Girl On The Train.


Jadi ceritanya saya dikasih kado sama Mia sebuah novel.. Saya emang bilang sih mau novel. Ish ish jadi nodong gitu nih? Iya kak, wkwkwk. Tapi sama sahabat mah nyaman2 aja nodong juga,WOOOO jambak diri sendiri

Nah, Mia kasih novel judulnya “Girl On The Train”. Novel barat gitu. Siapa yak pengarangnya lupa cuy. Hahaha

Tapi saya inget ada tulisan di cover novel itu bahwa novel itu akan segera difilmkan oleh Dreamworks. Hmm, lumayan yak cara marketingnya

Dari luar udah kerasa sih gelap dan gloomy-nya itu novel, tapi asli sih emang gelap banget
Mirip-mirip sama “Gone Girl” tapi lebih gelap sih.. Tokoh utamanya bernama Rachel, seorang divorcee yang alkoholik dan suka mengobservasi rumah di komplek bagus pinggir kereta.

Si Rachel ini menyedihkan banget. Ga bisa move on-nya udah tingkat galaksi. Ga bisa tertolong kayanya. Dia masih suka membayangkan mantan suaminya, Tom. Gimana mereka bertemu, menikah, memiliki kisah cinta yang hebat, lalu berantakan karena ada perempuan lain

Tapi novel ini sudut pandangnya berganti-ganti. Kadang dari sudut pandang Rachel, kadang dari sudut Tom.

Atau malah dari sudut pandang Ana, istri baru Tom. Atau malah dari sudut pandang Megan, orang yang tinggal di komplek bagus pinggir kereta yang jadi objek observasi Rachel setiap hari dari kereta…

Bittersweat? Ngga sih, ini mah bitterbit,wkwk. Emang gelap banget kisah novel ini.

Isinya kaya adu kepedihan antara Rachel, Ana, dan Megan..

Dan semua orang memang punya sisi masa lalu kelam yang selalu menarik lagi dirinya.. Terus dan terus. Makanya si Rachel jadi pelariannya ke alkohol.

Tapi novel ini dipuji dari sisi diksi, pemilihan kata-katanya.. Kita jadi bisa membayangkan seperti apa rasa pahit alkohol di mulut Rachel. Kita juga bisa jadi merasakan kebingungan Rachel, itu pahit dari alkohol atau pahit melihat Tom dengan istri barunya.

Beuuuh, sadeees. Hahahhaha

Saya sendiri dukung 100% Rachel. Yess I’m Rachelian, apa deh, ahahahaha. Selain karena dia pada dasarnya baik, dan lembut. Rachel itu tipe tipe orang yang “flight” klo ketemu masalah.

Sedikit ceramah nih yak, klo dari teori Psikologi, orang itu kalo ketemu masalah ada yang”fight” yaitu bertarung dengan masalahnya sampai selesai dan ada juga yang “flight” yaitu lari dari masalah

Sebenernya Rachel ini tipe anak mama yang takut mengambil sebuah keputusan, dia juga kaya ngga percaya gituh Tom akan mengkhianatinya

Kalo saya di deket Rachel sih saya akan bilang,

“Rachel, semua orang yang pergi meninggalkan kita, itu berarti 3 hal :


1.Kita bukan prioritas dia


2.Kita bukan prioritas dia



3.Kita bukan prioritas dia



JADI AYO MOVE ON, RACHEL!!”



;P



Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Girl On The Train."

nissa mengatakan...

entah kenapa aku suka postingan ini dey :) seneng baca tulisan dey :)

Comment