Jalan-jalan



Semua orang suka jalan-jalan. Yap, Betuul. 
Tapi ada satu ada aspek yang menonjol pas jalan-jalan adalah kita bisa jadi tau aslinya orang pas jalan-jalan.
Mungkin itulah kenapa ada term 'honeymoon', dimana sepasang suami istri yg baru nikah disuruh (atau dipaksa,hehe) jalan-jalan buat merayakan pernikahan.

Pas di honeymoon itu kayaknya sih yaa, terungkap ke-asli-an si pasangan..

Saya dan pak jati sendiri gak ada 'honeymoon'. Buat kita yang ada 'honeyday' saking tiap harinya kami merasa ada 'honey'-nya, mihihihi *ditimpukin pembaca*

Nah, kemarin, pas mudik, saya dan pak jati jalan-jalan untuk pertama kalinya. Hore!! Dari kontrakan kami yang tercinta itu, kami otw ke Bekasi, rumah orangtua pak jati, dilanjut ke Purwakarta rumah nenek pak jati, lanjut ke Cimara, desa di Kuningan JawaBarat, tempat nenek saya tinggal..

Diliat dari fotonya, itulah bawaan kami, cuma ransel super gede warna item, ples tas cangklongan.

Ga keliatan kaya suami-istri tapi lebih mirip dua anak SMA mau pergi ke gunung *hueeee*
Seru gak jalan-jalan kami?
Seruuuu banggedddhhhhhhhhhhhhh *huruf H seratus kali*

Berjalan-jalan bersama pak jati itu berwarna-warni sekali.
Tiap saya merasa kelelahan pasti pak jati menepuk pundak dan berujar 'Sabar, sayang...'
Tiap saya merasa kebosanan pasti pak jati menepuk pundak saya dan berujar 'Lihat ke situ deh sayang..' dan mulailah kami berdiskusi tentang panorama yang kami lewati.

Bener sih emang..Jalan-jalan itu bisa jadi penting banget..Bisa jadi keliatan jeleknya pasangan atau menumbuhkembangkan cinta (atau sayang atau kasih atau apalah itu) sama pasangan kita..

Masih kebayang, telatennya pak jati nemenin cariin toilet tiap bis berhenti *hihihihi*

Alhamdulillah Wa Syukurillah. Saya suka sekali rencana Allah menikahkan saya dengan pak jati. ^_^

Biasanya abis ini saya ditoyor karena ada foto pak jati nongkrong di blog saya. Mhuahahahah....


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jalan-jalan"

Comment