Disclaimer:
Rangkaian tulisan ini adalah usaha saya dalam rangka menebus janji membuat 100 tulisan surat cinta...
Nomor 4, Kakakku Perempuan Tangguh Si Bijaksana Pinandhika
Hai, Teh.. Pastilah dirimu muntah kalau aku menulis kata-kata romantis, hihihi. Karena itulah dirimu, si kuat yang tangguh dan tidak terlalu suka hal yang menye-menye. Sangat khas karakteristik anak pertama sekali.
Si anak perempuan pertama yang menanggung seluruh beban, seluruh kedukaan, dan selalu ingin menyebarkan kebahagiaan…
Si anak pertama yang teramat sangat suka menolong… Tetapi bisa jadi paling butuh dicintai..
Itulah mungkin mengapa engkau buru-buru menelponku saat suatu siang aku secara random mengirim WhatsApp “I love you Teh, Kakakku yang cantik, manis, penolong, tegar, bijaksana.”
Kamu yang kuat dan tegar, padahal paling haus akan cinta dan kasih sayang, aku sayang kamu, Teh..
Terima kasih atas masa kecil yang menarik, masa remaja yang penuh turbulensi dan masa dewasa yang semakin mengeratkan kita….
Terima kasih Teh telah menjadi role model ketegaran perempuan… Terima kasih telah menolongku selalu saat kubutuhkan..
Terima kasih telah menjadi sebenar-benar makna arti namamu : Bijaksana
Di hari ini tanggal 16 November, semoga kamu tidak pernah menyesal memiliki adik seorang aku, Dea Adhicita…
Semoga dirimu dan keluargamu disinari oleh cinta-Nya yang menyinari dengan sebaik-baik sinar..
Semoga anak-anakmu menjadi amal jariyah dirimu… Semoga kamu dan suamimu menjadi pasangan kokoh dalam menghadapi badai masalah yang bergantian datang menghadang..
Terima kasih, Teh, telah selalu menjadi sosok inspiring bagiku. I love you, Teh. I love your flaw. I love your fall. I love you and I owe you so much kindness . You are truly a Pinandhika : Seseorang yang bijaksana.
:”)
Belum ada tanggapan untuk "Nomor 4, Kakakku Perempuan Tangguh Si Bijaksana Pinandhika"
Posting Komentar