All About Drama Remake


Hai! Bertemu lagi di blog kesayangan kita semua yang masih menulis tentang topik-topik seputar drama koriya-koriyaan. 

Namun, hari ini mungkin kita akan sedikit melipir keluar dari dunia kokoriyaan juga.

Okeh! Langsung saja ya … hari ini topik kita adalah : DRAMA REMAKE (LEBIH SUKA VERSI MANA)

Hmm. Pertama, yuk, kita lihat dulu apakah yang dimaksud dengan “remake”.

Secara bahasa, remake adalah sebuah film atau drama televisi yang berdasarkan pada sebuah karya pada masa sebelumnya dan mengisahkan cerita yang sama atau hampir mirip.

Setidak-tidaknya ada 2 tipe remake

1.   Dari komik / webtoon ke layar kaca
2.   Dari satu negara ke negara lain

Nah, untuk drakor sendiri (ternyata) banyak yang merupakan produk remake, entah itu dari webtoon atau dari serial negara lain.

Misalnya saja:

1.   Drakor The World of Married Couple itu remake, lho … dari serial barat berjudul Doctor Foster
2.   Drakor Itaewon Class itu remake, lho … dari webtoon
3.   Drakor Touch Your Heart itu remake, lho … dari webtoon
4.   Drakor Designated Survivors :60 Days itu juga remake, lho … dari serial barat berjudul serupa. 

    Daftar di atas masih bisa diperpanjang lagi. Drakor atau drama Korea, ternyata tidak menutup kemungkinan merupakan hasil remake.
 
Pertanyaannya, salahkah me-remake sebuah drama? Tentu saja menurut saya, tidak salah. Sah-sah saja.

Salah satu produk yang di-remake berulang-kali yang paling terkenal adalah “Hana Yori Dango”. Saya yakin pasti semua pembaca pernah menonton salah satu produk komik Jepang tahun 90-an ini.

Hana Yori Dango!

Hana Yori Dango di-remake menjadi beberapa serial dan film:
1.   Film di Jepang  tahun 1995
2.   Serial di Taiwan tahun 2001
3.   Serial di Jepang tahun 2005
4.   Serial di Korea tahun 2009
5.   Serial di Tiongkok tahun 2018

Kalau belum familiar dengan judul Hana Yori Dango, bagaimana kalau saya sebutkan judul lainnya saja? METEOR GARDEN!

Nah, pasti sudah pada ngeh, kan, wkwkwkwk 
Selain HYD ada lagi serial Jepang yang pernah saya tonton yang di-remake menjadi serial Korea berjudul “Playful Kiss”. Judul serial ini pada awalnya adalah “Itazura Na Kiss”. Serial ini bahkan beberapa kali di-remake di negara asalnya (Jepang), lho.

Itazura Na Kiss versi Jepang tahun 1996

Nah, sebetulnya, kalau ditanya di antara semua drama remake itu yang mana yang saya lebih sukai?

Jawabannya akan panjang banget sih, hahaha.

Pertama, saya tipe yang “blindly in love” gitu lho terhadap sebuah produk film atau drama. Ini menyebabkan biasanya saya tidak akan melirik atau menengok produk remake karena saya memang sesetia itu.

Haissh, apa banget deh :’D

Maksudnya biasanya saya kalau sudah melihat 1 serial atau film dan menyukainya maka saya tidak mau melihat kembaran alias remakenya.
Namun, kadang-kadang semua ada pengecualinnya, bukan? *wink

Kedua, saya tipe yang “suka mencicipi kalau ada waktu” semua serial yang sedang booming. Saya akui saja hal ini.

Nah, biasanya dari icip-icip ini, kalau saya menemukan perasaan “klik” terhadap serial itu, meskipun itu remake, maka saya akan melanjutkannya.

Hayolohh jadi gimana dong, ya ga gimana-gimana sih. Namanya juga selera, ya, kan?

Ketiga, saya tipe yang “menyukai aktor hanya pada peran tertentu”. Hal ini menyebabkan saya malas menontonnya di peran lain. Nah, ini juga termasuk produk remake.

Misalnya pada sebuah drama remake, aktornya merupakan aktor yang saya sukai pada peran dia sebelumnya di drama sebelumnya, nah, bisa-bisa hanya  karena alasan itu, drama remake itu tidak akan pernah saya tonton.

Ribet amat sih, Bu Deyyyaa. Hahahahaha.

Pada serial Hana Yori Dango misalnya, karena menonton duluan Meteor Garden versi Taiwan, pikiran saya otomatis “memblocking” untuk membuka hati kepada versi-versi negara lain.
Caiilaah ;p

Namun, tadi poin dua ya, saya suka icip-icip. Meteor Garden versi Korea alias Boys Before Flowers seingat saya icipin kok. Cuman ga klik aja. Mianhe, Min Ho Oppa!

Lee Min Ho Oppa dataaaang!
Kalau serial Itazura Na Kiss, saya pertama menonton versi Jepang yang lawas bangetnya itu, lho.

Nah, ketika dirilis versi Koreanya, saya icipin, oh dan saya suka sekali! Di sana ada mbak Jung So Min waktu masih muda (emang sekarang udah tuwir?)

Namun, kalau untuk serial Barat, saya rasa saya tidak bisa menonton kalau Criminal Minds diremake menjadi versi Korea (yang mana ini ada, lho)

Entah ya, ini kayanya masuk tipe pertama tadi : blindly in love! Serial Criminal Minds tuh terlalu merasuk ke jiwa raga banget untuk digantikan. Eh, diremake maksudnya.

Contoh lainnya serial “The Good Doctor”. Nah, ini dari serial Barat, diremake menjadi versi Jepang di mana pemeran utamanya adalan Kento Yamazaki.

YAH, KALAU YAMAKEN YANG MAIN, YA JUDUL APAPUN PASTI SAYA TONTON SIH. HEUHEUHEU

>,<

Kento Yamazaki dan Juri Ueno di The Good Doctor versi Jepang

Nah, jadi kira-kira begitulah serba-serbi remake dan kesukaan Dea remake yang mana.

Khusus untuk Meteor Garden nih ya, saya dulu, bersikukuh banget bahwa versi Meteor Garden yang terbaik adalah yang versi Taiwan.

Saya udah icip-icip versi Korea, Jepang juga, tetep belum ada yang Tao Ming Se-nya sekejam Jerry Yan. Wkwk ;p

Eh, pas ada rilis tahun 2018 Meteor Garden di-remake oleh Tiongkok, saya penisirin dongs. Terus saya icip-icip.

TERUS SAYA SUKAK!

HUWAAAAAA!!! 

Dylan Wang sebagai Tao Ming Se versi Tiongkok tahun 2018

Menurut saya Meteor Garden paling bagus aktingnya tetap versi Taiwan. Namun, Meteor Garden tahun 2018 versi Tiongkok memiliki cerita yang lebih padat dan bernas.

Plus, pada Meteor Garden Tiongkok inilah kesukaan saya, Xi Men (dulu diperankan Ken Zhu) memiliki cerita yang diperdalam dan dipanjangkan.

Ya ampuuuuuuun … akhirnya, gituuu, cerita si playboy yang menyimpan luka hati alias Xi Men, diperdalam jugaak!

Menurut saya tokoh Xi Men juga menarik dibandingkan tokoh utama, Tao Ming Se.

Nah, di Meteor Garden versi remake tahun 2018 dari Tiongkok, akhirnya, cerita mengapa Xi Men jadi playboy benar-benar dijabarkan secara panjang lebar.

AKHIRNYAAA PENGGEMAR XI MEN PUAS, HAHAHAHA

Akting dia bagus sebagai Xi Men di Meteor Garden versi remake Tiongkok. ASLI DEH, KEREN!

Kalau Itazura Na Kiss, menurut saya versi Korea (Playful Kiss) menjadi yang terbaik sejauh ini karena akting mbak Jung So Min.

Aktingnya sangat believable menjadi cewe oon nan bucin, hihihi. Saya icip-icip versi remake Jepang terbarunya, kok. Tapi sayangnya menurut saya akting Kotoko-nya kurang greget.

Mbak Jung So Min yang akting oonnya sangat believable di Playful Kiss
Ya buat penggemar jalan ceritanya tentu akan senang-senang saja ya dibuat versi remake dari drama kesayangannya.

Namun, kalau boleh memilih, saya lebih memilih dibuat season kedua alias perpanjangannya daripada remake, deh.

Eh, tapi, tunggu!

Meteor Garden versi Taiwan itu dibuat season keduanya, inget, tidak? Menurut saya failed abis itu lho, muahahahaha, *salim sama Tao Ming Se*
>,<

Sungguh, benarlah kata pepatah, “Tidak semua hal bagus harus ada kelanjutannya ….”

Pepatah dari mana? Dari Cilodong Depok kayanya, wkwkwk

Pada akhirnya saya baru menyadari bahwa untuk drama remake dengan versi berbagai negara, saya cenderung “tidak bisa move on” dari satu versi remake.

Ibaratnya nih, kalau udah sayang sama satu versi, saya akan sayang sama versi itu selama-lamanya.

(Hadeuh, buciiiin)

Oh iya, bagaimana remake dari webtoon ke layar kaca? Sejujurnya saya tidak pernah membaca webtoon apapun.

Jadi saya tidak bisa bercerita banyak.

Saya suka drama Lee Dong Wook-Yoo In Na yang berjudul Touch Your Heart dan itu ternyata remake dari webtoon. Namun, saya tidak berhasil menemukan webtoon versi English.

Baca kebucinan saya terhadap drama Touch Your Heart di dua tautan berikut, wehehehehehehe


Semua webtoon Touch Your Heart adanya versi Hanguk-eo alias Bahasa Korea. Lah, gimana aing mo bacanya coba? Muahahahaha.

Jadilah saya terima apa adanya yang di layar kaca ajalah.

Benar-benar saya tidak pernah membaca webtoon, jadi kalau ada berita “DRAMA X AKAN DIREMAKE DARI WEBTOON”, maka respons saya akan:

Ooooh.

Udah gitu doang. Wekekeke.

Menurut saya sah-sah saja, sebuah komik atau webtoon diangkat ke layar kaca.

Bagaimanapun serunya sebuah cerita di lembaran-lembaran kertas baik itu kertas riil maupun kertas digital, tentu kurang seru kalau dibandingkan akting aktor-aktris di layar kaca.

Betul, tidak?;p

AH! SAYA HAMPIR LUPAAA.

Ada satu film Kento Yamazaki yang diremake dari komik dan saya pernah membaca komik itu secara daring.

Judul filmnya sama dengan judul komiknya, “Ookami Shoujo to Kuro Ouji”, kira-kira itulah, kalau salah-salah dikit pokoknya cari di Google dengan kata kunci pasti ada yang penelusurannya mirip.

Ookami Shoujo

Nah, si Ookami ini diremake dari komik.

Ceritanya tentang Erika, gadis SMA yang “menyewa” Kyouya teman lelaki satu SMA-nya untuk menjadi kekasih. Kyoya, sayangnya, memiliki tempramen mirip “Ouji”, bahasa Jepang untuk devil.

Kebayang kan?

Si Erika malah diperbudak sama Kyouya, eh lama-lama Kyouya jatuh bucin ke Erika yang jadi budak dia.

>,<

Kyouya dan Erika

Saya menonton duluan filmnya. Alasannya? Tentu saja karena pemeran utamanya adalah Kento Yamazaki. Menurut saya, dia aktingnya keren, believable dan sangat mencengangkan sekali.

Nah, di film Ookami ini karena durasinya singkat jadinya hanya secuil dari komik yang ditampilkan.

Saya pundung dan penasaran. Setelah membaca komiknya secara daring (hamdallah ada versi Englishnya), saya pun puas. AKHIRNYA ….

Ookami versi komik sangat panjang, detail, mendalam, sehingga pembaca merasakan dinamika kedua tokoh utama yang bagaikan Tom & Jerry ini.

Nah, kalau ditanya dari kedua versi Ookami itu yang mana yang saya paling sukai?

TENTU SAJA VERSI KOMIK!!!!
AAAAAK! SUKAK, SUKAK, SUKAAAK!

Di versi komik, Erika dan Kyouya digambarkan panjang banget soalnya ceritanya, hahaha.

Bahkan sampai menikah (ups, spoiler)

Baca kebucinan saya terhadap Ookami Shoujo (dan Kyouya, uhuk!) di tautan berikut ini:

Review Film Ookami Shoujo

 

Masih Tentang Kyouya Sata


Di dalam kisah pernikahannya pun masih ada kisahnya. Oh, serius, saya suka kisah-kisah yang sampai diceritakan tokoh-tokohnya menikah deh.

Hihihihihihi.

Nah, kalau teman-teman, sudah pernah menonton remake sebuah drama kah?

Please, cerita, dooong. Lebih suka versi remake yang mana. Saya tunggu komentarnya, ya.

Berikut ini tulisan teman-temanku di grup drakor dan literasi tentang topik remake ini, yaaaaa ... silahkan disimak!

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "All About Drama Remake"

Asri M Lestari mengatakan...

Setuju kl Meteor Garden adalah versi terbaik. Walaupun aku baru nonton versi Taiwan, Korea dan Indonesia hahahaha

Playfull Kiss untuk ceweknya aku suka versi korea. Tp kl cowoknya aku lebih suka
yang Jepang jadul itu. Naokinya lebih songong

Comment