Hmmm, mau ngapain dan mau beli apa aja hayooo kalau punya
uang sebanyak ituuu? Btw, “banyak” itu relatif ya.
Soalnya jadi inget seseartis yang mengeluh sejak pandemi job-nya
jadi sepi sehingga tunggakan cicilan bulanan rumahnya senilai 250 juta per-bulan
jadi bingung gimana bayarnya.
Huwa huwa huwaa. Rumah cicilan 20 juta sebulan.. Kalau di perumahan
saya nyicil 3 bulan udah kebeli tuh 1 rumah.
Ahahahaha.
Yaaa tapi kan balik lagi ya, “banyak” dan “sedikit” itu
relatif. Err, sebetulnya yang relatif itu apanya sih, jadi kepingin
brainstorming.
Definisinya, maknanya, atau seleranya yang relatif?
Hmmmm. So complicated emang. Tapi balik lagi aaah… Kalau
punya uang sejumlah Rp 1.000.000.000, apa ya yang akan saya lakukan?
SATU! Saya mau memberangkatkan orangtua dan mertua pergi
haji! Yaaa tau sih sekarang lagi pandemi, jadi semua juga masih dag-dig-dhuer
apakah haji tahun ini berangkat atau tidak.
Tapi kita berdoa semoga pandemi lekas pergi. Amiiin. Dan
kita berdoa semoga Bu Dea beneran bisa memberangkatkan haji. Amiiiiin!!!!
Total berangkat haji berempat misalkan seorang memakai yang
ONH plus ditambah jajan-jajan selama disana gitu misalkan 100 juta, totalnya jadi 400 juta.
Tinggal tersisa 600 juta.
DUA! Saya mau membeli rumah yang sekarang saya tempati as
kontrakan ini! AHAHAHAHAHAHA.
Rumahnya bagus, lingkungannya bagus, semoga bapak pemiliknya
yang baik hati mau menjualnya dengan harga temen kepada saya.
Kira-kira 750 juta-an harga rumah ini saya perkirakan sih.
Tapi kalau mau dicicil tanpa KPR, bismillah, langsung cicil ke pemiliknya, wah
itu rejeki banget sih.
Misalnya si pemilik mau menjual rumah ini dengan harga 800
juta, 500 juta kami bayarkan, 300 juta akan kami cicil dalam 5 tahun.
Gile, halu tingkat dewa bener nih 5 juta sebulan buat nyicil
rumah.
Ngoahahahaha. Sepadan sih. Rumah yang saya tempati ini benar-benar
menyenangkan.
Didesain super bagus dengan pencahayaan maksimal. Sehingga
menyenangkan untuk ditinggali. Plus kompleknya juga menyenangkan.
Ah iya, ini bulan Ramadan, anggap saja ini berdoa, sebuah
doa yang tulus kami lantunkan. Semoga Allah mampukan kami mencicil rumah ini 5
juta sebulan sehingga bisa lunas dalam wktu 5 tahun.
Okeh, tersisa 100 juta saja.
Hmmmm.
Apa yang akan kami lakukan dengan 100 juta ini?
Pertama, akan kami keluarkan zakat 2,5% yaitu 25 juta-nya dari 1 Milyar
sebagai zakat penghasilan/zakat profesi.
Bismillah, kami akan menyalurkan kepada lembaga yang kami
percayai, ZAKAT SUKSES.
Tinggal tersisa 75 juta nih.
Hmmmmm
Diapain ya 75 juta ini.
Kalau ide saya sih, 50 juta akan saya belikan EMAS. 25 juta
saya pegang cash!
Ga beli mobil, Dey? Nggak dulu gapapa. Anak masih dua, lagi
pandemi pula, kalau ga pandemi, naik taksi online kemana-mana juga asoy.
Wakakaka~
Oke deh, segitu dulu lantunan khayalan mix doa dari saya di
hari ke-12 Ramadan ini.
Buat yang belum zakat profesi, mangga ditransfer 2,5%
dari total penghasilannya ke ZAKAT SUKSES. BNI Syariah 044-3481-010 A.n. Zakat
Sukses Cabang AISI
Setiap penghasilan yang setara atau lebih besar dari 5,2 juta
(nishob zakat profesi) wajib dikeluarkan zakatnya.
2,5 % yang akan membersihkan..
2,5 % yang akan menyucikan…
2,5 % yang menjadi bukti keimanan kita..
Transfer ke BNI Syariah 044-3481-010 A.n. Zakat Sukses
Cabang AISI, konfirmasi Dea Adhicita
Jangan lupa konfirmasi dengan melampirkan bukti transfer ke dea.adhicita@gmail.com
Semoga kita menjadi orang-orang yang tidak lalai dalam menunaikan
kewajiban zakat!
Belum ada tanggapan untuk "KALAU AKU PUNYA DUID 1 MILYAR"
Posting Komentar