Walau habis terang-ku (?)




Dan selaksa ada menggumam dalam tenang

Atau cukup bisikan yang yang diangkat angin

Diam, diam saja.

Karena kata bukan segalanya saat fajar

Atau juga saat malam

Diam tetap mengada dalam keping resah








Bulan juga menjadi redup

Walau habis terang dan itu menjadi benar2 adanya

Diam, diam saja.

Karena kita selalu mengerti di atas kilasan cahaya bulan

Kini angin bahkan mengiyakan

Diam, diam saja

Karena kita sama-sama lelah dan menangis

Hingga semua tersadar

Kita sudah mati membeku dalam air mata


Bersamaan dengan datangnya salju di ujung malam

Memeluk rindu

Diam, diam saja

Karena kita saling bicara dalam diam

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Walau habis terang-ku (?)"

Comment