dua puluh lima hari


Kepada cinta 25 hari
Kusampaikan kepadanya jenak hati tak mau diam kala bersama
Dan rinai peristiwa berkelebat naik turun selalu berakhir bahagia

Kepada cinta 25 hari
Kutemukan pilu rindu tak bertemu 15 jam juga aroma kopi jadi suar cintaku

Kepada cinta
Untuk manis, dan pahit, juga serba keserbaruan, pelangi tak selalu indah..
Dan hidup bukan selalu jalan tol..

Aku menemukan hidup
Bersamamu

Untuk apa kita hidup
Kataku untuk membersamai Allah.

Bukan kamu.

Kepada cinta,
Bukan kita yang harus abadi tetapi Allah yang selalu abadi

Terima kasih, kamu. :”)

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "dua puluh lima hari"

Anonim mengatakan...

hehehe ..... azzek-azzek akhirnya PDA lageeeh ... masa kecil kurang PDA
(Mhehehehe)

Ngtol teruuus itu bikin NGANTUK

Semuanya adalah sarana taqwa...

Comment