Tidak Suka Makan Sayur , Tentang Sebuah Pengakuan

Saya tidak suka makan sayur (dan buah juga sih). Hah? Oke, ulang yah. Saya tidak suka makan sayur dan buah. Udah pernah nulis tentang ini belum yah? Pokonya sejak kecil saya tidak suka makan semua jenis sayur dan semua jenis buah. Riwayat keluarga saya belum ada yang begini. Setelah dirunut dan diingat lagi, konon ada fase hampir 1 tahun katanya saya tidak diberi sayur dan buah saat kecil. Sejak itulah saya jadi tidak suka makan sayur dan buah.

Repot ya? Yeeeuuuh repot banget! Sebagai orang Indonesia dan orang Sunda, repot banget ga suka makan sayur dan buah tuuh. Bayangin aja, di Indonesia tuh melimpah ruah sayur dan buah yang katanya enak-enak. Kadang suka dibilangin buah itu enak buah itu bergizi tapi gimana doong kalau kognisi udah menolak. Meh. Sebagai orang Sunda juga begitu, banyak menu yang berisi sayur dan juga buah. Kadang malu juga kalau ngaku orang Sunda. Bahahahak.

Dulu sekali ketika saya kecil, ibu dan kakak saya bersusah payah membujuk saya agar mau makan buah dan sayur. Mulai dari iming-iming duit sampai ancaman benda tumpul. Ahahahaha. Ngeri ya. Tapi hasilnya gagal tuh. Malah saya nangis jerit-jerit sampai pernah terkentut-kentut. *malu*

Jaman saya masih SMP, bapak saya suka sekali membelikan saya gado-gado. Nah, isinya gado-gado kan mayoritas sayur tuh ya, gimana cara saya ngakalinnya? Saya pesen gado-gado tanpa sayur. What? Iya, abang gado-gadonya aja langsung berjengit kaget. Ahahahahaha. Kaget ya bang ada makhluk langka kayak saya. Akhirnya piring gado-gado saya hanya terisi lontong dan bumbu gado-gado. Uwwww abangnya seneng gak yah sayurnya kan jadi awet. Hihihi.

Sekarang sih saya mendingan lah mulai membaik (sedikit). Mulai mau makan beberapa jenis sayuran dan buah. Kalau untuk buah biasanya saya mau kalau sudah dalam bentuk jus. Kalau bentuk aslinya saya masih ogah. Untuk sayuran, saya sekarang sudah mauh makan beberapa saja. Seperti bayam, katuk, tauge, kangkung, wortel, kentang, buncis, dan kacang panjang. Sisanya?masih belum. Hahaha.

Jangan menyerah ya dea. Mari berdoa dan sedikit demi sedikit berani makan sayur dan buah. Lalalala. Yeyeyeye. Nari dahsyat dong. Hihihihihi hihihihihi. 

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis dea alias dey — Rabu, 05 Februari 2014 — Add Comment