Bayi bayi bayi


Hallo semuanya! Selamat hari Senin! Di sini ibu bayi sedang berbunga-bunga habis kontrol rutin kemarin ke dokter kandungan. Aah, akhirnya cek USG lagi dan melihat denyut jantung si kecil.. Hmm rasanya luar biasa dan cuma bisa berdesis "subhanallah..subhanallah"

Kabar kelahiran juga alhamdulillah berdatangan.. Mulai dari adik kelas saya di SMA, Qurrotul Aini, sampai kakak kelas saya di Psikologi, kak Hanifa Asra Silmi. Alhamdulillah yah bayi-bayi lahir sehat selamat dan sekarang sudah sampai di pelukan ayah bundanya..

Kamu sendiri gimana bayi? *ngomong sm perut*

Kamu juga nanti ada saatnya meluncur ke pelukan ibu dan ayah.. Kira-kira 19 minggu lagi kurang lebih ya. Tapi ibu sudah wanti-wanti sama ayahmu bahwa setiap bayi memiliki waktu lahirnya sendiri-sendiri. Bisa dari rentang 36 minggu sampai 42 minggu. Jadii, ibu dan ayah akan menunggumu sampai kamu siap untuk keluar sendiri, sayang.

Pas periksa ke dokter kemarin, memang kami ga ke dokter biasanya, sayang. Dokter Dewi yang baik hati itu sedang ada suaminya datang dari Amerika, jadilah kami ke Dokter Asmawinta. Sama-sama perempuan berkerudung dan baik hatinya.

Dokter Asmawinta bilang insyaAllah kamu berjenis kelamin laki-laki. Hore! Alhamdulillaaah!! hihi, ibu cuma bisa berdesis "subhanallah..subhanallah" sementara ayahmu mulai bertanya darimana bisa kelihatan jenis kelamin dari gambar buram USG itu.. Dan jawaban Dokter Asmawinta sungguh kocak! "Cuma saya aja pak yang bisa lihat.hohoho"

Ah, subhanallah..

jadi kamu insyaAllah lelaki ya bayiku *ngomong sama perut*

Ini fakta yang luar biasa membahagiakan. Mirip-mirip senangnya ketika testpack menunjukkan 2 garis. Subhanallah.. Ternyata yang kukandung ini mujahid dan mujadid abad ini.

Oh ibu senaaaaaang sekali, nak!

Ibu ingin menari di padang rumput maha luas lalu jatuh tertidur di hamparan bunga-bunga..Lalalalala~.. hihihi.

Ibu SENANG! akan punya anak sulung lelaki yang sholih, rupawan, cerdas hampir jenius, dan sayang sama ayah ibu.

Dan kamuu sekarang gerakannya semakin sering. Dan ibu pasti berdesis "subhanallah subhanallah" yang langsung sigap disambut ayahmu yang berkata "kenapa kenapa?dia nendang lagi ya". Ah, cinta. Aku benar-benar harus bersyukur seumur hidupku atas nikmat keberadaan ayahmu dan juga kamu..

Okey sayangkuu sekarang ikut ibu kerja yah.. Tadi kita sarapan apa? salad! Enak kan??hehe..
Kamu sekarang jadi teman kemana-mana ibu yah. Kemarin ahad pinter deh ikut ibu tahsin.. Enak kan belajar Al-Qur'an. Iya, sayang.. Agar kamu tercelup nilai-nilai Qur'ani sejak dalam rahim.

Ibu mencintaimu, sayang.
Selalu.


Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bayi bayi bayi"

Comment