Cintamu



Cintamu adalah Depok bagi Jakarta.. Peripheral kehidupan.. Penyangga detak nadi yang sulit terpisahkan.
Cintamu adalah hangat pagi karena dicintai dengan laku bukan kata.. menepati dan tak ingkari janji.
Cintamu adalah detak jam, sunyi tapi pasti.. Mengiringi perjalanan hidup dengan ketenangan.
Cintamu bagai busur yang entah bagaimana caranya selalu tepat, tak pernah meleset datangnya ke pusat rasa-ku.
Cintamu bagai kelopak bunga yang merdu mendamaikan hati setiap yang melihat.
Cintamu berada di setiap pori dan nafasmu. Menyeruak. Tenang. Selalu untuk aku.
Cintamu kuat karena ujian pernah menundanya bertemu denganku dulu.
Cintamu lembut karena jiwamu selembut lelaki cahaya gambaran kisah-kisah terpuji kitab suci.
Cintamu tulus karena memang kamu yakin tebal-tebal dalam mencintaiku.
Cintamu basah oleh rindu selalu untuk aku seperti hujan bulan Desember dan sungai-sungai di gunung.
Dicintaimu berarti diajari dan dilindungi, bukan semerbak kata apalagi bunga-bunga.
Kekata cinta ini tentang cintamu yang indah hingga aku tak sabar mengabadikannya dalam kata.
Laki-laki penuh tatap sayang yang menjaga, melindungi, dan mengajari, tetapi selalu menghormati kebebasan.. Ah, kamu bisa pergi menghadap Tuhanmu kapan saja, begitu pula dengan aku
Tetapi satu hal, Sayang. cintamu mengajari ku hidup! Karenanya ia pasti abadi!

-aku yang mencintaimu, jati-


Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Cintamu"

Anonim mengatakan...

Nice post mbak :)
Senyum2 bacanya ^^

dea alias dey mengatakan...

Makasih ^^

Comment