Duileee
bagaikan judul film yeee hahahahaha. Baeeek, kabar si Cinta baeeek
Niat mo
bikin puisi kok jadi buyar ya , wkwkwk. Okey, fokus lagi ya kakkks, ;p
“Apa kabar
cinta?
Masihkah
mengendap selamanya atau mulai mencair?
Menjadi bentuk-bentuk lain?
Atau sudah
minggat selamanya?
Kembalilah
Kembalilah
Semanis
janji akad. Sesuci tatap pertama. Seindah senyum dan semua hal yang pertama
Genggam
eratlah. Badai dan kerikil selalu ada
Tapi kita
telah menyelesaikan yang sudah-sudah sebelumnya
Dibanding
semua lirik lagu romantis dan film-film box office, kita selalu juaranya
Kita selalu
juaranya, karena tetap belajar mencintai lagi dan lagi dan lagi dan lagi
Aku hanya
tidak bisa membayangkan bagaimana kamu memilihku waktu itu dari semua perempuan
yang lebih baik
Ini
untukmu, Jati Nantiasa Ahmad, yang cinta kita berubah bentuk lebih keren lebih
oke lagi diproses oleh berbagai ujian dari Allah
Ini untuk
kita, pasangan yang selalu jauh dari obrolan romantis
Tapi bertemu kamu sepulang kamu bekerja lalu memeluk erat sambil berterimakasih telah menjaga Ksatria, selalu mendirikan lagi semangatku
Tapi bertemu kamu sepulang kamu bekerja lalu memeluk erat sambil berterimakasih telah menjaga Ksatria, selalu mendirikan lagi semangatku
That’s okay
baby, kita masih terus belajar
Untuk
mencintai Allah yang mempertemukan kita... Dan selalu yakin bahwa
semua yang diberi Allah selalu mengandung hikmah keren
Mungkin
kita belum menemukannya. Mungkin kita menyadarinya belakangan
Tetaplah
selalu membuatku kembali lagi menelusuri janji akad nikah saat semangat
melemah atau hati hendak memudar
Sebab
syurga selamanya harus kita perjuangkan, bersama-sama…itulah esensi terbaik dari sebuah pernikahan..”
1 Tanggapan untuk "Apa Kabar, Cinta?"
yeah its ok
semakin filosifis islamis
Posting Komentar