Happy Birthday Dea!


Masih tanggal 15 sih, tapi khawatir ngga sempet nulis blog besok jadi saya tulis sekarang aja yak. 

Wkwkwk

Happy Birthday Dea!

Terima kasih telah menjadi istri dan menjadi ibu. Dua pekerjaan yang banyakan perjuangan daripada bahagianya. Mungkin Allah sengaja menyimpan sisi bahagia di syurga. Keep optimist, hey deaku.

Terima kasih telah diam, menunggu dengan segala emosi, diam di rumah, melihat dari kejauhan, dunia berputar, pagi-siang malam, sebagian teman sedang S2, sebagian sedang hamil anak kedua, sebagian menikmati kejombloan karena jomblo berarti bebas travelling

Terima kasih telah yakin kekuasaan Allah walau masih terasa nyeri di hati tiap teringat proses kelahiran Ksatria yang berakhir dengan SC Cito tapi semoga tahun-tahun ke depan anak itu akan membuktikan padamu bahwa kelahirannya yang dramatis akan tertebus dengan kisah hidupnya yang penuh kebermanfaatan

Terima kasih telah menjadi anak perempuan yang tinggal bersama ibunya. Menemani ibunya yang masih aktif bekerja. Memberinya cucu laki-laki yang begitu aktif dan pintar berbicara karena keseringan diajak ibunya ngisi mentoring.

Terima kasih karena berusaha memahami diri sendiri. Berusaha menelaah darimana datang rasa marah meledak-ledak kepada Ksatria. Bisa jadi kelelahan hati karena kamu juga dulu ngga disayang oleh ayahmu. Tapi that’s ok baby, ayahmu selalu sosok penuh cinta setidaknya sekarang dia berusaha seperti itu

Terima kasih karena selalu berusaha positif pada setiap kejadian dan setiap orang. Beberapa orang memandang hal demikian polos, tapi positif itu tak mudah bagi orang yang penuh kedengkian.

Terima kasih karena masih tergabung One Day One Juz, walau ngga mulus setiap hari sukses melaksanakan, tapi tetap bergabung dengan komunitas orang yang mendekatkan diri pada Al-Qur’an maka Allah yang akan bereskan sisanya

Terima kasih telah menyayangi kakakmu, kakakmu satu-satunya. jika belum terucap, di sini boleh kamu tuliskan bahwa kamu menyayanginya, lengkap dengan semua kejudesannya dan semua memori berantem khas dua gadis semasa kalian muda dulu

Terima kasih tetap memakai jilbab, ngga pandai berkreasi memang. Jilbabmu tetap sama seperti kamu yang SMP atau SMA, tapi kamu tetap kemana-mana dengan senyum tulus. Kamu mencintai jilbabmu, itu saja

Terima kasih dea.

Happy birthday deaku

Kamu harus terus berjuang.

Matilah dalam keadaan suamimu ridho dan anakmu menjadi anak sholih.

Jangan menyerah dalam keadaan apapun. Selalu ada orang yang menyayangimu. Walau tidak terasa, mereka selalu ada.

Happy birthday deaku, teruslah menendang jauh-jauh kekalutan masa lalu

Terima kasih deaku, atas apa yang kamu lakukan.. Tapi Allah masih mengawasi selama nafas masih ada. Teruslah berusaha jadi orang sholehah

Itu adalah satu-satunya alasan kamu hidup

Untuk pulang kampung ke syurganya Allah

Happy birthday deaku, tahun ini mungkin ini semakin sepi bagi kamu yang suka keramaian dan orang-orang. Tapi itu mungkin berarti semakin dekat dengan masa kembali ke kampung tempat kamu berasal
.

Happy birthday my Dea :**

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Happy Birthday Dea!"

Comment