Sudah berapa
tulisan tentangmu? Atau belum sama sekali kutulis?
Ini tentang
Senantiasa yang seperti namanya senantiasa mencintai dan mengayomi..
Kita bisa
menjadi teman. Kita bisa menjadi sahabat. Kita bisa menjadi kekasih.
Kita bisa
menjadi ayah ibu. Kita bisa menjadi kawan karib.
Ini tentang
Senantiasa yang seperti namanya senantiasa kucintai dan kukagumi..
Kita terlalu
dekat. Kita lebur dalam tawa. Kita satu dalam yakin lalu selalu menemukenali
kekaguman satu sama lain..
Sudah berapa
tulisan tentangmu? Atau sesungguhnya tiap temu kita adalah tulisan. Tiap derai
gelak kita adalah tulisan dan saling pijet-pijetan konyol di antara kita adalah
tulisan.
Ah,
biarlah waktu merangkum semua tentang kita, Senantiasa..
Sebab cinta
Sebab aku
Sebab kamu
Sebab cinta
yang teruji melewati berbagai ombak rumah tangga adalah cinta yang tertulus di
antara sepasang lawan jenis..
Sebab senyum
bahagia kita sudah terkenang-kenang indah di benak Ksatria si belahan jiwa..
Aku mencintaimu,
Jati seNantiasa Ahmad-ku, dengan segala makna cinta yang ada di kamus maupun
yang ada di luar kamus. Aku mencintaimu. Titik.
Belum ada tanggapan untuk "Lelaki Langit"
Posting Komentar