Drama Paling Sering Ditonton Ulang Seorang Dea Adhicita




Hallo, teman-teman! Hari ini saya mau sharing soal drama-drama yang saya tonton lebih dari satu kali, ya!

Apa aja sih drama-drama yang saya tonton berkali-kali dan kenapa bisa seperti itu? Bukannya masih buanyak judul drama baru lain?

Hmm, iya sih memang benar, ada belasan bahkan puluhan judul drama lain yang belum ditonton. Namun, saya pribadi, kalau sudah menemukan sesuatu yang sangat luar biasa dari suatu drama, maka saya akan menonton ulang drama tersebut.
Hohohoho.

Padahal mah bilang saja karena ada aktor atau aktris kesukaan, wey! Iya, kan …? Ya, itu juga sih salah satu alasan. Hahaha. Tapi tidak melulu soal aktor-aktrisnya saja, kok.

Sebetulnya lagi-lagi ini soal selera, ya, kan? Drama-drama yang cocok dengan selera kita, dan cocok juga dengan situasi hati kita, pastilah membuat kita betah untuk menonton ulangnya lagi. Bahkan berkali-kali menonton juga bisa, lho ….

Nah, seingat saya ada lima drama dan atau film yang saya tonton berulang-ulang. Kok film dimasukin juga, Dey? Kenapa tidak? ;p

Oh iya sampai lupa, definisi menonton ulang ini bisa saja hanya beberapa adegan, hanya beberapa episode, sampai mengulang menonton dari awal sampai akhir.

Hmm, tapi itu menurut saya sih, tidak tahu kalau menurut Mas Jati. Lah, why oh why jadi membawa-bawa Mas Jati. Hahaha.

Kalau definisinya seluas itu berarti bisa banyak nih penjabarannya. Haissh, tapi mari saya beri tahu drama dan atau film yang paling sering saya tonton ulang saja ya. Jadi, indikatornya adalah frekuensi menonton ulang drama dan atau film tersebut.

Yowes, sekarang yuk, kita lihat bersama, drama apa sajakah yang paling sering direwatch oleh seorang Dea. Cekidot!

Kill Me Heal Me (drama Korea)

Doctor Jhon (drama Korea)

Her Private Life (drama Korea)

Touch Your Heart (drama Korea)

Ookami Shoujo (film Jepang)

Hmmmm, sudah dapat diduga ya, pemirsa? Drama dan atau film yang paling ditulis di blog ini adalah yang paling sering ditonton ulang. Bruakakakak XD

Berarti berbanding lurus ya, hubungan antara frekuensi menonton ulang dengan status sebagai “sumber inspirasi”.

Asik, asik, ceileh, sumber inspirasi … yihhha!

Mari kita lihat satu demi satu drama-drama tersebut yaa ….

- KILL ME HEAL ME
Yaaahh, ini bisa ditebak sepertinya. Saya menyukai untuk menonton ulang drama ini karena banyak faktor.

Tapi topik utamanya yang seputar mental illness adalah sebuah faktor terjitu pemikat hati saya. Faktor lain tentu adalah akting Ji Sung yang super brilliant di dalam drama ini.

Ji Sung memainkan tokoh yang mengidap gangguan psikologis berupa kepribadian ganda. Namun, bukan dua kepribadian melainkan tujuh kepribadian.

Luar biasa sih, Kill Me Heal Me sebuah masterpiece dalam drama Korea menurut saya. Bagus pula chemistry antara kedua tokoh utamanya.

Saya ingat betul, saya menonton ulang dan menangis lagi seperti saat menonton pertama kali. Parah emang, wkwkwk.

- DOCTOR JHON

Nah, ini juga tertolong oleh akting Ji Sung dan premis menarik seputar dokter anestesi yang tidak bisa merasakan sakit. Coba bayangkan, unik banget, kan? Dokter anestesi yang menangani perbiusan dan rasa sakit sehari-hari justru mengalami penyakit tidak bisa merasakan rasa sakit.

Akting Ji Sung di Doctor Jhon ini beda sama drama-drama dia sebelumnya. Lagi-lagi brilian banget sih. Caranya membawakan sebuah perasaan lewat diam itu, lho.

Ya ampun, pantes aja mereka tuh dibayar mahal ya, ya karena aktingnya bagus-bagus!

Nah, di dalam drama Doctor Jhon ini sendiri saya suka hubungan antara kedua pemeran utama. Hubungan mereka tergolong sebagai hubungan romansa yang lambat-tapi-pasti. Tidak sradak-sruduk cepat-cepat nyosor ala K-Drama lain, di drama Doctor Jhon, romansanya terbangun dengan amat sangat perlahan.

Namun, dari adegan tatap-tatapannya saja sudah bisa membuat penonton menangis karena saking bisa merasakan pilunya perasaan mereka berdua. Huks!

Pokoknya, Doctor Jhon menjadi salah satu drama yang masuk dalam daftar yang saya sering tonton ulang.

- HER PRIVATE LIFE

Nah, kalau drama satu ini membuat saya terpukau akan chemistry kedua pemainnya yang membuat ngilu. Iya, ngilu maksudnya jadi kepikiran tengah malam, memikirkan mereka berdua : “KOK BISA CHEMISTRY MEREKA SEGITUNYA YA?”

Hihihihi.

Drama Her Private Life sendiri bisa dibilang sebuah drama yang cheesy, klise, dengan premis cinta masa kecil yang bertemu kembali yang sudah sangat sering dibawakan di K-Drama lainnya.

Namun, seperti yang saya yakini betul, premis bisa klise, tapi chemistry bisa menyelamatkan sebuah drama. Nah, di dalam drama ini chemistry di antara keduanya sungguh bikin hati nyer-nyeran.

Bayangkan saja, adegan simple sesimpel kunciran belibet di rambut terus minta tolong dilepasin aja bisa bikin penonton tutup muka pake bantal. Alamak, Jae Uck Oppa memang lah kalau akting diam nan cool, takkan ada yang bisa mengalahkan!

Drama ini sendiri bisa ditebak alurnya, cukup mudah penyelesaian konfliknya, semua terasa sangat ringan dan empuk. Cocok untuk yang ingin menonton drama yang tanpa beban.

Drama ini penuh warna dan keceriaan sehingga saya cukup sadar memilihnya untuk ditonton ulang beberapa kali.

Lagipula Ryan Gwanjangnim ini memang sangat suportif sekali sih. Lelaki tersuportif di K-Drama-Land pokoknya mah! Cuma bisa dikalahkan sikap suportifnya oleh Jati Oppa.

Hahahaha.

- TOUCH YOUR HEART

Yah, masa iya drama favorit semacam ini tidak ditonton ulang? Tidak, premisnya tidak seputar cinta masa kecil yang bertemu kembali, kok.

Namun, tingkah kedua pemeran utamanya mirip anak kecil. Menggemaskan sekali. Mereka diceritakan sama-sama belum pernah menjalin kisah kasih.

“Mottesolo” katanya mah dalam Hanguk-eo, artinya always single sedari dulu. Hehehe.

Bagusnya drama ini menurut saya adalah menyatukan kembali Lee Dong Wook dan Yoo In Na. Mereka berdua sudah pernah bertemu dalam drama ngehits berjudul Goblin. Cuma di sana itu mereka kisahnya sedih bener deh.

Nah, di Touch Your Heart ini kebalikannya. Kisah mereka mirip-mirip anak ABG jatuh cinta. Lucu, menggemaskan, tanpa pretensi, tanpa trauma, sungguh membuat hati riang gembira menontonnya deh!

Dengan alasan-alasan di atas saya jadi jatuh sayang sama drama ini. Tidak heran melihatnya ditayangkan di Trans TV pada slot drama pagi. Memang lucu, menyegarkan, dan jauh dari kata-kata gelap, pekat, apalagi trauma sih.

Memang ada episode-episode sedih, tapi tidak lama, benar-benar sekejap kilat. Tapi tetap sama sih akting Lee Dong Wook menangis di halte bis sambil menatap reklame iklan Yoo In Na itu terbaik buwangeett.

- OOKAMI SHOUJO

Film Jepang satu ini juga lumayan sering, lho, saya tonton ulang. Sepertinya karena saya suka karakter Sata Kyouya yang tsundere itu.

Tsundere adalah penggambaran sifat seorang tokoh yang terlihat dingin, judes, tidak peduli padahal menyimpan kepedulian sangat besar di dalam hatinya.

Uwuu~ kepinginnya sih diunyel-unyel ya kalau di dunia nyata ada tokoh semacam itu.

Tokoh Sata Kyouya di film ini sangat tsundere sih. Parah memang, bisa-bisa masuk ke dalam pasal perundungan di sekolah. Namun, namanya juga film, pasti unrealiastic sih, misalnya tsundere tapi melindungi, tsundere tapi menolong, plus tokoh tsundere kalau ganteng begitu gimana mau membencinya, betul tidak?

>,<

Sata Kyouya tipe tsundere yang tidak tertolong. Parah abis pokoknya. Cuma 2 menit terakhir film topeng tsunderenya akhirnya bisa lepas.

Duh, lelah dong, menanti 2 menit terakhir. Hehehe. Iya, tapi penonton bisa merasakan kok gejolak batin Sata Kyouya, si anak lelaki yang terbiasa hidup sendirian, tiba-tiba kedatangan tokoh seceria dan sepolos Shinohara Erika.

Rasanya ingin bikin petisi supaya Ookami Shoujo dijadikan drama 10 episode semacam dorama Jepang pada umumnya. Film sepanjang 2 jam rasanya kurang lama untuk menggambarkan kejudesan Sata Kyouya yang judes-tapi-bucin itu.

Pesan moral dari Ookami Shoujo sangat jelas ya netijen … jangan tsundere, nanti jadi yang paling bucin! 

Hahahaha.

Sekian, drama dan film yang beneran cukup sering saya tonton ulang. Kelimanya punya posisi yang spesial di dalam hati saya.

Tapi siap-siap deh kayanya kedatangan satu lagi drama yang akan masuk ke dalam daftar di atas.

Yap, apa lagi kalau bukan drama Saikojiman Gwenchana alias Psycho But It’s Okay!

Tunggu pembahasan tentang drama keren satu itu dari saya, ya!

;)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Drama Paling Sering Ditonton Ulang Seorang Dea Adhicita"

Comment