Kepadamu waktu, akan kubisikkan sesuatu
Engkaulah alasan bagi sebagian orang cintanya memudar
Engkaulah teman terbaik yang jujur menyertai saat orang
menua
Engkau juga yang mengubah orang setelah lama melakukan
sesuatu
Yang dahulu cinta semerbak menguar bak bunga
Kini layu tersiram waktu
Benar-benar ingin mati tapi tak bisa
Kepadamu waktu kukatakan
Engkaulah relativitas
Perjalanan, jarak, jenjang, semua tercakup dalam dirimu
Termasuk mungkin perjalanan cinta
Tapi apalah artimu dan arti cinta
Akulah makhluk pengembara.
Terdiam di sini hanya untuk sesaat meraihmu
Pada akhirnya aku akan pergi
Dan kau, waktu, sungguh-sungguh terlihat fana
Oleh karena nya, dalam kefanaan, kujaga cintaku
Agar cinta tetap menyemburat, mengintip walau malu
Agar cinta menetes walau lama jarak tiap tetesannya
Agar cinta tetap berembun walau harus berpadu dengan air
mata
Kepadamu waktu kuberi senyuman terindah atas siapapun
kapanpun yang mengecewakan
Sebab bukan itu tujuanku menjaga cinta
Cinta kan kujaga hanya untuk Sang Maha Pemberi Cinta
Sang Penjaga yang kepada-Nya kusandarkan doa
Lirih, teretas pada tiap-tiap hari
Doa sederhana yang pucat pasi kelu kusampaikan penuh
khawatir
Tuhan, jagalah cinta antar sepasang suami istri
Agar bermula dengan nama-Mu
Mengalun dengan nama-Mu
Dan kembali dengan kesucian nama-Mu
Karena hanya Allah sebaik-baik pemberi cinta yang tak pernah
berikan kita kecewa…
Belum ada tanggapan untuk "Semoga Waktu Mendengar Ini"
Posting Komentar