Referendum Jiwa
Saat jiwa melelah di panggung dunia
Dan tiada satu kata pun keluar dari bibir
Hanya kelu dan hati yang mengeras
Maka sanggupkah meneruskan langkah
Dan Dia seperti hujan di bulan Juni
Yang mengundang rindu untuk meluap dari rongga
Ataukah kemarau harus menemui ujung
Untuk sekedar beristirahat
Dan percayalah di sini tempatmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "referendum jiwa"
Posting Komentar