Melanjutkan serial surat-surat cinta, berikut saya publish surat cinta ke-18 saya yaa.. Enjoy it people, hohoho
Surat Cinta Kepada Tiga Huruf
Jangan kecewa ya, bukan kamu, kamu, atau kamu orangnya. Bukan
juga kamu atau kamu. (apa sihh deyy,mihihi). Tiga huruf ini adalah tentang rok. Ya,
rok.
Tadi di perjalanan pagi hari, saya menemukan ide untuk
membuat surat cinta untuk rok-rok saya.
Rok. Tiga huruf ini hampir selalu saya pakai setiap hari.
Dulu, ketika SMP, saya masih acap kali menggunakan celana
panjang meski saya sudah berjilbab. Tapi sejak kelas 2 SMA, rok selalu menemani saya keluar rumah.
Rok.
Tiga huruf yang menyertai setiap hari.
Saya sangaaat berterima kasih pada rok-rok saya..
Saya ingat ketika naik gunung, saya memakai rok.. Dan apakah
hasilnya? R-O-B-E-K! Ya, rok cantik kesayangan saya robek teramat besar karena
pergerakan ketika naik gunung memang sungguh-sungguh ajaib.
Rok-rok saya jarang yang cerah atau bermotif bunga-bunga.
Maklum, kalau saya pakai rok cerah atau bermotif
bunga-bunga, maka saya akan semakin terlihat besaaar. Hahahaha. Alasan klise.
Rok saya tidak banyak. Dulu, semester awal di psiko saya
selalu menggunakan rok batik.. Sampai-sampai salah seorang teman saya
menyatakan bahwa dia menyukai gaya berbatik saya..
Tsaaah.. Hehehehe
Rok saya dulu ketika SMA didominasi oleh jeans. Maklum,
abege. Rok jeans saya ada dua. Dan selalu saya pakai kemana-mana. Sampai-sampai
sudah tidak berwarna lagi biru jeans lagi alias buluk. Fufufufu.
Rok saya suka bikin saya di-cap akhwat. Yeaah, you named it
lah itu definisi akhwat apa. Tarbiyah lah. Atau apapun.
Tapi lebih daripada itu semua, buat saya, rok itu penunduk saya. Entah mengapa, rok
seperti semacam penunduk kedua setelah jilbab kalau saya mau “aneh-aneh”..
Yaaa, subjektif memang sih.. Tapi lumayan banget ke-aneh-an saya berkurang sejak mem-peti-es kan celana celana saya.
Rok saya adalah bahan rebutan antara saya dan ibu saya. Hehe.
Memang, kami berdua pencinta sejati rok!
Seringkali gamis tampak menggombyor di kami berdua.
Ah, rok-rok tersayang..
Barang yang seringkali terlupa eksistensinya padahal sangat
kucintai..
Semoga kamu tidak terlupa ya! #loh #salah fokus #dea dodol
Hahahahahahaaa
Belum ada tanggapan untuk "#18 Surat cinta kepada si tiga huruf"
Posting Komentar