markotop dengan Shin Hye Sun, lawan mainnya. 

Waaah, menurut saya, ALML tuh sparkling sekali lhoo chemistry OTP-nya. Huhuhuhu.

Nah, bagaimana kalau yang romance imut-imut menggemaskan?

Ini membawa kesegaran pas menonton. Ada gelak tawa, dan innocence di sana.. Ini contohnya Fight For My Way (atau yang biasa disingkat FFMW)

Walaupun baru menonton 2 episode (huuuu Deyaaa) tapi saya bisa merasakan keseruan, keimutan, dan kegemasan FFMW ini lho.

SAYANG SAYA RADA-RADA ANTI SAMA DRAKOR BERTEMA CINTA DARI SAHABAT.

JADI SAYA DROP DEH DRAMANYA.

MUAHAHAHAHAHAHAHAHA.

Intinya mah genre favorit saya adalah yang ada love line alias romance... Mau itu latar belakangnya kedokteran, perkantoran, perkuliahan, hayuklah!

Cuman nih yaaa,

Ada gaya-gaya romance yang ga begitu saya sukai, misalnya saja topik tentang pelakor, atau tentang hal yang terlalu fantasy (Love Alarm misalnya)

Hihihihi. Lagi-lagi masalah genre ini masalah selera yaaa.

Lee Dong Wook main Strangers Like Hell aja ga saya tonton lho, mian oppa, genre kamu kok jadi horor begicuuu. Kembalilah ke genre romance sesegera mungkiiin!!

:p

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis dea alias dey — Sabtu, 06 Juni 2020 — 4 Comments — challengeGrupDrakordanLiterasi, drakor, Literasi