Karena cinta, maka pintu-pintu doa diketuk. Semakin direnungi, semakin banyak yang ingin didoakan. Bukankah setiap yang kita ketahui hajatnya menjadi kepentingan kita juga? Belum soal hal-hal wajib untuk didoakan seperti orangtua, pasangan hidup, masa depan.
Karena cinta juga, Allah selalu tersenyum dalam mendengar doa-doa. Semakin diresapi, lebih sering kita yang berputus asa lalu berhenti berdoa daripada ingkarnya Allah mengabulkan doa. Bukankah Allah selalu mengabulkan doa kita entah di bumi ini atau di akhirat kelak?
Karena cinta juga, semestinya kita mengasihi orang-orang kecintaan kita lewat pintu-pintu doa.. Memeluknya dari jauh. Menyebut namanya di hadapan Allah tanpa dia ketahui..adalah ekstase terbesar atas nama cinta.
Kupeluk orang-orang kecintaanku dalam doa...Nama-nama bergantian satu demi satu. Pintu-pintu doa, lambang terindah cinta baik cinta Allah ataupun lambang cinta sesama manusia.... Saya mencintai mekanisme doa ini sungguh!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Pintu-Pintu Doa"
Posting Komentar