Baru-baru ini saya jadi suka dengerin lagi lagu OST One
Litre Of Tears yang judulnya “Konayuki”. Lagunya dan liriknya bikin mewek.
Hahahaha.
Tapi jadi bikin merenung dan malu untuk mengeluh sih. Iya,
saya suka sama pesan yang ditampilkan sama tokoh Aya di film itu. Pantang
menyerah walau dia menerima semua kesedihan itu. Iyalah, hidup divonis gak lama
lagi. Ga bisa menikmati masa muda. Udah gitu sedih banget mikir ga bisa nikah dan ga bisa menjalani kehidupan sebagai orang
dewasa. Hiks
Kita yang udah dikasih kehidupan agak panjang ini harus
banyak-banyak bersyukur yak? Sedih dan langsung mewek pas liat lagi adegan pas
Aya nangis di pelukan ibunya saat penyakitnya semakin parah. Hiks. Aku jadi
pengen ikutan meluk Aya jugaa. HUHUUHUHUHU
Btw lagu Konayuki ini liriknya manis-manis gimana gitu deh..
“I don’t really know everything about you
Even so, among a hundred million people, I will still find
you, with no reason”
Kyaaaa. Gilak gilak gilak, manis banget kan :3 uwuwuwuw (langsung
dijitak pembaca). Maap dong, akika kan emang demen abis sama yang manis-manis
kaya gini. Hahaha.
Tapi lirik-lirik lagu Jepang itu emang manisnya beda gitu
yak. Ibarat kue, dia manisnya pass bangeet gituh gak giung pokonya (halah :p)
Jadi sedih apa manis sih ini, Dey?? Dua-duanya, kakaaa.
Bahwa hidup itu ya terbolak-balik antara manis dan sedih, tergantung kita
memandangnya. Tokoh utama dalam film itu divonis berumur pendek dan akhirnya
terjadi memang begitu, tapi dia gak lama-lama sedihnya. Dia mengubahnya jadi
sesuatu yang manis, yaitu dengan sebanyak-banyaknya meninggalkan tulisan di
buku harian.
Duuh. ini dia yang pernah saya bilang ke temen saya,
“Menulis itu selalu penuh inspirasi. Tidak ada tulisan yang tidak inspiring. Semua tergantung situasi dan
kondisi yang membaca. Siapa tau ada yang punya niat suicidal lagi blogwalking dan
tersentuh sama tulisan kamu kan?
Menulislah, menulis apa saja lalu kamu akan meninggalkan jejak bagi dunia”
Kira-kira gitu sih ehehehe. Ya pokoknya One Litre Of Tears
ini saya nobatkan sebagai film yang tak bosan untuk diputar ulang sepanjang masa dan lagu-lagunya penuh inspirasi versi dea adhicita tahun 2015. Hahaha, Azeeek.
Belum ada tanggapan untuk "One Litre Of Tears"
Posting Komentar