Hai! Selamat pagi/siang/malam, semuanya! Semoga
selalu sehat-sehat di mana pun kalian berada ya! Hari ini aku mau mengikuti
tantangan dari grup drakor dan literasi tentang “Drakor yang Tidak Akan
Ditonton”
Wah, wah, wah…ada gitu?
Ada lah pasti…. ;p
Namanya juga selera kan? Selera setiap orang
bisa berbeda-beda. Selera satu orang itu sendiri juga bisa berubah seiring
waktu. Namanya juga manusia…. Tidak menutup kemungkinan seleranya berubah
seiring waktu. #cailah
Belum lagi pengaruh values yang dimiliki orang tersebut. Atau bahkan trauma terhadap
sesuatu, itu juga bisa mempengaruhi apakah sebuah drakor jadi ditonton ataukah
tidak.
Aih, bahkan ya aku pun tidak akan menonton
drakor meskipun ada bias-ku di sana kalau tidak sesuai dengan values yang kumiliki.
Values bisa diartikan sebagai seperangkat
nilai dan norma yang diyakini oleh seseorang. Udah kaya text-book perkuliahan
ya pembukaan ini, wkwkwk >,<
Okeh langsung aja ya, aku jelasin jenis-jenis
drakor yang tidak akan kutonton, setidaknya sampai saat ini (ga tau kalau
besok-besok berubah, hahahaha)
- Drakor yang Penuh Kekerasan, Darah, Etc
- Drakor yang Penuh Adegan Ranjang
- Drakor yang Bertema Seputar Perselingkuhan
- Drakor yang Bertema Seputar Hantuuuu
- Drakor yang Depresif atau Sad-Ending
Kita bahasa satu-satu yuuk!!
Drakor Penuh Darah? NOOOO!
Semua drakor yang berdarah-darah memang selalu membuat aku refleks merinding dan bergidik ngeri. Nggak pernah kutonton meskipun ada Kim Jae Uck sekalipun (hahahaha). Entah ini trauma atau alam bawah sadar atau simply aku aja sih yang cemen, semua drakor bertema pembunuhan, darah dimana-mana, atau seputar itulah selalu ngga pernah saya tonton. NEVER!
Meskipun ada Dong Wook Oppa? Ya! Meskipun ada Lee Dong Wook ga akan kutonton kalau temanya pembunuhan, berdarah-darah, atau bertema kanibalisme. Hih! Ampun deh Dong Wook Oppa, kemana sih mengambil peran jadi dokter gigi psikopat gitu? Huhuhu
Drakor yang penuh adegan ranjang tidak akan masuk dalam list tontonan aku. Serius. Eh tapi tau darimana kalau itu banyak adegan ranjang kalau belum nonton, hayo>,<hmmm tau dari review orang-orang laaah. Kan banyak yang suka cerita-cerita.
Adegan ranjang di sini maksudnya yang 21+ itu lho. Memang konon katanya drakor ini termasuk yang adegan ranjangnya ga sepanas drama dari barat.
Tapi pada jaman dahulu ternyata banyak drakor yang punya cerita mengarah ke ranjaaang melulu. Buset yak kayak ga ada kerjaan yak main di ranjang melulu >,< Saya pernah mendengar salah satu bias saya (Ji Sung) juga pada jaman dahulunya pernah bermain dalam drama seperti ini. Saya juga pernah mendengar Son Ye Jin, pemeran perempuan dalam Crash Landing On You juga dulunya pernah bermain dalam drama “panas”.
Nah, ternyata ada komentar yang mengatakan bahwa: hampir setiap aktor atau aktris korsel yang sekarang berumur 40 atau kurang sedikit dari 40 pasti pernah melakukan drama panas. Entah mengapa, mungkin semacam “tuntutan industri” pada tahun 2000-an awal tuh rada banyak drakor semacam itu.
Maksudku drakor berjudul Her Private Life yang dibilang orang-orang bikin bleneg saking banyak selipan adegan romansanya aja ga segitunya lho soal adegan ranjang. Ga eksplisit gitu lhooo. Implisit-implisit aja. Ngerti kan? >,<
Aku akan bilang no-no, sorry, sorry, no-no, big no, untuk semua drakor bertema perselingkuhan. Mau itu yg perselingkuhannya manis macem “Love Affairs in The Afternoon” kek, aku ga selera. Entah mengapa. Wkwkwk.
Ga cocok aja kali yak sama values di kepala aing yang muslimah soleha (duuu ngaku-ngaku soleha;p) Drama istrinya Ji Sung yang terbaru aja belum aku tonton-tonton lho. Itu lho “When My Love Blooms”. Ceritanya seputar selingkuh sama cinta pertama gitu. Huhuhu. Gengges deh aku bacanya. Mau nonton demi mendongkrak perekonomian keluarga Ji Sung, tapi beneran sampai sekarang ga ketonton tuh.
Terus drama “VIP” yang dibintangi sama pemain baby face, Jang Na-Ra. Itu juga ga kutonton lho…. Mau dibilang keren, bagus, sampai sekarang akhirnya sekarang ditayangin di TV nasional juga ogah. Males aja gitu, nonton orang yang selingkuh dan diselingkuhi. Huweeee.
Plis atuhlah jgn menceritakan fakta-fakta amat. Iya sih menikah dalam jangka waktu panjang itu membosankan (curhad, Bu?) tapi semakin ke sini semakin banyak drakor bertema perselingkuhan membuat saya pribadi takut, sangat-sangat takut. Takut dengan pernikahan sendiri gitu, Dey? Ya, mungkin juga. Bisa juga trauma….
Aku pernah menyaksikan sendiri kisah di keluarga tentang selingkuh-selingkuh ini. Dan itu beneran sebusuk itu lho. Sudahlah, kita mau hiburan kan nonton drakor? Eh tapi ada juga sih yang hiburannya dengan menyumpahi sosok pelakor, yoweslah suka-suka anda aja. Hihihihihi.
Nah soal drakor bertema hantu saya juga sebetulnya anti nih, pengecualian buat Master’s Sun yang dibintangi oleh So Ji-Sub sama Gong Hyo-Jin aja kayanya…. Hotel Del Luna yang jadi trending dimana-mana aja saya ga selera begitu hantunya munculnya ngagetin. AKU GA SUKA YA DIKAGETIN, HIH! >,<
Padahal drama Hotel Del Luna sudah buanyak yang bilang seru, aktingnya bagus, cerita cintanya ngenes, tapi tetep aja aku ga mau nonton. Beneran kaget.
Penampakan hantunya suka tiba-tiba langsung keliatan gitu, guys. Kan jantung aku berasa dibetot. Mo nutup layar hape tapi udah keliatan hantunya. Cih! Jadilah mohon maaf ya drama-drama bertema hantu-hantuan ga akan kutonton. Selama-lamanya!!
Padahal aku udah nyicipin Hotel Del Luna ini sampai episode 3 dan memang seru banget lhoooo. Aku bisa merasakan ceritanya yang unik, kompleks dan berujung sad-ending *ups, spoiler*. Tapi ya tadi karena ada hantu-hantuannya makanya aku ga begitu suka. Maaf ya Neng IU tersayang, lain kali drama rom-com dong Neng…
Drama-drama yang depresif atau juga yang memiliki sad-ending tuh membuatku bingung. Iya, bingung kenapa masih ada yang mau nonton. Wkwkwk.
Buatku yang ga nonton drakor aja udah depresif, nonton drakor yang depresif bisa-bisa berujung kewalahan mental, halah-halah >,<
Begitupun dengan drakor-drakor sad-ending, entah sad-ending beneran atau ngegantung (open-ending). Hih, nyebelin aja. Udah lama-lama nonton 16 episode dikasih ending yg gantung. Somplaaakkkk. Aku makanya ga mau nonton Memories of Al-Hambra misalnya…iya,iya, tau kok, di sana Hyun Bin Oppa potongan rambutnya paling ganteng. Tapi endingnya nyesek gitu yoweslah kutinggalkan aja.
Drama berjudul “Hymn of Death” juga ga mau kutonton. Padahal dua pemain utamanya adalah kesukaanku banget : Lee Jong Suk dan Shin Hae Sun. Huhuhu. Ya abisnya, udah bertema perselingkuhan, eh sad-ending pula, hih! Sebel, sebel, sebel!
Begitu juga dengan drama “My Mister”. Walaupun dia memenangkan Baeksang sebagai drama terbaik tapi tetep aja ga akan kutonton. Depresif banget cuy! Hidup w sendiri sudah dark tidak perlulah ditambah dengan tontontan yg dark-dark begitu. Wkwkwkwk.
Tapi kembali lagi sih.
Semua kembali kepada selera masing-masing ya….. Ini mah jenis-jenis drama yang tidak akan kutonton karena pilihanku sendiri….
Tapi kalau ada yang menjadi pilihan teman-teman itu kembali kepada selera teman-teman….
;)
Dannnn … chingudeul alias teman-temanku juga punya pendapat berbeda-beda tentang drakor yang mereka jauhi. Simak yuk!
Manda Chingu
Ima Chingu
Rijo Chingu
Gita Chingu
Risna Chingu
Asri Chingu
Lala Chingu
Lendy Chingu
Dwi Chingu
Dian Chingu
Happy watching! 💋💋💋💋💋💋💋💋
6 Tanggapan untuk "Jenis Drakor Tidak Akan Pernah Kutonton"
Aaahh hotel del luna sad ending toh! Padahal udah nonton eps 1 dan berniat ngelanjutin, gak jadi deh. Hahaha..
Oh iyaya....
Aku gakkan nonton drama orang pesakitan juga siih...
Pasti bawaannya mellow. Trus endingnya kalo gak mati ya....open-ending.
Kan KZL yaa...susah-susah nonton tapi uda ketauan endingnya.
Ternyata genre hantu ini banyak dihindari ya emang. Termasuk diriku hehehe
my mister not that bad lah, endingnya juga cukup bahagia. aku kasian tapi melihat kehidupan si mister dan iu, untung akhirnya mereka menemukan kebahagiaan pada akhirnya
Toss. Aku pun males nonton drama perselingkuhan..
Makanya g nonton the world of maried
Ku ketawa ketiwi sendiri bacanya teh deey...
Posting Komentar