Bira Edisi Kedua Nih




Oke kita sambung cerita tentang Bira dari keberangkatan ketika harus transit di Pulau Kelapa ya (aheeeeyyy gaya banget cerita di Bira dibikin kayak sinetron ginih jadi episode-episode).... Dari pulau itu kami diantar oleh sanak famili seorang bapak baik hati penduduk Pulau Kelapa. Kami bertemu dengan bapak itu di perahu dari Muara Angke. Duh, agak malu deh. Kami sempat bersuuzhon sama si Bapak ini karena dia sok kenal sok dekat banget pas kami sampai di Pulau Kelapa..







Ceritanya pas sampai di Pulau Kelapa, beberapa dari temen saya (saya juga sih,hehe) kebelet pingin pipis gitu NAHH ternyata di Pulau Kelapa itu ga ada toilet sama sekali di dermaganya. Ahiks ahiks. Pas lagi bingung gitu, si bapak-baik-hati itu mendekati kami dan menggiring kami gitu (eh beneran loh). Dia menggiring kami ke sebuah rumah dimana kami diperbolehkan menggunakan toilet rumah tersebut.






Setelah itu kami BARU TAU kalo ternyata si bapak-baik-hati adalah ketua RT di Pulau Kelapa! Hihihi. Jadi kayanya si Pulau Kelapa itu terdiri dari 1 RW aja, naah jadi tiap ketua RT jadi terkenal gitu. (eh, ini sotoy doang deng. Saya ga tau Pulau Kelapa terdiri dari berapa RT dan RW,hihihi)



Si bapak baik hati ini kemudian mengutus entah itu siapanya (pokonya saudaranya lah :p) untuk mengantar saya dkk ke Pulau Bira, A Perfect Place To Escape. Ahiks ahiks. Saya jadi ga enaaak udah husnuzhon sama bapak-baik-hati. Makasih ya bapak..




Sekitar jam 12.30 WIB kami akhirnya sampai looh ke Pulau Bira. Hmmm. Awalnya “cuma” terpukau sama dermaganya. Eh pas nyampe di dermaga saya terpukau pas liat tepi pantainya bukan ditanami pohon kelapa tapi pohon pinus! Subhanalllah. Subhanallah.



Sekitar 5-10 M dari jajaran pohon pinus itu ada deretan cottage-cottage yang bernuansa kayu nan cokelat. Wow. Asyiik. Sangat nyaman. Sangat terisolir dari Jakarta. Aih, saya langsung speechless deh (tiba-tiba membayangkan asyik banget tinggal di Bira tiga bulan ajaah,,xixixixi)..





Di cottage itu sendiri cuma ada dua ruangan super besar. Ruangan super besar itu kamar tidur terdiri dari 4 springbed dan ada 1 kamar mandi. Jadi saya dkk satu cottage ber-12 terdiri dari 6 cewe dan 6 cowo, kamar depan buat cowo dan kamar satunya lagi buat cewe..




Nah, sehabis itu acara yang ditunggu-tunggu akhirnya dateng. Bukan snorkling,hehe. Tapi MAKAN SIANG! Ha ha ha. Makan siangnya sederhana banget deh.. Ikan kakap hitam digoreng, sayur asem ples sambal dan kerupuk. Tapi dasar orang laper, lahap beneeeeerrrrrrr....



Abis makan siang ini dia yang keren : SNORKLING. WEEEEW! Assssoooooooyyyyyy.....






Tapi tapi kita sambung cerita setelah makan siangnya di episode berikutnyaaaa yap! (biar penasaraaaan. Ahahahha... Abis ini saya ditimpukin para pembaca)




I love you all, readers!

Postingan terkait:

4 Tanggapan untuk "Bira Edisi Kedua Nih"

bayangantorgon mengatakan...

heh salah tuh khusunudzzon mah baik... keren .... itu yang harus dilakukan oleh kita.....

maksud mu suu'udzon kalee..............

Fajrie mengatakan...

waww, bakalan ngalahin cinta fitri nih kayanya :p

Adhamaski Pangeran mengatakan...

salam blogger,
Adhamaski Pangeran
http://adhamaskipangeran.blogspot.com/

Ecky Agassi mengatakan...

ada yang di-publish di fb dong dee, hhe :D

Comment