Arisan Keluarga di Universitas Indonesia

Ilustrasi


Hari ini tadi saya sekeluarga mengadakan arisan di UI.

Seneng banget setiap ada arisan keluarga.

Uangnya ga seberapa, kebersamaannya yang luar biasa banget.

Kami memang keluarga yang suka berkumpul & suka mengobrol.

Bisa dibilang interaksi antar keluarga sangat cair.

Tetapi kecairan itu menyebabkan hati kami menjadi dekat.

Arisan ini diadakan satu bulan sekali.

Tidak harus semua hadir, tetapi karena mayoritas keluarga berdomisili Depok dan sekitarnya maka 80% pasti datang.

Setiap arisan agenda utamanya adalah makan-makan.

Hihihihi.

Lalu akan ada pembukaan dan tausiyah atau ceramah singkat.

Sebelumnya perwakilan setiap keluarga memberikan sharing tentang kabar-kabar terbaru.

Sharing ini dilakukan dalam rangka meminta dukungan doa.

Keliatan sederhana, tapi doa itu dahsyat sih efeknya.

Arisan keluarga ini juga membuat saya dan sepupu menjadi dekat.

Juga anak-anak kami menjadi dekat.

Buat orang beriman, ukhuwwah islamiyah memang dengan orang yang satu aqidah yaitu agama Islam.

Tapi alangkah membahagiakan jika satu keluarga pun kita ber-ukhuwwah.

Dengan sarana arisan keluarga ini saya merasa menjadi menemukan sarana bertemu keluarga besar.

Ibaratnya, kalau tidak dipaksakan walaupun satu kota bisa jadi kami tidak sempat bertemu.

:')

Sekarang arisan keluarga bernuansa agak-agak mellow.

Kenapa??

Karena kakek dan nenek kami telah meninggal dunia.

Ibaratnya, dua orang yang menghasilkan kami telah berpulang ke Rahmatullah.

Sedih sekali rasanya...

:'((

Tapi hal menyedihkan itu seolah juga jadi cambuk sebetulnya sih.

Cambuk supaya kami sekeluarga tetap berkumpul, bersilaturahim, melalui arisan keluarga ini.

Setiap arisan keluarga, kami membahas agenda kedepannya ingin melakukan apa lagi, lagi, dan lagi.

Ini persis seperti ayat surat Al-Insyiroh,

"Jika kalian sudah selesai dengan satu urusan, maka kerjakanlah urusan yang lain."

Jadi arisan keluarga ini juga berfungsi sekaligus menjadi ajang diskusi.

Seperti lokasi arisan berikutnya, atau agenda berikutnya.

Contohnya insya Allah di Idul Adha mendatang kami sekeluarga meniatkan untuk berkurban bersama.

Kurban akan dilaksanakan di daerah rumah kakek dan nenek kami.

Walaupun kakek dan nenek kami sudah tiada, kami ingin terus memakmurkan lingkungan rumah mereka berdua.

Itulah salah satu janji kami sekeluarga...

Kami ingin terus menjaga rumah itu..

Dan memakmurkan lingkungan sekitarnya.

Ah,

Kalau sudah begini saya suka merasa terharu.

Semoga keluarga saya bisa menjadi inspirasi bagi keluarga yang lain.

Mari kita mengeratkan kembali ukhuwwah di antara keluarga kita masing-masing.

Semoga kita sekeluarga bisa masuk syurga sekeluarga yaaa~~


Aamiin Allahumma Aamiin~~

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Arisan Keluarga di Universitas Indonesia"

Comment