Karena hidup kita bukan drama Korea,
itulah kenapa suami kita tidak memeluk kita dari belakang saat bangun tidur.
Alih-alih begitu, dia malah bergegas
ke masjid untuk shalat subuh di shaff pertama, nyaris setiap hari begitu…
Itu sesungguhnya lebih indah ribuan kali dari
sekedar pelukan dari belakang…..
:’)
Karena hidup kita bukan drama Korea,
itulah kenapa suami kita hanya tersenyum tipis saat kita bilang kepadanya “I love you”
Alih-alih merespon kalimat tersebut,
dia malah selalu sigap menggantikan kita menggendong si bayi yang tiba-tiba tantrum
begitu saja….
Itu sesungguhnya lebih romantis dari
“I love you”…..
:’)
Karena hidup kita bukan drama Korea,
itulah kenapa suami kita tidak melihat dalam-dalam wajah kita istrinya saat tertidur
lalu mengelus perlahan rambut kita.
Alih-alih melakukan tindakan posesif
tesebut, dia malah membangunkan kita tahajud, mencolek-colek perut kita yang
tidak pernah sama lagi setelah melahirkan, lalu entah bagaimana kita pun akhirnya
terbangu untuk sholat tahajud
Itu sesungguhnya luar biasa daripada
menatap wajah kita saat tertidur…
:’)
Karena hidup kita bukan dram Korea,
itulah mengapa maka di dalamnya penuh dengan perjuangan, juga terdapat hal-hal
memalukan, sekaligus hal-hal menyebalkan…
Bukan berarti di drama-drama itu
tidak ada hal-hal tersebut, tetapi penggambaran di sana tidak pernah bisa
menggambarkan segala keindahan hal-hal tersebut secara asli…
Kadang-kadang hidup kita juga penuh
dengan hal-hal tak tertahankan…
Kadang-kadang kita sedih,
kadang-kadang kita marah, dan semua kita lakukan tanpa memperdulikan terlihat
indah…
Kita menangis meraung-raung…
Kita marah dengan auman sekeras harimau…
Semua hal yang takkan pernah
terlihat di drama manapun…
Karena semua drama adalah buatan
manusia maka hidup kita sesungguhnya lebih indah ribuan kali lipat daripadanya….
Bisa jadi hidup kita tidak berbunga-bunga
setiap hari seperti kisah cinta mereka yang hidup pada drama…
Tapi pengabdian, kerjasama, saling
mendengarkan dari hati ke hati adalah yang membuat kisah cinta kita lebih
kompleks dari sekedar kisah cinta di drama….
Karena meskipun hidup kita bukanlah
drama Korea, tapi sebenarnya kita tidak pernah kehilangan makna keindahannya….
Dalam semua yang terjadi dalam
kehidupan kita, terdapat sebenar-benar keindahan…..
Dalam masalah terdapat keindahan…
Dalam airmata terdapat keindahan….
Dalam amarah terdapat keindahan….
Dalam gelak tawa terdapat keindahan….
Dalam menanti terdapat keindahan…
Dalam kegamangan terdapat keindahan….
Karena hidup kita lebih indah
daripada drama manapun, maka rasakanlah setiap hari keindahannya….
Karena hidup kita lebih indah
daripada drama manapun, maka syukurilah setiap hari keindahannya….
Drama hanyalah sepersekian persen
kehidupan kita yang diangkat ke layar kaca lalu diatur sedemikian rupa agar
memberi efek emosional terhadap penontonnya ….
Sepersekian persen itu tidak akan
pernah bisa mengalahkan yang asli selama-lamanya….
Karena segalanya terjadi dalam
kehidupan kita yang asli dengan lebih indah…
Maka hiduplah di dalam hidup ini….
Syukurilah pasangan kita dengan
segala keindahan yang ada di dalam dirinya….
Happy ending drama selalu ada di episode
terakhir, tetapi kita bisa membuat happy ending di setiap hari di dalam
kehidupan….
Happy ending drama selalu berakhir,
diam membeku setelah credit title berlalu maka selesailah happy ending tersebut…
Tapi happy ending hidup kita selalu
berlanjut, terus ke alam berikutnya kita memohon agar kebahagiaan ini terus ada
bersama pasangan dan keluarga kita….
Karena hidup kita bukan drama Korea,
justru di sana….Di sanalah letak keindahannya….Keindahan yang Allah titipkan
untuk kita temukan sendiri…
💕💕💕💕💕💕💕💕💕
Belum ada tanggapan untuk "Karena Hidup Kita Bukanlah Drama Korea"
Posting Komentar