Bercermin Sekali Lagi


Pada banyak kesempatan, Allah beri kita cermin untuk diri sendiri.
Sering kali saya merasa harus banyak makin bersyukur atas hadirnya cermin-cermin tersebut.


Suatu hari di hari Minggu siang, Allah baik sekali memberi saya cermin lagi.
Tentang sosok-sosok pemberani yang sedang memulai proses.
Sebuah proses unik yang sungguh hanya takdir Allah yang akan menjadi jawabannya : Ta’aruf


Di kesempatan itu saya membaca tanda kesamaan tapi sekaligus kutub ekstrim dua sosok ini.
Hmm.. Allah adalah sebaik-baik pemberi jawaban
Allah adalah sebaik-baik penjawab doa.


Bagi saya, mereka adalah cermin tempat saya berkaca tentang usaha, keberanian, juga ketulusan.
Dua sosok ini saling melengkapi di mata saya
Tapi tentu apa yang mereka rasakan tak semudah itu


Kita tak mungkin menikahi orang yang salah.
Adalah hak keduanya untuk memastikan hingga mantap memutuskan ke tahap selanjutnya.


Dan saya selalu tersenyum
Bahwa bagi keduanya mari kita doakan sebaik-baik doa


Semoga Allah karuniakan keputusan yang menjadikan mereka berdua semakin dekat pada Allah


Jika Allah izinkan, semoga mereka menjadi sepasang suami istri yang saling mengasihi dengan nama Allah, saling menjaga agar tetap dalam jalan Allah, dan selalu sakinah mawaddah dan rohmah.


Amiin


-I hope they will get to another step a.k.a marriage, hehe, amiin ya Robbal Alamiin-







Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bercermin Sekali Lagi"

Comment