Di tengah hujan badai...di kontrakan nyaman kami di Kukusan..
Ada kalimat-kalimat yang terkatakan sederhana namun sarat makna
"Jadi de, kalau kita mengejar dunia, dunia mungkin kita dapatkan tapi akhirat bisa jadi nggak.. Tapi kalau kita mengejar akhirat, insyaAllah dunia akan ngikut...Jangan sampai deh kita kebawa tarikan dunia... Aku juga harus selalu diingatkan ya"
Di tengah hujan badai, kita saling berdekap dalam kesepahaman yg satu :
Bahwa hidup tak boleh sia-sia
Bahwa hidup harus punya blue-print yang jelas
Bahwa Allah harus diikutsertakan dalam setiap keputusan dan kegiatan
Bahwa Allah punya kendali atas tiap daily activity kita
Huwaaaa. Dan perbincangan manis ditutup dengan english session tak boleh berkata selain berbahasa Inggris..
Ah, Allah. Terima kasih atas nikmat karunia yg sungguh kalau kata anak jaman sekarang sangat unyu ini. Saya haru biru oleh keputusan-Mu menikahkan dengan orang yang ter-cocok untuk saya...
Semangat ini membawa saya pada inti kesyukuran yang lain :
Saya HARUS shalihat sampai mati. Karena Allah sudah terlalu baik sama saya. :'D
Semoga selalu kita sampai pada inti kesyukuran dengan cara dan jalur yg berbeda-beda ya kawan.
*peluk satu-satu*
*peluk yang cewek maksudnya*
;p
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Di Tengah Hujan Badai"
Posting Komentar