Ibu Hamil Harus Bahagia?
-
-
-
Memangnya harus ya? Apakah seorang perempuan hamil harus berbahagia? Iya seharusnya memang begitu.
Beberapa hari yang lalu, saya menemukan status seorang adik kelas di Fb.
Dia tengah hamil anak ketiga dan dia mengalami mom-shaming.
"Kok anak masih kecil, hamil lagi?"
Dan banyak kok-kok lainnya yang dia terima dari orang sekitarnya. Dia mengeluhkan betapa itu menyulitkan dia untuk berbahagia.
Tetapi dia mengupayakan sekeras-kerasnya untuk berbahagia.
Statusnya sungguh-sungguh membuat saya merenung...
Saya jadi kembali merenungkan kalimat "ibu hamil harus bahagia" dengan berbagai implikasinya..
Iya, ibu hamil harus berbahagia karena kehamilan itu anugerah dari Allah...
Iya, ibu hamil harus berbahagia karena berdampak kepada dirinya dan janinnya...
Di dalam Al-Qur'an dan hadist-hadist pun konon perintahnya adalah untuk membahagiakan ibu hamil.
Tapi pertanyaannya adalah
Kalau kebahagiaan ibu hamil sepenting itu, benarkah itu hanya tanggung jawab dirinya semata?
Hmmmm...
Saya yakin lebih dari dirinya sendiri, orang-orang sekitarnya juga harus menaruh kepedulian.
Kehamilan memang berbeda-beda dan tidak bisa dipukul rata kondisinya.
Ada yang ringan, biasa, berat, hingga yang berat sekali. Sangat berbeda-beda sekali.
Dan bisa jadi kebutuhan bahagia ibu hamil pun berbeda-beda.
Tapi saya jadi teringat kalimat di bukunya Ustadz Salim A.Fillah :
"Benarkah kebahagiaan adalah tujuan kita? Benarkah kebahagiaan adalah tujuan satu-satuya di dalam hidup kita? Bukankah tetap dalam pengabdian kepada Allah jauh lebih penting daripada kebahagiaan?"
Pas baca bukunya Gretchen Rubin yang Happiness Project, dia juga bahas hal yang mirip.
Gretchen Rubin mengatakan bahwa :
"Sebetulnya kebahagiaan itu seperti kabut atau asap...Dia kelihatan dari jauh tapi begitu dipegang dia menjauh lalu menghilang sehingga kita mencari yang baru"
#AAAAK
Dalem banget yaak, biasa aja ah Dey. Wkwkwkwk.
Iya jadi mempertanyakan lagi ga sih apakah benar kebahagiaan yang kita tuju?
Kalau di dalam konteks kehamilan, kebahagiaan ibu hamil itu memang sangat penting.
Tapi ketika kebahagiaan itu belum bisa sempurna diupayakan, maka sebaiknya carilah penopang atau penggantinya...
Kebahagiaan pada akhirnya ga melulu bisa kita raih..
Dan kadang-kadang malahan dapat kita raih tanpa kita sadari..
Kompleks juga yak, heuheuheuheu..
Tapi untuk para ibu hamil yang sedang galau, saran saya dua deh.
Sering-seringlah ngobrol sama suami. Banyak hal dalam rumah tangga bisa diselesaikan melalui obrolan.
Kadang-kadang kita merasa merana sendiri, padahal itu karena komunikasi yang macet.
Suami adalah orang yang paling mencintai kita, dengan caranya yang memang bisa jadi berbeda dengan yang kita harapkan.
Tapi mengobrol dengan suami bisa membuka pintu-pintu solusi yang belum tampak sebelumnya.
Dan sering-sering duduk dengan diri sendiri.
Apaan tuh Dey duduk dengan diri sendiri?
Ya melongok ke dalam jiwa, apa sebenarnya yang benar-benar kita butuhkan.
Apa yang sudah kita lupakan lama sekali padahal itu benar-benar butuhkan?
Hufttt, ngomong apaan sih lu Dey sebenernya,
Wkwkwkwk.
Intinya mah saya bersimpati sama adik kelas si ibu hamil yang lagi galau itu..
Semoga Allah melindungi hati setiap ibu hamil ya?
Melindunginya dari patah dan ambruk oleh serangan rasa takut, rasa bersalah dan semua prasangka buruk lainnya.
Semangat yahh para ibu hamil~
Allah teramat sangat mencintai kalian selaluuuuu~~
💕💕💕💕💕💕💕💕💕
3 Tanggapan untuk "Ibu Hamil Harus Bahagia?"
Aamiin~
Mom-shaming yaa...istilahnya?
Dan aku juga pernah mengalami hal ini.
Di antara semuaaa orang di dunia ini yang ngomongin "Kakanya masih kecil, Ibunya sudah hamil lagi..."
Lalu ada seorang nenek tetangga yang bilang 1 kalimat aja... ((dilanjut cerita terusan, hahaha...dasar emak-emak))
"Saya juga dulu gitu, jeng... Yang bikin seneng, mereka nanti kalau sudah besar gak perlu main keluar rumah, cukup main sama saudaranya sendiri."
MashaAllah~
Adeemm...
Dan terbukti sekarang, Ai dan Hana tidak terlalu bergantung pada teman. Mereka butuh main ya..main sama gengnya. Kalau engga, anteng aja di rumah.
**napa komenku jadi satu blogpost sendiri yaak...
Hahhaha...maapkeun. Suka lupa diri kalo main ke rumah orang.
Menurutku tak hanya ibu hamil yg harus bahagia
Tapi semua orang harus bahagia
Gimana caranya? Bersyukur bisa membuat bahagia
Dan bahagia adalah kita yg ciptakan
#sokiyeee
Aaaaaaw, makasih komentarnya mbak-mbak ku tersayang~~~
Posting Komentar