Begitulah kira-kira headline koran nasional yang saya baca ketika tanggal 14 november.
Ironis. menceritakan pengalamannya dalam berkelit dari jeratan narkoba dalam sebuah acara yang diselenggarakan BNN di Surabaya.
Pasti semua yang mendengar juga sulit untuk percaya bahwa
Seperti sudah-sudah, pihak keluarga
Saya selalu salut pada keluarga semacam ini. Bagaimana bisa? Mereka telah jelas-jelas dipermalukan untuk kedua kalinya. Sudah sepantasnya mereka merasa marah pada Roy Marten.
Tetapi, ada perasaan yang mengganjal tentang sikap keluarga beberapa waktu lalu tertangkap tangan membawa 1 ½ linting ganja. Saya pikir sikap keluarga yang terlalu naïf seperti ini dapat dimanfaatkan oleh pihak yang bersalah.
Mereka dapat menggunakan pemaafan yang diberikan oleh keluarga mereka sebagai pembelaan atas tindakan yang mereka ulangi lagi. Mungkin saya terlalu berburuk sangka, tapi ada baiknya pihak keluarga memaafkan kesalahan yang bersangkutan tapi tetap tegas dalam mengawasi tindakan-tindakan di kemudian hari.
Karena saya tidak rela tangis orang-orang tercinta menjadi sia-sia adanya…
Belum ada tanggapan untuk " "
Posting Komentar