Ini kultwit dari Joko Anwar, sutradara muda Indonesia yang karyanya keren-keren itu..
Bercerita tentang pengalamannya tentang Pyongyang, ibukota North Korea..
Saya mencuplik ini karena ke-keren-an kultwit-nya.hohohoho.subjektif?biarin.
Seenggaknya jadi makin bersyukur hidup di Indonesia... :)
Enjoy it!
Source: @jokoanwar
1. Tahun 2004, gue diminta @tehniadinata @bundashamara wakili filmArisan! Yg diundang ke Pyongyang Int’l Film Festival
2. Agak aneh emang, Korea Utara, negara yg sgt reklusif punya festival film. Diselenggarakan tahunan sejak 1990.
3. Gue ke Pyongyang bareng @erwinarnada yangprosedurin film ’30 Hari Mencari Cinta’ bikinan @upirocks yg juga diundang ke sana.
4. Pas mendarat di bandara Pyongyang, pas pintu pesawat dibuka, langsung masuk beberapa laki2 kurus pakaian kayak jas lab...
5. ...tapi jas lab yg kumel. “Paper! Paper!” Mereka meriksa paspor. Seraa mau diperiksa Dr.Giggles.
6. Apalagi di pesawatnya, pembatas antar segmen di kabin pake gorden lusuh bunga-bunga mirip punya ibu gue dulu di kampung
7. Di bandara, imigrasinya mirip puskesmas balai desa, petugas imigrasinya gak keliatan krn dibalik gorden juga.
8.Masuk Pyongyang, pada saat itu, ngga bole bawa henpon. Jadi henponnya dititipin di bandara
9. Terus gue sama @erwinarnada dijemput panitia ke hotel. Sepanjang jalan, banyak bangunan ½ jadi yg berhenti dibangun
10. Kalo bosen ama macet, ke Pyongyang aja. Mpbil per menit bisa dihitung pake jari. Orang2 jalan dari rumah ke tempat kerja
11. Di jalanan, semua orang pake pin di baju. Bergambar Kim Jong-Il. Kurus2, gak ada yg chubby. Yg suka chubby2 jgn ke sana
12. Ngeliat Pyongyang, kayak liat Jakarta di film Indonesia tahun 70-an. Bangunannya, feel-nya.
13. Sampe di hotel, feel-nya masih jadul abis. Di kamar hotel ada tipi 14 inci yg masih pake salon kayak tipi keluarga gue pertama
14. Siaran tipi mulai jam 6 sore, ibu2 gendut nyanyi seriosa. Terus dipenuhi berita Kim Jong-Il jenguk rakyat. Jam 9pm abis.
15. Gue dan @erwinarnada laper. Makan di restoran hotel, cuman ada ikan kecil kukus dan kimchi sejumput. Rasanya? Ya ampyun.
16. Kita minta ‘fried rice’, mereka ngertinya ‘flied rice’. Pas dateng, nasi goreng sepiring kecil buat alas cangkir. Dingin.
17. Harganya? Mereka main tembak. Gak mau terima dolar Amerika atau duit lokal. 20 Euro per piring! @erwinarnada yg bayar. Haha
18. Waktu gue ke sana, nggak ada telpon. Radio dan TV ya cuman satu channel itu. Jadi mereka bener2 buta sama dunia luar.
19. Rakyatnya merasa manusia paling beruntung di dunia, di bawah ‘lindungan’ Kim Jong-Il. Bokapnya, udah kayak tuhan di sini
20.Makanya, it’s true bahwa information sets you free. Jadi mentri informasi seharusnya mentri yg sets you free. Kyaaaaaaaaaaaa.
21. Malemnya, kita dibawa sama orang dari perwakilan Indonesia di Pyongyang. Cari makan yg bener....
dan masiih banyaakk lagi...cuma intinya ternyata kayak gitu yaa book si ibukota North Korea.. Ckckck. Pantesssss pada bela-belain mati asal bisa keluar dari North Korea yaaah
*huoooooooooooowwwww...jadi makin bersyukur hidup di Indonesiaa yaaaaa*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 Tanggapan untuk "Pyongnyang oh Pyongyang"
ya ampun deee.. gw kira lu apanya film arisan hahaha.. mbok kalo ngopipes twit tu keterangannya di awal gitu lho.. hohoho..
Posting Komentar