Ketika Ayahmu ke Bali


Hello you, my unborn child..
Sedang apa di dalam sana, sayangku? Ibu selalu berharap dan berdoa kamu bertumbuh fisik dan psikis secara sempurna,nak. Ibu di luar sini mulai terlihat hamilnya dengan perut agak menyembul tapi belum terlalu terlihat karena baju-baju dan jilbab-jilbab ibu semuanya gombrong.


Anakku, pekan ini ayahmu sedang mengikuti konferensi internasional di Bali. Ibu ditinggal sejak sabtu karena ayah harus ke Bekasi untuk mengambil koper di rumah grandma & grandpa. Tapi ibu selalu berpikir betapa membanggakan ayahmu bisa mengikuti konferensi internasional. Rasa bangga itu menutupi pikiran yang kurang bagus dalam benak ibu, hehe..


Ayah pergi konferensi selama 4 hari totalnya,nak. Ibu tadinya ingin menginap di rumah nenek eh ternyata nenek juga lagi dinas luar kota tebak kemana?ke Aceh! Hehe, hebat euy nenek kamu. Berarti tinggal provinsi Maluku sama provinsi Papua deh yang belum nenekmu singgahi.


Anakku, mari doakan ayah dan nenek agar perjalanan mereka selamat dan dilindungi oleh Allah dari kecelakaan maupun kejahatan makhluk-Nya. Kamu dan ibu berdua dulu yaa. Ibu menikmati masa-masa trimester kedua ini. Kamu juga kan, sayangku? Nanti kita ketmeu ayah 2 hari lagi insyaAllah. Udah kangen ya?hehe,ini mah ibu yang kangen, nak. Ayahmu hebat ya, konferensi internasional. Ah tapi memang dia jagoan deh bahasa Inggrisnya. Semoga nanti kamu bisa seperti ayahmu ya nak bahasa inggrisnya.


My precious one, kamu bersama ibu menapaki hari-hari. Maaf ya kalo hormon kortisol ibu suka menderas mungkin karena kemacetan jakarta atau beban kerja di kantor. InsyaAllah ibu akan resign sebentar lagi, nak. Ayah dan ibu bersepakat bahwa adanya dirimu membutuhkan didikan dan curah kasih sayang paripurna. Oleh sebab itu kami bersepakat ibu akan menjadi full-time mother untuk kamu dan adik-adikmu kelak.


Sebagai seorang istri, ibu senang akan kebulatan tekad ayahmu yang menyetujui full-time mother­ nya ibu, nak. Ibu berharap dan berdoa kamu dan adik-adikmu akan menjadi anak sholih/sholihah juga cerdas dan menginspirasi kebaikan bagi sekeliling, nak. Ibu sangat excited akan full berada di rumah mendampingimu.


Sayangku, terasa ya betapa keberadaan ayahmu kadang menjadi candu untuk ibu. Ini buktinya ketika ayahmu sedang ke Bali, ibu agak limbung. Ibu terjaga terus dari ketika tidur tapi ibu cepat-cepat berdzikir dan alhamdulillah ibu bisa tidur lagi. Ah, kita doakan ya anakku. Ayahmu baik, sehat, dan bahagia selama di Bali dan sekembalinya ke pelukan kita.


Ibu sayang kamu, anakku. My unborn child.


Baik-baik bersama ibu ya cinta. Ibu senang dan bahagia ayah ke Bali. Mari menunggu ayah pulang dengan senyuman.. :)

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Ketika Ayahmu ke Bali"

Ashlih mengatakan...

:)

dea alias dey mengatakan...

aiiissh ada oom ashlih dari Jepun!
hehehhe..apa kabar oom??

Comment