Perjalanan Jiwa


Pernahkah kita sejenak berpikir bahwa jiwa kita telah berjalan

Berjalan jauh, jauh yang teramat sangat

Mungkin ia lelah

Bisa jadi dia menangis

Dia ingin dihentikan tapi tak bisa

Dia ingin diperhatikan tapi tak ada siapa-siapa

Sejatinya tiap jiwa adalah sendiri….

Sendiri dalam beban

Sendiri dalam cinta

Sendiri dalam makna

Adapun sosok yang kau panggil suami/istri itu

Hanyalah jiwa yang sendiri lainnya

Hanya saja ia bersepakat, berjanji,

Bahwa dalam kesendirian sesulit apapun,

Dia akan berusaha selalu ada

Sebab ijab qobul adalah pengikat yg sangat erat

Yang disaksikan Allah secara langsung

Maka perjalanan jiwa tak lagi benar-benar sendiri




:”)




Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Perjalanan Jiwa"

Comment