Fase Dalam Kehidupan

Haiyaaah. Judulnya seperti akan beres aja ni postingan. Hahahah. Enggak kok. Saya cuma lagi pengen mereview.. Sedang di fase apa saya saat ini..

Selepas jadi sarjana.
Masih single.
Terlalu banyak impian
Ingin ini tapi juga itu

Yap. Sepertinya Fase Ambigu ya.. Hahahahahha.. *ketawamiris*

Kalau lagi Fase Ambigu muncul, biasanya saya akan mencoba membuat resolusi sederhana. Ga usah muluk-muluk kayak resolusi di awal tahun (ketahuan deh kalo bikin resolusi awal tahun muluk2.wekekek). Tapi sesuatu yang meninju jiwa kita.. Membuatnya terbangun dari kepingsanan sesaat. Hmm... Udah macem filsuf nih saya >,< Hehehe

Pertanyaan sederhana, yang membentur-bentur pikiran saya dalam Fase Ambigu ini...

"Mau dikenang sebagai orang yang seperti apakah kita nanti ketika sudah wafat?"

Hmm.. dan saya pun menemukan jawaban. Jawaban yang mengandung doa, harapan, keyakinan, dan prasangka baik saya pada Allah..

"Saya ingin dikenang sebagai ibu yang shalihah yang merawat anak-anaknya dengan kebijaksanaan melangit dan kesederhanaan membumi, istri yang menentramkan yang selalu mendukung suami tapi selalu siap menjadi kritikus nomor satu jika melihat ada keganjilan, yang mengingatkan suami untuk selalu melihat visi akhirat.. Saya ingin dikenang sebagai muslimah akhir zaman yang pemberani, cerdas, dan penuh ketulusan. Berapi-api dalam kebaikan, berpayah-payah dalam amal shalih. Saya ingin dikenang sebagai Psikolog yang dai'yah...dan Dai'yah yang psikolog.."

Dan seketika saya pun bermandikan semangat lagi.. :')

"Allah itu sebagaimana prasangkaan para hambaNya..."