Ulasan Buku "Bergiat Dakwah Merajut Ukhuwwah"



Data Buku


Judul Buku : Bergiat Dakwah Merajut Ukhuwah
Penulis : Mohammad Fauzil Adhim, Salim A.Fillah, Felix Siauw, Adian Husaini, Abdullah S.Hadrami, Fahmi Salim, Solikhin ZTH, Irfan S. Awwas, Shofwan Al Banna, dll
Penyunting : Z.Saputro
Penerbit : Pro-U Media
Tahun : 2016
Jumlah Halaman : 268 Halaman
Harga : Rp 60.000


Daftar Isi :


Bagian 1 : Dakwah Sebaik-Baik Hujjah, Warisan Sunnah Nubuwwah


1.       Islam dan Syiar Dakwah Nusantara (Salim A.Fillah)

2.       Fikih Dakwah (Marwan Hadid)

3.       Sepenggal Kisah Bersama Dakwah (Dwi Budiyanto)

4.       Dakwah Kontemporer Tantangan dan Peluang (Dr.Adian Husaini)

5.       Antara Fikih Hukum dan Fikih Dakwah (Felix Siauw)

6.       Renungan 1: Tugas Seorang Da’I (Mohammad Fauzil Adhim)

7.       Musyarakah Siyasiyah (Muhammad Elvandi)


Bagian 2 : Menggali Qudwah di Sepanjang Sejarah


1.       Mendakwahi Para “Ratu Balqis” (Muhaimin Iqbal)

2.       Sejarah Jayakarta Meneladani Visi Besar Fatahillah (Md.Aminuddin)

3.       Teladan Dakwah Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari (Ahmad Kholil Hasib)

4.       Hubungan Ulama-Umara dalam Sejarah Daulah Utsman (Syed Alwi Alatas)

5.       Satu Jiwa Mengubah Negara (Muhammad Elvandi)

6.       Ketika Duduk Lebih Baik daripada Berdiri (Mohammad Fauzil Adhim)

Bagian 3 : Merajut Ukhuwwah Beralas Akidah dan Dakwah


1.       Ukhuwwah : Nilai Tak Terbantah (Zaky A.Rivai)

2.       Mendamba Ukhuwah Agar Berkah (Umar Hidayat)

3.       Kerja Sama Menolong Agama Allah (Irfan S. Awwas)

4.       Pelangi Adalah Solusi (Solikhin Abu Izzudin)

5.       Ukhuwah Indah Menuju Jannah (Rochma Yulika)

6.       Lemah Lembut Itu Kekuatan Nan Perkasa (Felix Siauw)

7.       Dari Salman, Kita Belajar Tentang Kontribusi Dakwah dan Kelembutan (Pariman Siregar)

8.       Bersatunya Kaum Muslimin pada Masa Perang Salib (Syed Alwi Alatas)

9.       Renungan 2 Kita Harus Selalu Evaluasi Diri (Abdullah Sholeh Hadrami)

10.   Harakah Itu Berarti Ukhuwwah (Felix Siauw)

11.   Seberapa Sombongkah Harakah Kita? (Yusuf Maulana)

12.   Mendamaikan Salaf dan Khalaf, Mungkinkah? (Farid Nu’man Hasan)

13.   Tantangan Aktual Ahlus Sunnah wal Jamah (Fahmi Salim, M.A.)

14.   Titik Temu Wahabi dan NU (Ali Mustafa Yaqub)

15.   HAMKA : Dakwah dan Keindahan Uhuwah (M.Anwar Djaelani)

16.   Ukhuwwah di Era Digital (Shofwan Al Banna)

17.   Riak-Riak Ukhuwah dalam Pusaran Iman (Umarulfaruq Abubakar)

Review:


Buku ini sangat bagus sekali dalam menggambarkan topik hangat seputar ukhuwwah Islamiyah. Seperti yang kita ketahui bersama, umat Islam terbagi menjadi beberapa harokah (gerakan). Sebut saja beberapa di antaranya NU, Muhammadiyah, Tarbiyah, HTI, dll.

Buku ini menjabarkan bagaimana kita seharusnya menjembatani semua harokah tersebut. Sejujurnya saya tersentuh sekali membaca lembar demi lembar dari buku ini.
Lihat saja seluruh judul bab di buku ini mampu menggetarkan kerinduan kita akan sebuah shaff rapih umat Islam, bukan? Masing-masing asatidz (ustadz) yang menjadi penulis di buku ini memberi warna yang indah.

Seperti pelangi, buku ini berisi perspektif yang tidak seragam. Ada yang cenderung lembut. Ada yang cenderung tegas. Ada yang cenderung melankoli. Semuanya indah dan semuanya bermakna karena bersandar kepada Lillahi Ta’ala semata.

Saya sangat-sangat menyarankan seluruh umat Islam untuk baca deh buku ini. Dari buku ini kita bisa bersabar dalam menerima saudara-saudara kita yang seislam tetapi berbeda harokahnya dengan kita.

Secara pribadi saya bisa merasakan ghiroh (semangat) yang amat besar untuk menyatukan umat Islam melalui buku ini deh. Dan saya jadi menyimpulkan sesuatu nih. Mau tau, ga?

Menurut saya, bukan perbedaan harokah yang menyebabkan umat Islam itu terpecah belah. Tetapi ada 2 faktor.

Satu, faktor internal, umat Islam itu sendiri ga baik hubungannya dengan Allah. Maksudnya ibadahnya.

Dua, faktor eksternal, yaitu orang berpaham liberalis yang ga suka melihat umat Islam menjalankan Islamnya.

Dua itu tuh ga keliatan, kasat mata, tapi jadi bahan bakar utama banget buat memprovokasi kita sebagai umat Islam. Padahal kalau kata saya, perbedaan harokah itu bisa dijembatani. Selalu bisa kok.

Intinya sama-sama bertaqwa, nanti akan ada deh perasaan sabar terhadap saudara semuslim. Intinya visi besarnya masuk syurga, nanti akan ada deh permakluman terhadap saudara semuslim.

Dan buku ini akan masuk menjadi salah satu buku favorit saya!

Kriteria buku favorit saya sederhana saja kok. Buku yang ketika dibaca bisa membangkitkan api semangat kembali. Memberi saya kesadaran bahwa visi hidup saya harus lebih besar dari diri dan keluarga saya.

Dan buku ini benar-benar memberi kesan kuat kepada kita, orang-orang Islam, untuk kembali lagi ke akar kesadaran kita sebagai umat Islam.

Kuat ibadah dan saling memahami betul setiap perbedaan di atara umat Islam.

Ah, saya yakin, insyaAllah yakin banget, umat Islam Indonesia ini memang akan jadi umat Islam paling bersinar deh di akhir zaman ini.

Kita sedang menuju kesana. Menjembatani berbagai harokah dalam Islam, belajar memadukan gerak langkah sebagai satu ummat.

Saya sangat merekomendasikan teman-teman semuanya untuk membaca buku ini. Ini buku yang penting dan meskipun tidak mendesak, dia butuh untuk kita baca sebagai umat Islam.

Selamat membaca buku ini!

:’)

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Ulasan Buku "Bergiat Dakwah Merajut Ukhuwwah""

Putry Amouy mengatakan...

Wujudkan Impian Anda Disini & Ajaklah Teman-Teman Anda Semua Untuk Ikut Bergabung Bersama Kami Hanya Di http://www.dewalotto.me !!!
Raihlah Mimpi Anda Setiap Hari & Jadilah Pemenang !!

Comment