MENANTI


Aku, masih menantimu di sini..

Menanti untuk kamu kembali entah kapan ke sisiku kembali

Mereka semua bilang kamu takkan pernah kembali

Tapi aku lebih mempercayai kata-katamu

"Aku akan kembali, ke sisimu pasti aku akan kembali"

Maka di sini aku akan dengan tenang menanti

Meskipun hatiku tersayat-sayat oleh kerinduan

Aku akan tetap setia menantimu...

Pada awan membentang yang menyeliputi cakrawala, aku melihat wajahmu...

Pada debur ombak yang meliputi lautan, aku mendengar suaramu...

Pada dedaunan yang meliputi pepohonan, aku merasakan kehangatanmu...

Pada setiap hal di alam raya mengingatkanku pada keberadaanmu...

Kamulah orang yang selalu pertama datang saat aku membutuhkan...

Jangan khawatir, Sayang
Jangan khawatir

Tiada yang bisa menghapus kenangan kita

Semua tersimpan untuk menguatkan penantianku

Mereka menginginkan aku beranjak pergi

Dan menemukan sosok yang baru

Tetapi aku ingin di sini

Membentangkan kerinduan...

Menyalakan api harapan...

Dan tak putus-putus berdoa untukmu

Bahwa engkau pasti kembali ke sisiku

Dan tugasku hanya menantimu dengan tenang

Karena aku mencintaimu, benar-benar mencintaimu

________________________________________________________________


AAAKKK~ 

Itu aja deh respon saya, wkwkwk.

Ngga deeng, ga itu doang responnya, sama cerita latar belakangnya dong ah.

Jadi puisi di atas ini bercerita tentang penantian seorang perempuan.

Istri sih lebih tepatnya. Jadi suaminya pergi bekerja jauh dan dalam pekerjaannya terjadi lost contact

Bisa tentara yang dikirim ke medan perang.
Bisa juga pelaut yang kapalnya dibajak.
Atau simply bekerja di luar negeri dan mengalami kecelakaan amnesia.

Duileh sinetron bener, Dey. HAHAHAHA

Intinya mah suaminya pernah bilang bahwa suatu hari dia akan pernah kembali.

Makanya si istri tetap setia menanti si suami.

Mau kata orang-orang dia disuruh nikah lagi, karena udah saking lamanya  si suami ga kembali-kembali.

Si istri menanti dengan tenang....

Setenang suasana pagi hari yang magis...

Setenang alunan suara gemerisik dedaunan di hutan yang menentramkan...

Setenang permukaan laut tanpa ombak....

Tenang...

Tenang dan yakin saja kepada takdir.


:')


Semangatku untuk para ibu-ibu yang lagi LDR sama suami-suaminya ya~~~



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "MENANTI"

Comment