PERSONA



-
-
-

Di dalam ilmu Psikologi, ada sebuah teori yang membahas tentang sesuatu bermana persona.

Itu semacam bahwa setiap orang punya sisi pribadi yang tidak bisa diekspose ke semua orang.

Untuk menghadapi orang sehari-hari, mereka menggunakan persona...

Ia bagaikan sebuah topeng yang kita bawa dan kita pakai kemana-mana...

Yang mana hal ini menimbulkan pemikiran kritis ga sih?

Apakah itu berarti orang itu bermuka dua?

Nggak.

Apakah itu berarti orang itu berkepribadian dua?

Nggak juga.

Persona itu ada pada orang sehat.

Ada pada orang-orang normal.

Itu hanyalah sebuah tanda adultinghood, begitu insight saya akhir-akhir ini...

Hehehehe.

Adulting is hard ternyata yah.

Tapi yang lebih hard adalah mempertahankan persona...

Kadang ada sebuah momen di mana persona kita bahkan luntur.

Bisa tersapu badai air mata.

Atau semata-mata kita yang melepaskannya.

Di saat itulah kita butuh bantuan tenaga kesehatan mental.

:')

Adulting is hard.

Being grown-up is hard...

Kirain masa-masa remaja dan menemukan jodoh udah paling sulit.

Ternyata menjadi orang dewasa itu super duper sulit ya?

Ini ada apaan dah Dey, kok tiba-tiba nulis tentang persona.

Kangen sama bahan kuliah?

Nggak.

Wkwkwkwk.

Baru menyadari aja, ternyata itu bukan "sok kuat", tapi itulah persona.

Orang di masa dewasa itu ga pernah sok kuat...

Cuma kehidupan lebih rajin aja daripada mereka.

Sementara mereka berusaha memulihkan luka hati, atau mengatasi masalah apalah gitukan, kehidupan udah datang lagi.

Membawa segambreng kerjaan.

Membawa setumpuk to-do-list.

Membawa segunung amanah.

Kalau udah kaya gitu, kadang-kadang persona ambruk juga.

Ambruk ya ambruk seambruk-ambruknya.

:')

Kalau udah kaya gitu, udah kaya ga bisa mikir apa-apa lagi.

Aah..

Menjadi orang di usia dewasa ternyata tidak mudah..

Kadang-kadang kita perlu bantuan.

Dan itu ga memalukan.

Sayangi dirimu.

Kamu berharga. Udah itu aja pesan saya mah.

Eh, kamu juga, Dey...

Sayangi diri kamu sendiri.

Terima kasiiiih

:')

:')

:')


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PERSONA"

Comment