Keluarga Cahaya Cikumpa 86


Hai, apa kabar? ^^ Saya kangen looh sama blog ini dan kalian para pembaca. Heuheuheu. Maklum yaa, ada ke-rempong-an sidang skripsi beberapa hari lalu.. Nahh,, kali ini saya mau cerita ttg keluarga cahaya..


Inilah sebutan untuk keluarga inti Cikumpa 86 yang kini cuma terdiri dari 2 perempuan, saya dan ibu saya. Kami cuma berdua tapi kami luar biasa bahagia.... :') Kebahagiaan yang menurut saya benar-benar sederhana dan indah. Kebahagiaan kami tidak tentang jalan-jalan ke Singapore atau gadget baru (iya kali deeeey ke s'pore,hihihi).


Kebahagiaan kami tentang senyum di pagi hari, qiyamul lail bersama, sholat shubuh berjamaah atau tilawah sehabis shubuh yang berlanjut dengan pelukan di pagi hari. Ah ya! Betul sekali! Saya baru menemukan satu makhluk yang mencintai pelukan seperti diri saya ini yaitu ibu saya sendiri. Hehehe. Pokonya kami pasti kalo habis saling mengobrol pasti berpelukan dan meresapkan kedalaman jiwa lewat pelukan.


Memang lengkapnya ada Kakak saya tercinta sebagai penghuni Cikumpa 86 tetapi dia sudah memiliki keluarga cahayanya sendiri yaitu bersama suami dan anaknya. Insya Allah keluarga cahaya juga ya ^^



Ya, keluarga cahaya. Saya suka istilah ini. Pertama kali istilah ini timbul sih karena ketika sekeluarga baru pindah ke Cikumpa 86, rumah kami ini terlihat bermandikan cahaya sinar matahari karena jendela-jendela yang ada di sekeliling rumah. Ini sangat berbeda dengan rumah kami sebelumnya di Perumnas Depok II yang tiada jendela karena berhimpitnya satu rumah dengan rumah yang lainnya (khas Perumnas sekali).


Dalam menjalani kehidupan di rumah Cikumpa 86 ini pada kenyataannya, istilah “Rumah Cahaya” menjadi semacam doa. Doa agar keluarga yang tinggal di dalam rumah cahaya ini menjadi keluarga cahaya.. Yang bercahaya karena ibadah.. Yang bercahaya karena keimanan pada Allah SWT.

Keluarga cahayaku, aku sayang kalian! ^^

“Ya Allah, jadikan iman kami pada-Mu sebagai sebaik-baik taat, meloncati rasa suka dan tidak suka.. karena seringkali ketidaksukaan kami adalah karena ketidaktahuan kami semata...”
-sebentuk lintasan pikiran tentang betapa saya sayang keluarga cahaya cikumpa 86-


(tulisan ini dibuat 12 Juni 2011.. Sebenarnya ada buanyak ide tulisan, saking banyaknya kejadian seru, tapi sabar yooo..saya akan menulisnya dalam beberapa batch ^^)


Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Keluarga Cahaya Cikumpa 86"

Fajrie mengatakan...

batch? *langsung inget IELSP :p

keren, nice to have a family like yours

bayangantorgon mengatakan...

ahahaha kamu kan cahaya mataku.... qurrota'ayunku... sebagaimana doa2ku ...................wa dzurriayatina qurota'ayun

Comment