Yes,
pertanyaan tidak senonoh. Sangat.
Udah isi
belum ternyata bukan pertanyaan yang pantas buat ditanyakan secara terbuka.
Hasil dialog
dalam diri saya :
Ngapain sih mereka nanya udah isi
apa belum
Nanyanya gak kenal tempat lagi
di keramaian
di separator Margonda
atau di kesempatan yang gak umum
hmmm..husnuzhon
mereka sangat peduli pada saya..
dan sering saya jadi menyesal,
menyesaaal sekali dulu-dulu pernah nanya hal begini sama teman yang sudah
menikah. hiks.. Maaf ya teman-teman :(
Plis,semua orang, udah isi apa belum itu pertanyaan
private dan unappropriate se-ka-li.
Tolong ditanyakan dalam situasi yang private dan nyaman.
Kalaupun hamil, pasti, saya ulang biar jelas, PASTI akan tersiar itu kabar berita bahagia
Kalaupun hamil, pasti, saya ulang biar jelas, PASTI akan tersiar itu kabar berita bahagia
Hehehe.. Jadi lucu begini.
Oiya, saya belum hamil everibadihh,
so, masih tersedia waktu untuk semakin memperdalam relasi dengan bapaknya
anak-anak *hihihihihi
2 Tanggapan untuk "Udah isi belum?"
tanpa tedeng aling2 gue pernah nanya pertanyaan sakral itu ke dirimu, de, di komen blog ini, di #lovelife.
hmm, dg kata2 yang berbeda sih, tapi tetap maksudnya sama, bahkan lbh vulgar bahasanya. to the point se-ka-li.
ampuni aku ya ibuuu. sungguh itu karena aku peduli padamu. emm, lebih ke penasaran campur excited sih yaa :D
gua juga pernah nanya kaya gitu, trus sedetik setelahnya raut muka orang yang gua tanya langsung berubah gaenak.
*yaiyalah wong yang gua tanya laki*
jadi gua nanya suaminya ded, trus sejak saat itu gua baru nyadar ndiri kalo itu pertanyaan privat :)
Posting Komentar