laki-laki, tolong.....

Tentang LANSIA itu.



Mata kuliah Psikologi Perkembangan selalu punya cara untuk memikat saya. Kali ini tugasnya adalah mewawancarai lansia. Pyuf. Kalo anak kecil mah saya udah expert, lansia? Ummh, tantangan pikir saya.

Maka, saya pun mewawancarai tetangga saya sendiri. Maklum, nenek dan kakek saya kan empat2 nya (dari Mamah dan Bapak) ada di Cimara, sebuah desa di kota Kuningan, Jawa Barat. Sebetulnya saya sangat ingin mewawancarai nenek dan kakek saya tapi untuk menjangkau Cimara dibutuhkan waktu perjalanan 8 jam dengan bis PO Luragung Jaya, so, kayanya mustahil buanget untuk mewawancaarai mereka.

Okey,.



Dan saya pun mewawancarai Mak Risem, tetangga belakang rumah saya. Hmm…. Dan saya pun mendapat banyak hal dari kisah hidupnya.


Beliau salah seorang wanita ter-tangguh yang pernah saya hadapi. Melewati masa muda dengan kerja banting tulang, Mak Risem adalah korban KDRT oleh suaminya. Karena hal tersebut, ia pun memboyong anak-anaknya pergi dari rumah untuk membangun hidup baru, jauh dari suaminya.

Mak Risem pun menjadi buruh cuci untuk membiayai anak-anaknya. Bahkan hingga saat ini, Mak Risem tetap menjadi buruh cuci. Semua ini tidak lain dilakukan karena ingin membantu ekonomi anak dan menantunya.



Saya pun terperangah. Mak Risem adalah wanita yang luat. Beliau sama sekali tidak pernah berhenti untuk berjuang keras. Meskipun waktu dan nasib tidak berpihak padanya.


Mak Risem adalah cermin. Tentang keteguhan. Kekuatan. Semangat yang beririsan dengan wisdom.

Semakin saya sadari, saya sangat-sangat kerdil adanya. Dalam usia 19 tahun ini, saya mengerdil di hadapan Mak Risem.


Hmm, saya pun semakin nyata mengagumi sosok wanita single parent.


Mak Risem.

Ibunda.

Terlalu banyak wanita single parent yang saya kenali.

Terlalu banyak

Hmmm, maka, saya menantang para laki-laki, berjanjilah! Untuk membahagiakan para wanita yang ada di dalam kehidupan kalian.. Ibu, istri, anak-anak..



Para laki-laki,
Berjanjilah.

Agar tidak ada lagi Mak Risem-Mak Risem yang lain…



-sebait cerita dari Mak Risem, buruh cuci di Cikumpa, Depok-

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "laki-laki, tolong....."

Comment