Kepada dia yang pergi
(Aplentheo Savoy Adilla, 2 April 1989 - 3 Mei 2008)
Tulisan ini untuk dia yang pergi.
Pergi dari kehidupanku
Bukan untuk sementara
Tapi selama-lamanya
Tulisan ini
Untuk dia yang mewarnai hidup SMP-ku
Mencerahkannya serupa pelangi
Membagi senyum sejak awal kelas 2
Hingga menginjak akhir kelas 3
Aku masih ingat, kelas 2.9 SMPN 3 Depok kan?
Kelas 2.9 yang bahkan tidak punya ruang kelas
Kelas yang dianggap “buangan”
Kelas yang awal-awal harus memakai laboratorium
Di sana kita bertemu
Berkenalan untuk pertama
Dan aku tau
Dirimu berbeda
Savoy,
Qta berteman sejak kelas 2.9
Dan meski kelas 3 qta terpisah
Persahabatan qta tidak pernah berubah
Bahkan saat SMA qta pun terpisah
(kau meneruskan ke SMA Pribadi)
Taukah bahwa cuma kamu,,voy,,satu-satunya cowo yang ogah difoto
Dan siang itu di depan kelas qta (aku lupa tepatnya kapan)
Akhirnya dirimu menyerah untuk difoto
Savoy,
Ternyata siang itu (sesaat setelah UTS semester1)
Adalah saat pertemuan terakhir qta
Saat qta bertemu di trotoar menjelang FH
Dengan sepedamu, kau tak pernah berubah
(ternyata kau kuliah di CCIT, Teknik UI)
Ternyata itu perjumpaan terakhir qta,,Voy
Padahal baru saat itu saja qta bertemu
Hanya di siang itu
Saat qta harus berpisah
Karena aku harus menyebrang menuju Barel
Dan tadi pagi duniaku runtuh
Saat sebuah SMS mengabarkan kepergianmu
Sumpah,,aku 100% tak percaya,,
Tapi ternyata Allah benar-benar memanggilmu
Allah menyayangimu,,begitukah?hingga Ia cepat-cepat memanggilmu
Hiks,,hiks,,SAVOY,,, T.T
Smoga Allah SWT mengampuni semua dosa-dosamu ya. Aku tau betul betapa kau sangat baik, aku tau betul..betapa kau berbeda dari tipikal cowo seusiamu..
(aku masih ingat Ratih Silmi yang menyukaimu sejak kalian SD tapi kau tak pernah benar-benar “ngeh” padanya hanya karena kepolosanmu..)
Rabb,,aku kehilangan sahabatku..
Sahabatku yang begitu baik
Aplentheo Savoy Adilla yang jenaka,,
“sesungguhnya tiap-tiap yang bernyawa pasti merasakan mati…”
(Savoy wafat hari ini pukul 02.00 pagi dan dimakamkan di TPU Kalimulya2)
1 Tanggapan untuk "In Memoriam..."
Terima kasih...
untuk siapapun yang sudah mengenang Savoy..........
mendo'akan Savoy..........
anak lelaki satu-satunya buat kami.....
Dia memang anak yang baik bahkan sangat baik untuk anak lelaki seumuran dia...anak yang patuh dan tidak pernah melawan sama orang tua...
rasanya belum puas kami membahagiakan dia... menghabiskan waktu bersama dia... tapi ternyata Allah punya rencana lain....apapun yang kita cintai ternyata semua milik Allah...
kapanpun jika Allah berkehendak kita harus siap untuk kehilangan dan ikhlas untuk melepasnya...
Kita yang mencintainya hanya bisa berdo'a agar dia diberi tempat yang mulia disisiNYA.... diampuni segala dosanya....diampuni segala kekhilafannya...diampuni segala kekeliruannya...dan diampuni segala kesalahannya selama dia hidup didunia ini...
Untuk semua teman-teman Savoy...yang mungkin pernah disakiti, tersinggung atau ada kaitan hutang-piutang, pinjam meminjam barang, tolong hubungi kami, dan kami mewakili anak kami yang tercinta bukakanlah pintu maaf untuknya agar arwahnya tenang dialam sana.....
Kami yang berduka...
orang tua Aplentheo Savoy Adilla
Posting Komentar