Saat jam pasir menunjuk
Happy Milad Dea-ku yang kutambahi Adhicita
dan selanjutnya kutambahi lagi Saliha…
Rasulullah SAW bersabda..
Sebaik-baiknya nama adalah nama setelah beriman..
Maksudnya setelah hijrah ke jalan cahaya ini..
Oi Oi… dikau dah 18 tahun yah rasanya baru kemarin
Dikau pegang-pegang puting beliungku
Eh tau tau dah 18 tahun yah..
Yak itulah waktu yang bergerak seperti puting beliung
Tau tau aku dah menaupose..
Sesuatu yang paling ditakuti oleh seorang wanita
Tapi aku alhamdulillah tak merasakan takut itu
Di milad ini aku tak bisa ngasih hadiah tepat waktu
Hanya sebait puisi yang kucuri dari seorang anak yang kukagumi…
Anakku hanya sedikit membuat puisi untukku
Tapi semakin lama kurasakan
Senyumnya puisi
Tatapannya puisi
Rengekannya puisi
Mimpi-mimpinya puisi
Belaian dan sentuhannya puisi
Gibengannya yang bikin memar dalam a/ puisi
Yang disampaikannya padaku
Seperti gelombang laut yang terus bergulung-gulung
Seperti udara yang mengalir
Seperti waktu yang terus berputar
Tak putus-putus
Tak putus-putus
Thanks Dey untuk cinta verbalnya yang sering kau ucapkan
Doaku selalu :
Ya Rabbi balaskan cintanya padaku dengan cahayaMu
Ya Rabbi berikan padanya pemuda kahfi u/ bersama menebar cintaMu di jalan cahaya ini
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
Berikan yang terbaik menurutMu bagi dea-ku
Taqdirkan kebaikan bagi dea-ku dimanapun berada
Ya Allah bimbing kami tak henti-hentinya di jalan da’wah ini
Amiiiinn
Your Mammy : Ahadiati binti Tisna
(saya selalu percaya bahwa
kekuatan jiwa mamah adalah spirit kehidupan bagi saya..)
I Love U,,MOM
^.^
Belum ada tanggapan untuk " "
Posting Komentar