good bye IM part 2


Ketika ga lolos IM, yang bikin lebih sedih pas temen-temen saya berduyun-duyun menawarkan alternatif kegiatan yang bisa meredakan kesebelan saya gagal IM..hihihi.
Lucuk-lucuk deh!
Ada yang ngirim sms "Mungkin Allah tau kalau kamu lolos IM, anak-anak di sana akan jatuh cinta dan ga memperbolehkanmu pulang..Kalau kamu ga pulang, nanti aku dan mamah sedih dong"
Ada yang ngajakin jalan (walau ngajakin doang ga jelas kapan jadinya,wkwkwkwkwk)
Ada yang bener-bener traktir saya Pizza Hut sore itu juga

Ada yang nge-bbm saya sepenuh tulus, bilang kata-kata menabahkan.
Hihihhi.
Suer deh. Saya malah pengen nangis pas dilimpahi kekuatan dari orang-orang tersayang pada hari itu ketimbang sedih gagal IM nya..

Pas sesampainya di kamar, saya baru sadar,, kamar saya penuh tempelan IM, bio twitter saya ada IM nya, bio blog ini juga (dan belum saya ubah).... Hmm.. Baru deh saya mau mewek.. Hueeeee. Tiba-tiba saya sadar, Life is always not too bad.

Dengan ga lolos IM, saya bisa lanjut kerja di Selaras Consulting. Kerjaannya sangat memakai ilmu Psikologi yang saya pelajari..


Dengan ga lolos IM, saya bisa lanjut ngasong sana sini sama Bu Sri Psikolog yang baik hati dan tidak sombong,hihihi, ngerayu biar diajak proyek ke Medan nih Bu...

Dengan ga lolos IM, saya bisa setiap hari berangkat kerja bareng Mamah dan sepulang kerja, makan malem sama Mamah di rumah...

Dengan ga lolos IM, saya bisa memulai proyek "Cikumpa Bercahaya" (kapan di tulisan yang lain, saya akan cerita ttg ini), sebuah proyek ambisius buat mengumpulkan anak-anak SD-SMP sekitar rumah saya untuk dikasih pengajaran gratis tentang pelajaran2 dan motivasi-motivasi (nantinya mau saya jadikan mereka pemutus rantai kebodohan keluarga mereka)

Dengan ga lolos IM, saya bisa menghabiskan Lebaran tahun ini di Cimara, bareng sepupu-sepupu, dan Kenzi Abhinaya, keponakan saya tercinta, yang memang jatahnya tahun ini untuk ber-Lebaran di kampung Umminya. Hohohoho

Dengan ga lolos IM, saya bisa setiap bangun tidur, ke kamar Mamah, menemukan Mamah lagi dzikir masih memakai mukena, dan minta dipeluk karena memang saya sangat suka dipeluk Mamah...



Huffffh ternyata banyak yah? *nyengir*

Masih ada!masih ada!!

Dengan ga lolos IM, saya bisa nikah! Hehehehe, kaboooooooooooooooooooorrrrrrrrrrr!!!



Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "good bye IM part 2"

Anonim mengatakan...

semangat dey,
ga perlu menyerah karena terhalang batu besar
:)

Anonim mengatakan...

ih baru baca nih. keren de!

Comment