(AWAS SPOILER!!!)
Tentang drama ini saya harus menulis banyak sekali! Tapi
saya malah akan memilih satu tokoh dan satu adegan.
Ya, tokoh itu adalah Hyang Mi, satu-satunya tokoh yang
terbunuh secara kejam.. Hiks~
Tokoh Hyang Mi ini memang kontroversial sekali.
Sejak awal kehadirannya, sepanjang drama, lalu kematiannya,
sangat-sangat penuh kontroversi.
Hyang Mi yang suka berbohong |
Ada banyak sisi kepribadian Hyang Mi yang bikin penonton
eneg, ilfil, atau perpaduan keduanya.
Tapi justru saya empati kepada Hyang Mi….
Apalagi ketika menjelang kematiannya justru dia sedang sibuk
bebenah diri.
Meskipun baru pada tataran niat, tapi motivasi Hyang Mi
sangat besar sekali untuk mengubah dirinya jadi lebih baik.
Sayang sekali, jiwanya malah terbunuh di tangan pembunuh berdarah
dingin itu~huhuhuhuhu.
:’(
Hyang Mi ini memang dibesarkan di kondisi yang ga ideal…
Sebetulnya sama yah kaya masa kecil tokoh perempuan drama
ini, Dong Baek.
Malahan Hyang Mi dan Dong Baek sebenernya satu sekolahan pas
SD tapi terus Hyang Mi ganti nama.
Jadinya Dong Baek ga ngenalin.
Singkat cerita nih, Hyang Mi ini punya sifat yang buruk
banget nyaris di sepanjang drama ini
-
Dia suka mengutil
-
Dia suka merokok
-
Dia suka memeras
-
Dia suka berbohong
Ya, sejelek itu loh tokoh Hyang Mi ini.
Tapi tapi tapiii, saya empati banget loh sama dia ini…
Dia tuh semacam begitu sebagai bentuk adaptasi kehidupan. Hyang
Mi harus begitu karena ga ada yang menolong dia di dalam kehidupan.
Hyang Mi harus begitu karena terlalu banyak beban melingkupi
dirinya, ya neneknya yang sakit, ya adiknya yang hidup di luar negeri.
Semua butuh Hyang Mi. Tapi semua ga pernah ada di sisinya
Hyang Mi.
MO MEWEK GAK SIHH>,< HUHUHUHUHU
Hyang Mi ini bisa dibilang “licin” banget dalam berbohong dan
memeras orang-orang.
Makanya pas dia menghilang lalu terbunuh, ada banyak orang
yang bisa dijadikan tersangka karena memiliki motif kebencian terhadap Hyang
Mi.
Mereka dibohongi, mereka diperas, mereka ga suka terhadap
Hyang Mi.
SEDIIHHH
:’(
Enam orang yang punya motif membunuh Hyang Mi |
Hyang Mi ini pernah bilang sama Jessica istri sah Kang Jong
Ryeol bahwa mereka tuh sama aja. Sama-sama perempuan haus perhatian karena dari
kecil ga pernah ada yang mencintai.
Jessica marah besar sampai ingin menampar Hyang Mi pas
dibilangin begitu.
Itu adegannya nyampe bener dah ke hati saya,
Saya bisa merasakan kebenaran dari kalimat Hyang Mi dan
insecure Jessica karena Hyang Mi mengatakan hal yang benar tentang dirinya..
Somehow justru itu salah satu adegan yang paling paliiiing
bikin saya teriris di drama ini deh.
HUHUHUHUHU~
Jessica itu artis Instagram terkenal, suaminya Kang Jong
Ryeol itu atlit terkenal, hidupnya keliatan dari luar tuh sempurna.
Tapi kalimat Hyang Mi itu melemparkan dia ke kenyataan yang sebenarnya
:
DIA JADI ARTIS INSTAGRAM KARENA HAUS PERHATIAN
Orangtuanya cuma memikirkan kesuksesan mereka, bagaimana putri
mereka harus menikah dengan sosok terkenal.
Suaminya hanya memikirkan karir atlitnya, dan malah kepincut
mantan kekasihnya (Dong Baek)
Jessica sesungguhnya kesepian.
Sangat-sangat kesepian.
Sama.
Seperti Hyang Mi.
Sangat-sangat kesepian.
Hyang Mi ini sejak kecil terbiasa mengurus hidupnya dan
hidup adiknya karena ibunya sibuk sebagai seorang pemilik bar.
Sedih bat deh adegan pas Hyang Mi nyuruh adeknya pake
sendal, terus keliatan sendal adeknya pas masih kecil tuh selalu jelek,
kegedean, putus sebelah, ga layak pakai banget.
Itu makanya Hyang Mi selalu ngirimin sendal ke adeknya yang pas
gedenya udah nikah dan tinggal di luar negeri.
Terus adeknya malah congkak pas dapet kiriman sendal-sendal
itu dari Korea.
PARAH ABIS SEDIHNYA~HUHUHU~
Hyang Mi |
Saya bisa sangat mengerti perasaan Jessica, atau Hyang Mi
sekalipun…
Tulisan awal tentang drama ini dari saya justru untuk
mereka, yang bukan tokoh utama, tapi sangat spesial buat saya.
Jessica dan Hyang Mi adalah fenomena gunung es para perempuan-perempuan
masa kini….
Yang mengais perhatian melalui media sosial…
Yang membangun harga diri melalui like atau love di media
sosial…
Yang bersandar pada perhatian anonim di media sosial…
:’(
Kalau dalam perspektik Islam saya akan menulis begini:
Semoga perempuan-perempuan yang seperti itu lekas mendapatkan
pencerahan ya?
Bahwa tanpa siapa-siapa kamu tetap berharga
Bahwa tanpa siapa-siapa kamu tetap dicintai
Karena kamu diciptakan Allah dengan tujuan.
Karena kamu diciptakan Allah dengan tugas.
Jangan bersedih, perempuan-perempuan…
Bebanmu banyak, hatimu rapuh, air matamu berulang kali
tumpah, tapi kalau dalam perspektif Islam, bahkan kesulitan sekecil kebingungan
pun menghapuskan dosa..
Bertahanlah…
Berdoalah…
Semoga setiap beban hidup, setiap penyakit, menghapus dosa
dan mengangkatmu ke dalam syurga-Nya
Ammiiin~
Allahumma Amiiin~
Belum ada tanggapan untuk "Tentang Drama When The Camellia Blooms (Khususnya Hyang Mi)"
Posting Komentar