Saat kita merenung, kita menyadari
Yang pergi mengapa ia pergi
Mengapa ia tak berjuang lebih lagi
Atau mengapa waktu tak memihak
Akan tetapi saat kita merenung lebih dalam lagi
Jawabnya terkuak saat itu juga
Waktu adalah hamba Allah
Saat waktu tak memihak, berarti Allah juga tak memihak
Saat roda waktu berputar
Malam dan siang bergantian
Maka sedikit demi sedikit ketenangan datang
Yang pergi memang harus pergi
Jika memang ia harus kembali, ia akan kembali
Jangan berputus asa kepada Allah
Segala ujian ada hikmahnya
Bisa sekarang bisa nanti
Yang pergi memang bukan bagian dari diri
Mengubur diri dalam emosi bukan solusi
Memori baik manis maupun pahit pada akhirnya akan pergi
Sebab memori terkuatpun akan luntur dirayapi sunyi
Yang tersisa adalah rasa menghamba yang iba
Bahwa diri terlalu sering masygul atas hal yang tak penting
-dalam sejumput memori tersisa-
Belum ada tanggapan untuk "Renungan Lebih Dalam"
Posting Komentar