Salah satu hal yang dibahas di buku Happiness Project adalah perbedaan resolusi setiap bulannya.
Nah, untuk bulan Mei, ada salah satu resolusi dari si penulis (Gretchen Rubin) yang berbunyi :
"Salah satu teori mengatakan (dan itu cukup benar) bahwa menjadi bagian dari suatu kelompok orang atau identitas akan membuat seseorang lebih bahagia."
Penjelasan lebih lanjut dari kalimat yaitu :
1. Sebaiknya setiap orang memiliki keterlibatan pada organisasi / perkumpulan karena hal ini dapat mendongkrak kebahagiaannya.
2.Sebaiknya setiap orang punya beberapa orang sahabat yang dia jaga baik-baik karena hal ini pun juga dapat mendongkrak kebahagiaannya.
Waah! Super menarik ya?
Jadi memang di usia berapapun kita, ikutilah sebuah organisasi atau perkumpulan.
Menjadi bagian dari sebuah kumpulan orang, ternyata terbukti membuat diri kita lebih bahagia.
:')
Waaaah....
Saya cukup terkesan dengan hal ini sih.
Benar ternyata, bahwa kita harus selalu mencemplungkan diri ke dalam sebuah organisasi atau perkumpulan.
Meskipun berapapun usia kita dan apapun kesibukan kita, ikutilah sebuah organisasi atau perkumpulan.
Maka hal ini akan dapat memicu perasaan bahagia.
Hmmm~ :')
Luar biasa ya?
Memang manusia itu makhluk sosial.
Dia tidak bisa hidup tanpa orang lain.
Tetapi lebih daripada itu, ternyata manusia membutuhkan identitas kelompok sebagai sumber saluran kebahagiaannya.
Saya cukup mengalaminya sendiri sih.
Sejak menjadi ibu rumah tangga secara full di rumah pada tahun 2013, saya sempat merasakan titik ekstrim terendah dalam kebahagiaan saya.
Ketika saya menjadi bagian dari pementor SMAN 8 Depok, mulailah saya menyadari ada peningkatan dalam kebahagiaan saya.
Lebih-lebih lagi saat saya mengikuti Institut Ibu Profesional.
Lalu lebih-lebih-lebih lagi saat saya mengikuti kelas minat menulis IIP Depok.
Semakin saya mengikuti sebuah perkumpulan atau organisasi, semakin mudah saya untuk merasa berbahagia.
Hihihihi..
Jadi memang ternyata salah satu resep bahagia ya itu tadi yah.
Menjadi bagian dari salah satu perkumpulan atau organisai.
Dulu mungkin kita pernah julid (jutek lidah) pada ibu-ibu yang terlihat asyik berkegiatan seperti arisan atau PKK.
Padahal ternyata memang hal itulah salah satu pemicu kebahagiaan mereka.
Berkumpul, beraktivitas, berorganisasi, dll.
Wah~~
Hal ini membuat saya semakin mencermati lagi diri saya sendiri.
Kalau dipikir-pikir salah satu hal pemicu kebahagiaan saya yang abadi adalah tergabung ke dalam MPK/OSIS (MPOS).
Identitas sebagai MPOS memang menjadi salah satu hal yang mampu mem-booster rasa kebahagiaan saya.
Apalagi organisasi MPOS bertahan melewati tahun demi tahun setelah saya lulus SMA.
Ikatan persahabatannya menjadi semakin lebih memorable.
Ah, ternyata memang kita harus menyempatkan diri ya berorganisasi, bertemu orang lain, dan membuat sebuah kegiatan bersama orang lain.
Minimal lewat dunia maya kita bertemu dengan orang lain.
Contohnya komunitas Institut Ibu Profesional (IIP).
Dia memang tidak sering melakukan kopdar, tetapi aktivitas onlinenya cukup tinggi.
Para admin membuat kegiatan yang meningkatkan interaksi antar anggota.
Secara tidak sadar hal ini mampu membuat setiap anggota IIP menjadi bagian dari keluarga besar IIP.
Identitas inilah yang dapat membooster kebahagiaan kita semua para ibu-ibu bangsa ini.
Hihihihihi.
Akhir kata, marilah kita tetap konsisten yuk di setiap organisasi yang kita ikuti.
Intinya sepertinya pada keaktifan sehingga menimbulkan identitas bersama dan rasa kepemilikan.
Jangan menyerah pada kesibukan.
Saya pernah mendengar hadist Rasulullah mengenai orang yang Allah cintai akan Allah buat dia sibuk dalam kebaikan demi kebaikan.
Pastikanlah organisasi yang kita ikuti memiliki nilai kebaikan.
Minimal buat diri kita pribadi maupun buat khalayak ramai.
Semoga bermanfaat yah.
Dan selamat menyuburkan aneka saluran kebahagiaan!
Karena kita semua pantas untuk merasa berbahagia~~
:')
Belum ada tanggapan untuk "Review Buku Happines Project Bab bulan Mei"
Posting Komentar