Saat jam pasir menunjuk 16 November 2007:

Happy Milad Dea-ku yang kutambahi Adhicita

dan selanjutnya kutambahi lagi Saliha…

Rasulullah SAW bersabda..

Sebaik-baiknya nama adalah nama setelah beriman..

Maksudnya setelah hijrah ke jalan cahaya ini..

Oi Oi… dikau dah 18 tahun yah rasanya baru kemarin

Dikau pegang-pegang puting beliungku

Eh tau tau dah 18 tahun yah..

Yak itulah waktu yang bergerak seperti puting beliung

Tau tau aku dah menaupose..

Sesuatu yang paling ditakuti oleh seorang wanita

Tapi aku alhamdulillah tak merasakan takut itu

Di milad ini aku tak bisa ngasih hadiah tepat waktu

Hanya sebait puisi yang kucuri dari seorang anak yang kukagumi…

Anakku hanya sedikit membuat puisi untukku

Tapi semakin lama kurasakan

Senyumnya puisi

Tatapannya puisi

Rengekannya puisi

Mimpi-mimpinya puisi

Belaian dan sentuhannya puisi

Gibengannya yang bikin memar dalam a/ puisi

Yang disampaikannya padaku

Seperti gelombang laut yang terus bergulung-gulung

Seperti udara yang mengalir

Seperti waktu yang terus berputar

Tak putus-putus

Tak putus-putus

Thanks Dey untuk cinta verbalnya yang sering kau ucapkan

Doaku selalu :

Ya Rabbi balaskan cintanya padaku dengan cahayaMu

Ya Rabbi berikan padanya pemuda kahfi u/ bersama menebar cintaMu di jalan cahaya ini

Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim

Berikan yang terbaik menurutMu bagi dea-ku

Taqdirkan kebaikan bagi dea-ku dimanapun berada

Ya Allah bimbing kami tak henti-hentinya di jalan da’wah ini

Amiiiinn

Your Mammy : Ahadiati binti Tisna

(saya selalu percaya bahwa

kekuatan jiwa mamah adalah spirit kehidupan bagi saya..)

I Love U,,MOM

^.^

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk " "

Comment