Adegan Klise Paling Indah di Drama Korea

Hai! Hari ini saya mau berbagi tentang adegan klise yang menurut saya paliiiing indaaah di dalam sebuah drama Korea. Tentu saja ini suka-suka saya, ya. Tidak ada penelitian ilmiah yang mendasari pemilihan adegan ini. Eh, tapi, sebentar. Sepertinya kalau dicari sih, mungkin ada. Secara ini memang rada-rada ilmiah juga sih.

Hohoho.

#maksa

>,<

Di dalam sebuah drama Korea, apalagi yang bergenre romantis, pasti buanyaak sekali adegan klise. Sebutkan saja deh, pasti ada salah satu atau salah banyaknya. Pasti! Nah, di antara sejuta adegan klise itu, favorit saya adalah saat kedua pemeran utama saling menatap.

Entah bagaimana latar tempat dan latar musiknya, kalau mereka sudah saling menatap rasanya hati saya ikut terombang-ambing. Wakakaka.

Saya jadi ingat saat bertahun-tahun dahulu drama Hyun Bin dan Ha Ji Won berjudul “Secret Garden” tengah booming, saya menonton satu sesi mereka menonton drama itu dan memberikan komentar. Adegan tatap menatap adalah salah satu adegan yang diputar dan tahu tidak, siih, komentar mereka appaaaa?

Mereka bilang adegan tatap menatap itu adegan paling lama dan banyak sudut pengambilan gambar kameranya. Ada sudut dekat, sudut perempuan, sudut si lelaki, sudut panjang alias jarak jauh. Semua sudut harus sama emosi dan ekspresinya. Ahahahaha. Terbayang ya, mengapa para aktor dan aktris Korea ini dibayar mahal.

Ya itu tadi. Mereka harus bersusah-payah demi menghasilkan satu adegan. Bayangkan, satu adegan. Apalagi 16 episode coba, kaaaan. Tepuk tangan untuk para aktor dan aktris Korea untuk kerja kerasnya. Woohoo!!

Hampir di semua drama Korea saya rasa ada deh adegan tatap-menatap ini. Namun, kalau di dalam drama bergenre romantis, adegan itu tentu saja diperlama, diperindah, dan dibuat sedemikian rupa dramatisnya.

Hebatnya si aktor dan aktris bisa mempertahankan ekspresi yang sama di dalam pengambilan gambar. Ya dari ekspresi mata, kedutan bibir, tautan alis dan air muka, semua sama.

Huhuhu.

Ingin peluk beneran deh para aktor dan aktris Korea~ (wooo cari-cari kesempatan)

Entah mengapa buat sayaadegan saling tatap-menatap paling mencuri perhatian saya melebihi adegan klise lain. Adegan payungan berdua, adegan merawat di kala sakit, adegan memeluk, adegan berlari menyelamatkan, ayo apa lagi. Banyak, kan, pastinya, adegan-adegan klise di dalam drama Korea.

Apalagi kalau kesukaannya memang genre romantis yang kalua kata sebagian orang, “Cuih! Klise!”

Lah, memang yang dicarinya adalah adegan klise romantisnya, bagaimana dong? Hahahaha.

Di dalam adegan tatap-menatap, kalau aktor dan aktrisnya bisa berakting dengan keren, maka akan terasa tuh. Apaan, tuh? Ya emosi apa yang ingin disampaikan. Kekaguman? Cinta? Kekhawatiran? Kerinduan? Atau kombinasi di antara keempatnya?

NAH.

Di dalam drama Korea yang sedang booming berjudul Saikojiman Gwenchana alias It’s Okay To Not Be Okay, adegan tatap-menatapnya sudah ada sejak episode 1 dan puanjangg buangedg itu adegannya, wahahahaha. Tapi anehnya tetep keren dan tersampaikan emosinya. Sungguh daebak sekali memang drama Saikojiman ini. Huhuhuhu. (Ada yang belum menonton? Ya ampun, menunggu apa, siih?)

Pada adegan tatap-menatap di episode 1 Saikojiman itu saya bisa merasakan emosi yang ingin disampaikan untuk lima belas episode selanjutnya. Aih, lebay ya. Wkwkwk.

Iya tapi ah.

Ada perasaan dari masa lalu, ada harapan dari masa depan, ada juga kecemasan akan tantangan yang menghadang. Aih aih aih. Adegan tatap-menatap ini kalau aktor dan aktrisnya piawai memang akan jadi super bagus sekali, sih.

Nyaris di setiap drakor yang saya sukai ada adegan tatap-menatap ini. Kalau dipikir-pikir mereka harus menahan tidak berkedip berapa detik itu ya, huehehehe.

Nah, biasanya dalam setiap drakor akan ada adegan tatap-menatap di episode awal, tengah dan akhir. Pada episode awal, adegan saling menatap ini akan dipenuhi oleh situasi di mana si tokoh utama meraba emosi dari lawan mainnya.

Biasanya saling menatap di episode awal ini juga dikaitkan dengan masa lalu atau masa depan (ada kilasan adegan dari masa lalu atau masa depan). Di dalam drama Doctor Jhon ada adegan saling tatap-tatapan ini sejak episode satu.

Nah, ada kilasan adegan yang menurut saya tidak ada kaitannya. Awalnya adegan saling tatap ini di klinik di dalam penjara di mana Ji Sung menjadi narapidana dan Lee Se Yong menjadi dokter, tapi ada kilasan adegan berkelebat di mana Ji Sung dan Lee Se Yong sama-sama memakai jas dokter.

Oalah, ternyata oh ternyata itu adalah kilasan adegan masa depan mereka #spoiler

Ada orang yang berpendapat adegan tatap-tatapan ini sungguh mengganggu. Terlalu klise katanya. Betul juga, sih. Hahahaha. Semua drakor dari jaman kuda gigit besi sampai jaman jigeum punya adegan ini.

Namun, saya berpendapat kalau aktor dan aktrisnya piawai berakting melalui mata maka emosi mereka saat saling menatap itu akan sampai kepada kita sang penonton. Uwuwuwu. Contohnya pada drama hits Crash Landing On You.

Pada akhir episode 1 CLOY adegan ditutup dengan tokoh Yoon Se Ri yang ditarik ke dalam rumah Capt.Ri karena iring-iringan mobil pasukan Korea Utara akan melintasi jalanan desa di mana Yoon Se Ri sedang terpaku mencerna keadaan tentang berada di mana sebenarnya dirinya.

Adegan itu sederhana saja. Saling menatap di balik pagar rumah Capt.Ri. Namun menurut saya cara Son Ye Jin menghantarkan emosi Yoon Se Ri yang lelah, takut, khawatir, tidak tahu harus berbuat apa, dicampur kekaguman menatap Capt.Ri yang tampan itu menyelamatkan dirinya, sungguh patut diacungi jempol.

DAEBAK!

Tidak heran mereka merebut Popularity Award ya. Eh, tidak nyambung, ya? Ekekekekekek. Iya maksudnya karena aktingnya bagus jadi mereka popular, gitchuuu. >,<

Adegan saling tatap ini memang membutuhkan arahan yang ciamik dari sutradara. Yap, peran sutradara juga sangat besar lho di dalam pembuatan setiap adegan. Misalnya saja pesan apa yang hendak disampaikan oleh tatapan si perempuan kepada si lelaki. Ini kadang suka luput ya dalam pemantauan para fans.

Peran sutradara.

Ini akan membuat adegan seklise saling tatap menatap pun menjadi jauh lebih indah dan bermakna. Contohnya saja di Saikojiman Gwenchana. Adegan saling tatap mereka itu terjadi di pertengahan episode 1.

Ko Mun Yeong si tokoh utama perempuan yang mengidap ASPD (Anti Social Personality Disorders) mengayunkan sebilah pisau ke arah Moon Gang Tae si tokoh utama lelaki yang dibayar dua koma empat miliar per episode di dalam drama ini. Info bayaran yang sungguh nirfaedah, pemirsa. Wkwk.

Apapun itu, ketika adegan saling tatap-menatap dengan pisau terayun itu menjadi sebuah antimainstream dan sangat mendebarkan tapi sekaligus romantis gitu, deh! Kok bisa? Bisa dong. Namanya juga penyutradaraan yang canggih dan aktor dan aktrisnya sangat mumpuni dalam berakting.

Ko Mun Yeong yang menatap dingin kepada Moon Gang Tae begitu penuh dengan keangkuhan. Namun di sisi lain ada Moon Gang Tae yang memiliki tatapan peredam keangkuhan itu. Luamaaa buwanget ini adegan tapi jadi paham sih kenapa begitu.

Hal itu memang dijelaskan di episode-episode selanjutnya betapa mereka membutuhkan satu sama lain. Yang satu bom dan yang satunya lagi adalah pin pengaman bom tersebut. Huhuhu.

#spoiler

Apapun itu, intinya mah adegan klise yang super duper membuat sentimental ternyata hanya satu! Yap! Saling menatap dengan berbagai angle dan durasi belasan detik. Huwaaaa.

Entah mengapa jadi inget pepatah lama, “Dari mata turun ke hati”. Dari adegan saling menatap inilah berlanjut ke adegan yang membuat baper pemirsa selanjutnya.

Ehehehehe.

Nah, berikut ini tulisan teman-teman saya di grup Drakor & Literasi tentang adegan klise di dalam drama Korea. Pada dibaca yak!

Seru-seru buwangett!

Ima-Sukabumi = Scene Klise yang Bikin Penonton Halu

Rosy-Banjar, Kalsel = Entah Kenapa Noona Romance ini greget banget, padahal…

Dwi-Jakarta = Adegan Tipikal yang Tetap Spesial

Rijo-Cikarang = Ada Drakor yang BIkin Nostalgia Kisah Pertemuan dengan Suami

DK-Surabaya = 7 Adegan Klise Romantis dalam Drama Korea It’s Okay To Not Be Okay

Gita-Bandung = Klise Sih Tapi Tetap Cintaaa

Asri-Batam = Adegan Klise yang Sukses Mengaduk Hati

Lendyagasshi – Bandung = Adegan Klise Drama Once Again (2020)

Risna – Chiang Mai = Klise Kok Jadi Baper