Hei, para
pembacaku dimanapun kalian berada! Kali ini aku mau cerita ketika Ramadan yang
lalu aku berhasil sebulan penuh berpuasa dari menonton drama korea.
Hihihi.
Rasanyaa, hmmm, takjub-takjub bersyukur sih.
ALHAMDULILLAAAAH. Tidak menyangka pada awalnya aku bisa full berpuasa, tapi I
dit it, guys! Drakor-distancing for fully 30 days!
Woohooo!!!!!
Hihihihihi…
Sebetulnya belum ada penelitian yang valid dan
reliable sih, apakah ada kaitan antara drakor-distancing dengan kesuksesan
ibadah di bulan Ramadan.
Tapi entah mengapa hatiku tergerak aja gitu,
guys~cieeeeh. Aku bertekad untuk menjauhi dulu hobiku satu itu : menonton drama
koriyyah.
Bagaimana caranya? Simpel kalau di aku, cukup
dituliskan di buku tulis dan di dalam hati #tsahh. Eits, tapi sumpah, beneran,
itu doang caranya.
Oh ya! Satu lagi tentunya memohon pertolongan
Allah #ciee #NOPENCITRAAN.
Beneran inihh. Aku berdoa mohon supaya Ramadanku ga
sia-sia, aku berdoa supaya Ramadanku bernas (apa tuh padanan katanya, berisi?)
Alhamdulillah ternyata bisa, huhuhuhu. Walaupun
haid, aku tetap drakor-distancing. Padahal haid suka kujadikan alasan untuk
menonton drakor.
#sebuahPengakuan
#Wkwkwkwk
Alhamdulillah ternyata aku bisa~ aku bisa,
guys! Aku berhasil menjauhi drakor sama sekali! Aku inget pas Ramadan tahun
lalu, duh Allah, Ramadanku terganggu oleh Ryan Gold
Ryan Gold Gwanjang-nim! Kamu merusak Ramadanku!
Ahahaha. Bilang aja lack of pertahanan diri, nyalah-nyalahin Ryan segala
>,<
Bagaimana sensasinya puasa drakor sebulan
penuh? Wow! Sensasinya sungguh menakjubkan, huehehehe. Ga tau gara-gara itu apa
bukan tapi alhamdulillah aku jadi bisa khatam 2x, guys.
Hihihihi.
Alhamdu? Lillaaaah.
Puasa drakor ini menjadikan diriku mengerti,
bahwa sehobi-hobinya kita dengan suatu kesenangan, bahkan sampai tahap adiksi,
ternyata bisa kok dipuasain.
Aku pada awalnya menyangka ini hanya karena
berkah bulan Ramadan. Eh, begitu Ramadannya usai, aku beneran malah jadi
bingung dan “yaudahlah ga nonton gapapa”.
Walhasil sampai hari ini, baru 1 jam alias 1
episode drakor yang kutonton. Wkwkwkwk. Prestasi sih itu kalau buatku. Dulu, hamper
tiap malam aku nge-drakor dan bisa 2-3 jam setiap malamnya #istighfar
Apakah ini awal mula perubahan hobi seorang
Dea?
Entahlah.
Sampai saat ini saja aku masih suka kasak-kusuk
di grup drakor dan literasi (grup WA para fans drakor). Seru-seru sih
bahasannya (bilang aja nungguin foto oppa-oppa, ups!;’p)
Tapi pengalaman drakor-distancing full selama
Ramadan kemarin, benar-benar membawa semacam pencerahan sih buatku pribadi.
Cieeh, berat banget bahasanya pencerahan segala.
Iya dong, bulan Ramadan buatku itu semacam
barometer. Aku bisa uring-uringan setahun kalau Ramadanku terasa gagal.
Dasar perfeksionis depresif! Wkwkwkwk.
Alhamdulillah aku merasa Ramadan kemarin
terkontrol, terlaksanakan dengan pertolongan Allah, salah satunya dengan
drakor-distancing jugaaa.
Aku jadi say goodbye dulu dengan para drakor
yang kadang-kadang suka tahap adiksi, bahkan kebawa-bawa mimpi (aiiiiiih)
Jadi aku ingin bersyukur, alhamdulillah. Terima
kasih banyak ya Allah, telah membantuku sebulan kemarin untuk melakukan
drakor-distancing. Rasanya hmmm, rasanya kaya detoksifikasi. Seolah-olah otak
dan hati diistirahatkan dulu sejenak.
Emang drakor lagi ga ada yang rame?
Wuih, drakor mah rame melulu sepanjang tahun.
Jangan dikira bulan Ramadan jadi berhenti, guys, wkwkwk.
Yah tapi kan drakor juga ga haram (iyes,
betul). Makanya aku juga ga judging apa-apa, karena aku pun ga bisa menjamin
apakah setelah Ramadan berakhir, masih bisa drakor-distancing terus apa nggak.
Tapi satu efeknya sih yang kentara banget. Aku
ga begitu gragas liat drakor baruu.
Hihihihi.
Biasanya kan akan deg-degan menunggu premier
sebuah drakor baru, terus nonton setiap minggu si drakor on-going, aduuh,
memang sesansinya itu adiktif sekali sih, heuheuheu.
Pada akhirnya, berhasil drakor-distancing ini
sesuatu yang aku pribadi syukuri dan akan aku catat sebagai salah satu prestasi
di tahun 2020 ini..
Di tengah buanyak huru-hara tahun 2020, ada
juga gitu prestasi aing, wkwkwk. Segitunyaaaaa~~~~
Yuk, siapa yang mau uji nyali mencoba drakor-distancing?
Cuuuuung!!!!!!!!!
Belum ada tanggapan untuk "Saat Dea Puasa Drakor"
Posting Komentar