Haiii~
assalamualaikumm kami ucapkaaan~ hehehe. Kembali berjumpa dengan review film
ala-ala jampasirunik ya!
Sekarang
saya akan mengulas sebuah film yang manis dan fantastis abis. Hah? Fantastis de?
Iyaaa. Karena akting para pemainnya bagus, plot-nya ngga berat dan manisnya
juarak!!
Judul
film ini adalah “No Longer Heroine” atau kalau dalam bahasa Jepang disebut “Heroine
Shikkaku”.
Siapa pemerannya?
Masih mas-mas artis cowo Jepang paling laris :
KENTO
YAMAZAKI
Wkwkwk.
Hai! Bertemu lagi dengan saya, mas-mas aktor Jepang yang lagi laris manisss~ |
Ya Allah
si mas Kento ini beneran lagi nabung mo kawin apa gimana yak, rajin amat
kerjanya. Heuheuheu.
Film “No
Longer Heroine” ini disadur juga dari komik ya. Jadi si pembuat komiknya pas
bikin tokoh utama cewenya memang bayangin aktris Kirei Miritani.
Kebetulan
pas film ini dibuat si aktris bisa ikut gabung jadi pemeran utamanya, jadilah
film ini disebut-sebut live action dari komik yang tokohnya paling mirip.
Jiyeee.
Film ini
sendiri ceritanya tentang Hatori (Kirei Miritani) seorang cewe SMA yang
bersahabat sejak kecil dengan Rita (Kento Yamazaki).
Kami berdua sahabat sejak kecil lhoo.... |
Dari dulunya
Hatori jatuh sayang sama Rita, tapi Rita-nya bergeming. Rita tetaplah Rita.
Rita
sangat cuek dan dingin, berkebalikan dengan Hatori yang semangat dan berapi-api
dalam mengekspresikan segalanya.
Suatu hari
seorang cewe bernama Adachi di-bully oleh teman-temannya, Rita yang melihatnya
pun melindungi Adachi.
Adachi
pun balas melindungi Rita dan menyatakan bahwa dia membutuhkan sosok Rita di
sampingnya. Rita pun memacari Adachi.
Hatori
tidak percaya dengan fakta ini.
Setengah
mati Hatori berusaha memperlihatkan masa lalu hubungannya dengan Rita kepada
Adachi.
Tujuannya
agar Adachi mau melepaskan Rita.
Adachi bersama Rita |
Sementara
itu ada sosok Hiromitsu, cowo ganteng yang suka Hatori dan siap
membahagiakannya kapan aja.
Tentu ending-nya
ketebak ya..
Rita
bersatu dengan Hatori. Hiromitsu yang udah cape-cape melindungi dan membesarkan
hati Hatori saat dicampakkan Rita tetep aja jadi korban.
HIKSSS
Rita-Hatori-Hiromitsu |
Di adegan
akhir Rita bilang bahwa dia ga pantas menjadi “hero” bagi Hatori karena dia
kosong, tidak punya apa-apa.
Hatori bilang
bahwa kalau begitu mereka cocok karena dia pun seorang “heroine shikkaku” yaitu
heroine yang didiskualifikasi.
Sebetulnya
film ini menarik karena akting pemeran Hatori yang bagus deh.
Kirei Miritani
berhasil menampilkan macam-macam ekspresi khas komik dari seorang sosok Hatori si gadis periang yang berani tampil apa adanya.
Hayooo bisa ga ekspresi berani jelek kaya Hatori ini >,< |
Pemeran
Hiromitsu juga bagus. Namanya Kentaro Sakaguchi. Wajahnya lebih mirip orang
Korsel daripada orang Jepang.
Hiromitsu
yang dari awal memperhatikan Hatori jatuh hati kepada Hatori.
Hatori pun sempat
membela Hiromitsu saat bertemu cinta pertama Hiromitsu yang pernah menyakiti
hatinya.
Hiromitsu dipeluk sama guru les-nya yang mabuk yang merupakan cinta pertamanya |
Rita sendiri
diceritakan ditinggal ibunya saat dia masih kecil. Sejak saat itu dia tidak
mempercayai siapapun, bahkan Hatori.
Rita yang selalu galau inget ibunya |
Justru
Hatori sejak saat itu berjanji akan melindungi Rita sepenuh hatinya.
Tentu aja
Adachi menggunakan playing as victim supaya Rita tetap di sampingnya.
Tapi pada
akhirnya Rita menyadari bahwa dia tidak pernah beranjak dari Hatori….
Kalau kaya
gini-gini jadi inget puisinya Aan Mansur yang ini nih :
“Ketika
seseorang pernah menyentuh inti hatimu, orang-orang lain hanya menyentuh
kemungkinan-kemungkinan…”
Hahahaha.
Gombal abis yak…
Jadi film
ini ada di pihak cinta pertama, ya okelah, kita hargai, ya ga sis?
Rita dan
Hatori adalah cinta pertama yang kemudian dimenangkan oleh keadan. Mereka berhasil
menambah nilai kedewasaan di dalam hubungan mereka.
Ga terjebak
sama friendzone yang bikin hati anyep-anyep gimanaaa gituuh!
Padahal saya
punya unpopular opinion tentang
film ini.
Saya ada
di pihak Hiromitsu!
Karena Hiromitsu
berubah karena Hatori. Dan karena Hiromitsu mau melindungi Hatori dari sikap
Rita yang ambigu..
Beneran deh
kalau si Hatori pakai mata batinnya (duileeeh) Hiromitsu tuh lebih bagus lho daripada
Rita.
Yaaa walaupun
Rita dan Hatori udah bertahun-tahun bersama, tapi itu lebih ke arah Hatori yang
menjadi sandaran hati.
Sebaliknya,
Hiromitsu-lah yang menjadi sandaran saat Hatori jengah dengan sikap Rita.
Hiromitsu-kun yang selalu ada di sisi Hatori si cewe periang |
HUKSS.
Film “No
Longer Heroine” ini sederhana, manis, dan soundtrack-nya kebanyakan musik
instrumental jadi lebih menyayat hati.
Entah gimana,
Rita ketemu ibunya saat darmawisata sekolah.
Saat itulah
Hatori membuat keributan supaya Rita teralihkan agar tidak jadi bertemu ibunya.
Di titik
ini saya paham kenapa Hatori lebih cocok sama Rita.
Bagaimanapun
Rita-lah yang membutuhkan Hatori. Rita terisi oleh keceriaan Hatori.
Hatori pun
meminta maaf kepada Hiromitsu yang selama ini selalu mendukungnya di saat jatuh
oleh sikap Rita.
Ah,
bahkan Hatori mengatakan bahwa Hiromitsu harus mencari gadis yang lebih baik
dari Hatori.
Hiromitsu-nya
menitikkan air mata pas Hatori pergi mau berlari mengejar Rita.
HUKSS.
Kalau di
dunia nyata udah saya toyor si Hatori deh.
Asli deh,
Hiromitsu lebih cocok kalau mau dibawa ke jenjang pernikahan soalnya. Wkwkwk.
Hiromitsu memeluk Hatori yang patah hati gara-gara Rita |
Mohon maaf
nih kalau Rita, si cinta pertama, yah iya memang indah, tapi pernikahan tuh somehow
ga hanya butuh yang indah-indah aja.
Tapi butuh
sosok yang kuat, cerdas, penuh kharisma, dan Hiromitsu memang punya itu semua
sih dibandingkan Rita.
Tapi balik
lagi karena judulnya “No Longer Heroine” si pembuat komik pada awalnya tuh
menyatukan Rita dan Hatori karena mereka sama-sama tidak sempurna.
Karena ketidaksempurnaan
mereka menjadikan mereka sempurna.
Rita yang cemburu dengan kehadiran Hiromitsu |
EAAA~
Yap,
pada akhirnya film ini berpusat pada kegigihan Hatori ya ga siih.
Hatori yakin
sama perasaannya buat Rita. Walaupun Rita sama Adachi tapi Hatori ga menyerah
sedikitpun.
Walaupun
agak beda sama di komiknya, di film sosok Rita ini punya hobi fotografer.
Terus ternyata
isi foto di hp Rita ternyata mayoritas adalah Hatori dari berbagai angle.
Isi foto di hp Rita adalah Hatori, cewe plus sahabatnya sendiri |
AAAAK~~
Yeaaah,
jadi intinya mah si Rita Terasaka ini juga selalu jatuh hati sama Hatori cuma
terhalang trauma perasaannya aja karena ditinggal ibunya pas masih kecil.
Huft.
Film-film
Jepang kenapa deh, melodrama-nya pas banget…
Ga kepanjangan
kaya Korea. Tapi pas aja gituh..
Termasuk
film “No Longer Heroine” ini menurut saya pas banget. Aktingnya bagus,
adegan-adegannya ada yang kocak tapi banyak juga yang mellow.
Jadi selamat
bersatu dengan cinta pertama ya Hatori dan Rita~
Buat kita
semua, jangan fokus sama siapa yang duluan (cinta pertama) yaa tapi siapa yang paling serius.
Hahahaha
>,<
Sampai
ketemu di review-review selanjutnya!!
Belum ada tanggapan untuk "Review Film “No Longer Heroine”"
Posting Komentar